Traditional Games Returns

Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Rumah!

Pelestarian Permainan Tradisional Lewat Serial Squid Game

Rabu, 28 Desember 2022 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 288 Kali

Halo Sobat TGR!

Apakah kamu salah satu penonton serial drama dari negara Korea Selatan? Kalau iya, pastinya kamu tidak asing dengan salah satu serial drama survival yang booming di pertengahan tahun 2021. Serial drama ini ternyata mengangkat beragam permainan tradisional di sepanjang alur ceritanya. Beberapa permainan tradisional seperti patung-patungan, engklek, kelereng, tarik tambang, dan gobak sodor menjadi sorotan karena memiliki kemiripan dengan permainan tradisional Indonesia.

Permainan Red Light, Green Light atau dikenal sebagai “Bunga Mugunghwa telah mekar sendiri” mirip dengan permainan tradisional Indonesia yaitu patung-patungan atau 12 menjadi patung. Teman-teman sudah tahu belum, bagaimana cara memainkan patung-patungan? Caranya ternyata cukup mudah lho

Pertama, para pemain membentuk sebuah lingkaran dan menyanyikan lagu permainan. Kedua, seluruh pemain akan menunjuk satu pemain sebagai penjaga dengan cara yang disepakati bersama. Pemain penjaga nantinya akan menghitung 1-10. Sementara itu, pemain lain harus mengganti gaya disetiap hitungan. Mereka tidak boleh bergerak, kelihatan gigi, atau bahkan tersenyum. Jika ada pemain yang melanggar, pemain tersebut dinyatakan kalah dan harus berganti tugas menjadi penjaga.

 

 

(Dokumentasi Netflix via ruparupa.com, 2021)

 

Permainan lain dalam Squid Game yang mirip dengan permainan tradisional Indonesia adalah Juldarigi atau tarik tambang. Permainan ini melatih kekompakkan, mengasah pengaturan strategi, dan mengandalkan kekuatan fisik. 

Teman-teman, ada sedikit tips untuk memenangkan permainan tarik tambang ini. Pemain terkuat berada di posisi paling belakang, sedangkan pemain yang mampu mengatur strategi diletakkan paling depan. Jika dirasa pemain lawan mulai kehilangan ritme dalam gaya tarik tambangnya, segera tarik tali tambang sekuat tenaga. Dijamin, strategi tersebut akan berhasil jika dibarengi oleh kerja sama dan kekompakkan tim.

 

(Dokumentasi Netflix via ruparupa.com, 2021)

  

Permainan lain dari drama series ini adalah Marbles atau permainan kelereng. Dalam serial Squid Games, masing-masing pemain memiliki sepuluh kelereng. Permainan dilakukan dengan cara menebak jumlah kelereng yang ada di dalam genggaman tangan lawan. Pemain yang berhasil menebak berhak mengambil kelereng milik lawan. Permainan terus berlanjut sampai salah satu pemain mendapatkan keseluruhan kelereng milik lawan.

 

 (Dokumentasi Netflix via ruparupa.com, 2021)

 

Permainan keempat adalah Glass Stepping Stones. Permainan ini juga memiliki kemiripan dengan permainan tradisional Indonesia juga lho, yaitu Engklek. Engklek adalah permainan yang tidak membutuhkan banyak peralatan. Teman-teman hanya membutuhkan kapur untuk menggambar bidang dan batu atau benda pipih sebagai gaco. Engklek dimainkan dengan meloncat atau berjinjit menggunakan satu kaki untuk melewati tiap-tiap bidangnya. 

 

 
(Ilustrasi kincir.com, 2021)

 

Permainan yang tidak kalah seru sekaligus sebagai judul serial drama ini, Squid Game, mirip dengan permainan Gobak Sodor di Indonesia. Berbeda dengan Squid Game yang hanya dimainkan hanya dua orang pada serialnya, Gobak Sodor biasa dimainkan secara beregu. Pemain akan dibagi rata ke dalam dua regu, satu regu sebagai penyerang, sementara regu lainnya berstatus sebagai regu bertahan. 

Regu penyerang memiliki hak untuk mulai menyerang terlebih dahulu dengan melewati kotak-kotak yang tengah dijaga oleh regu bertahan. Regu bertahan dapat menyentuh lengan atau badan dari regu penyerang saat mereka melewati kotak. Penentuan pemenang diputuskan apabila regu penyerang berhasil melewati seluruh kotak. Akan tetapi, regu penyerang dapat dikatakan kalah apabila seluruh anggota regu mereka berhasil ditangkap oleh regu bertahan.

Serial Squid Game yang ramai diperbincangkan pada pertengahan tahun 2021 adalah salah satu contoh pelestarian permainan tradisional yang berhasil menarik perhatian masyarakat hingga ke belahan dunia lainnya. Ternyata banyak cara kreatif sebagai upaya melestarikan permainan-permainan tradisional dan mengenalkannya ke berbagai penjuru dunia ya. 

Kita sebagai generasi muda Indonesia yang memiliki ragam budaya dan kekayaan tradisi perlu ikut andil lho dalam pelestariannya, termasuk permainan tradional yang beragam dan banyak sekali manfaatnya. Yuk bermain permainan tradisional. Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (PAZ/ed.SEP)



Sumber Gambar dan Referensi:

Kirana, I. (2021). Squid game, seberapa akurat permainan ini dalam serial?. Dikutip dari https://kincir.com/movie/series/squid-game-sejarah-permainan-JOep6OBUZYkd.

Oey, S. (2021). 7 Permainan Anak di Squid Game, Berani Coba?. Dikutip dari https://www.ruparupa.com/blog/permainan-squid-game/

Phillipson, D. (2022). Netflix Announces Real-Life Version Of Squid Game Is Coming. Dikutip dari https://www.unilad.com/film-and-tv/netflix-announces-real-life-squid-game-20220614.

Pradiksa, D. (2021). Belajar Makna Kehidupan dari Squid Game. Dikutip dari  djkn kemenkeu: https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-samarinda/baca-artikel/14303/Belajar-Makna-Kehidupan-dari-Squid-Game.html.

#permainantradisional #korea #squigame
Komentari Tulisan