Minggu, 18 Desember 2022 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 452 Kali

Halo Sobat TGR!

Pernahkan kalian bermain Rangku Alu? Atau mungkin nama permainan ini masih terdengar asing di telinga Sobat TGR? Nah, kali ini kita akan mengenal lebih dekat, apa itu permainan Rangku Alu dan apa saja manfaatnya. Rangku Alu merupakan permainan dan tarian tradisional yang berasal dari Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Rangku memiliki arti 'menghentakkan' dan alu adalah alat tumbuk padi yang terbuat dari kayu atau bambu. 

Dulunya, Rangku Alu sering dimainkan ketika anak-anak menunggu orang tua mereka menumbuk hasil tani. Lambat laun permainan ini menjadi simbol perayaan saat musim panen tiba. Dalam pertunjukan tari, permainan Rangku Alu dihadirkan dengan iringan musik tradisional gendang dan gong. Rangku Alu dimainkan menggunakan empat bilah bambu yang disilangkan dan digerakkan oleh empat orang. Empat orang atau lebih tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok jaga dan kelompok main. 

(Dokumentasi TGR Community, 2019)

Kelompok jaga bertugas menggerakan bambu sesuai irama ketukan lagu dengan cara berjongkok. Kelompok main, masing-masing memiliki kesempatan melompat di sela-sela kotak bambu dan berusaha untuk tidak terjepit bambu. Pemain harus melompat dengan tangkas beriringan dengan buka tutup bambu dan ketukan bambu yang semakin cepat. Saat permainan berlangsung semua peserta dapat menyanyikan lagu bersama-sama, lagu yang dinyanyikan biasanya lagu Ampar-ampar Pisang, Cublak-cublak Suweng, Cicak-cicak di Dinding, dan lagu anak lainya. 

Selain menghibur dan menyenangkan, Rangku Alu juga memberikan manfaat lho bagi kita. Salah satunya Rangku Alu dapat meningkatkan konsentrasi. Hal ini terjadi karena ketika melompat dari kotak ke kotak lainya perlu fokus dan gerakan kaki yang tepat agar tidak gagal karena terjepit. Rangku Alu juga melatih ketangkasan, gerakan bambu yang semakin cepat membuat kita harus berpikir cepat serta menjaga keseimbangan kaki dan tubuh sehingga tidak jatuh atau tergelincir nantinya.

(Dokumentasi TGR Community, 2019)

Keterampilan motorik kasar juga terlatih dengan baik, ketika kita sering bermain Rangku Alu lho. Seperti yang Sobat TGR ketahui, keterampilan motorik adalah kemampuan seseorang dalam mengoperasikan otot-otot besar dengan seluruh tubuh dan bagian tubuh dengan baik. Ketika keterampilan motorik kasar terlatih dengan baik, seseorang dapat melakukan gerakan yang dikehendaki dengan koordinasi yang baik antar anggota tubuh. Seperti gerakan kepala dengan tepakan kaki dan gerakan tangan.  

Perlu diketahui bahwa masa anak-anak merupakan golden age, anak dapat mempelajari suatu hal dengan cepat sehingga orang tua juga perlu memberikan stimulasi yang baik hingga anak dapat tumbuh dan siap menjadi bagian sosial masyarakat. Orang tua dapat memberikan stimulasi kepada anak dengan mengajak bermain di luar dan menyentuh benda-benda baru yang belum mereka jumpai sebelumnya. 

Nah, Sobat TGR tertarik mencoba bermain Rangku Alu dengan adik-adik atau anak-anak lainnya? Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (FAY/ed.SEP)

Referensi:

_____. 2021. PERMAINAN TRADISIONAL RANGKU ALU. Dikutip dari Binus.ac.id: https://student-activity.binus.ac.id/himdkv/2021/07/permainan-tradisional-rangku-alu/. Diakses pada 13 November 2022.

Anonim. 2019. Bermain Rangku Alu Melatih Konsentrasi. Dikutip dari Indonesia.go.id: https://indonesia.go.id/ragam/seni/kebudayaan/bermain-rangku-alu-melatih-konsentrasi. Diakses pada 13 November 2022.

Romadona, Rizki. 2021. Rangku Alu. Dikutip dari Budaya-Indonesia.org: https://budaya-indonesia.org/rangku-alu. Diakses pada 13 November 2022.

Hasna, Siti Marisatul. 2022. Permainan Tokecang sebagai Media Belajar Kebaikan. Dikutip dari TGRCampaign.com: https://tgrcampaign.com/read/392/permainan-tokecang-sebagai-media-belajar-kebaikan. Diakses pada 13 November 2022.

Tamo, Adriani. 2019. “Tari Tradisional Manggarai Rangku Alu Untuk Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar Anak di TK Inviolata Ruteng”. Jurnal Lonto Leok Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 2 No 1. Januari 2019.