Depok, 29 Januari 2023 - TGR Community melakukan kolaborasi dalam acara “Wisata Mini Edukasi: Pencarian Harta Karun Permainan Tradisional” dan pentas seni yang diselenggarakan oleh Komunitas Gerakan Suka Baca (GSB). Acara yang diselenggarakan di Taman Lembah Gurame Depok tersebut dilaksanakan guna menyambut semester baru GSB yang akan diadakan pada bulan Februari mendatang.
Suara riang gembira adik-adik yang datang dari Sekolah Master menjadi awal dari keseruan pada hari itu. Adik-adik mulai duduk rapi mendengarkan Kak Renita selaku ketua sekaligus tim inti dari komunitas Gerakan Suka Baca yang sedang membuka acara. Kegiatan dilanjut dengan Budaya Baca Buku bersama yang dilakukan selama 15 menit. Tidak berhenti sampai di sana, pembagian kelompok yang terdiri dari para relawan dan adik-adik pun juga turut dilaksanakan.
(Dokumentasi TGR Community, 2023)
Tim TGR yang dibagi ke dalam empat pos mulai menyiapkan permainan tradisional yang akan dimainkan oleh adik-adik. Permainan tradisional gasing dan jejak berada di pos 1, permainan egrang batok dan balap karung ada di pos 2, permainan lompat karet dan ABC 5 dasar berada di pos 3, serta permainan engklek ada di pos 4. Setiap pos dihiasi oleh ragam pertanyaan yang tidak kalah seru guna mengedukasi adik-adik tentang permainan tradisional yang ada di Indonesia.
Sementara itu, adik-adik yang sudah dibagi ke dalam empat kelompok mulai berbaris rapi. Tiap kelompok nantinya akan mendapatkan peta mini edukasi yang terdiri atas empat gambar yang mewakili masing-masing pos. Peta yang memiliki starting point yang berbeda-beda itulah yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam misi edukasi sekaligus misi pencarian harta karun.
(Dokumentasi TGR Community, 2023)
Permainan pun dimulai, adik-adik bersama kakak relawan dari masing-masing kelompok mulai mencari pos sesuai dengan arahan peta mini edukasi yang mereka miliki. Pos 1 yang berisi permainan gasing dan jejak mulai didatangi adik-adik. Kak Hanifa selaku Activity Instructor pun memberikan kuis. Adik-adik diminta untuk menebak gasing, bahan pembuat, dan manfaat dari mainan tersebut. Setelah berhasil menebak dilanjutkan dengan adik-adik yang mulai bermain permainan jejak. Nantinya, setelah berhasil melewati jejak yang ada, diteruskan dengan bermain gasing bersama.
(Dokumentasi TGR Community, 2023)
Pos 2 yang berisi permainan balap karung dan egrang batok juga tidak kalah ramai. Kak Nabil selaku Activity Instructor mengarahkan adik-adik untuk memakai karung dan batok kelapa yang ada. Suara sorak sorai dari adik-adik yang tengah melompat mendekati garis finish memenuhi Taman Lembah Gurame. Adik-adik yang telah sampai ke garis finish kembali berkumpul untuk mendengarkan Kak Nabil yang memberikan kuis. Nantinya adik-adik yang berhasil menyebutkan tiga nama permainan tradisional dan dapat menyanyikan lagu Hari Merdeka boleh melanjutkan perjalanan menuju pos selanjutnya.
(Dokumentasi TGR Community, 2023)
Pos 3 yang berisi permainan lompat karet dan ABC 5 dasar pun juga tak kalah diminati. Kak Tanty juga punya kuis seru mengenai manfaat dari bermain lompat karet dan permainan tradisional yang berawalan dari huruf G. Setelah berhasil menyelesaikan kuis, adik-adik yang telah diberi penjelasan perihal aturan bermain pun mulai berbaris rapi menunggu giliran melompat. Namun, setiap kali adik ingin melompat dan naik tingkat ke level selanjutnya, mereka diminta untuk menyebutkan nama-nama yang berawal dari abjad sesuai kategori yang telah disepakati sebelumnya.
(Dokumentasi TGR Community, 2023)
Pos 4 yang menjadi pos terakhir diisi oleh Kak Dwi sebagai Activity Instructor dari permainan engklek. Kak Dwi juga memberikan kuis yang tidak kalah asik mengenai alasan kenapa permainan tradisional harus dilestarikan. Tidak hanya itu, adik-adik juga diminta untuk menyanyikan lagu Ampar-Ampar Pisang. Suara nyanyian yang saling bersahut-sahutan memenuhi pos 4. Setelah puas bernyanyi, adik-adik langsung berbaris rapi dan mengambil kayu pipih yang telah disiapkan oleh tim TGR. Permainan pun dimulai, adik-adik mulai melempar kayu yang mereka pegang dan langsung melompat melewati kotak yang ada, sampai semua adik mendapat giliran bermain.
Setelah semua kelompok berhasil menyelesaikan misi dan permainan yang ada, mereka pun berkumpul di satu titik di mana harta karun ditemukan. Acara dilanjutkan dengan “Pentas Seni”. Dimulai dari pertunjukkan latto-latto, pembacaan puisi, tari tradisional, dan lain sebagainya yang ditampilkan oleh adik-adik membuat kegembiraan pada hari itu semakin terasa serunya. Di akhir sesi acara, para relawan dan adik-adik berkumpul untuk melakukan sesi foto bersama.
(Dokumentasi TGR Community, 2023)
Baik Tim TGR maupun GSB merasa acara pada hari itu sangatlah seru. Euforia kegembiraan yang didukung oleh canda tawa adik-adik tidak dapat dilupa. Pelestarian permainan tradisional yang dikemas melalui “Wisata Mini Edukasi: Pencarian Harta Karun” yang dilanjut dengan pentas seni menjadi salah satu realisasi dari Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! dalam bentuk nyata. (PAZ/ed.NAU)
Media Bermain Permainan Traditional Permainan Tradisional Tgr EventMitra Kolaborasi:
Copyright © 2017 - 2023 Traditional Games Returns All rights reserved.