Kamis, 18 Juli 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 472 Kali

  Halo, Sobat TGR! Pernah gak sih, kamu menempatkan diri sebagai juru masak ketika bermain bersama teman-temanmu sewaktu kecil? Apakah jangan-jangan Sobat TGR justru lebih tertarik untuk mengambil peran sebagai pelanggannya? Kegiatan yang disebutkan tadi merupakan sebagian kecil dari cara bermain permainan tradisional “anjang-anjangan”. Yuk, kenal lebih jauh mengenai permainan anjang-anjangan.

(Dokumentasi TGR Community x Voluntrip, 2024)

  Apa sih anjang-anjangan? Anjang-anjangan atau dikenal juga sebagai anyang-anyangan merupakan salah satu permainan tradisional berbentuk kegiatan meniru yang dilakukan oleh anak-anak terhadap aktivitas orang dewasa di sekitarnya. Dalam praktiknya, anak-anak akan memosisikan diri mereka selaku orang yang memegang tanggung jawab atas peran atau profesinya masing-masing.

  Sebut saja, ketika ia menunjuk dirinya sebagai sosok ibu yang akan menyajikan beberapa hidangan untuk keluarganya. Mereka akan memainkan perannya tersebut dengan modal perabotan sederhana seperti katel-katelan atau wajan mainan, ulekan (cobek) mainan, atau beberapa buah batu untuk rendosan (mengulek), dan lain-lain. Maka tidak heran jika permainan yang satu ini juga dianggap berperan penting dalam mengenalkan peran-peran domestik kepada anak sedari dini.

(Dokumentasi TGR Community x Voluntrip, 2024)

  Menariknya lagi sobat, permainan tradisional ini juga masih menjadi salah satu permainan yang dilestarikan hingga saat ini lho. Terlebih lagi oleh anak-anak di Kawasan Jawa Barat baik perempuan maupun laki-laki pun tidak melulu tentang peran domestik saja. Seiring perkembangan zaman, banyak juga lho adik-adik yang memosisikan diri mereka selaku dokter dan pasien, guru dan murid, polisi, dan lain sebagainya. 

  Mengingat permainan yang satu ini dapat diperankan di mana saja, Anjang-anjangan bisa menjadi opsi yang tepat untuk mengajak adik, anak, atau keponakan Sobat TGR untuk bermain serta mengenalkan mereka peran-peran maupun profesi orang dewasa di sekitarnya. Selain itu, permainan satu ini juga dapat dimanfaatkan para orang tua untuk menggali minat anak sekaligus mengoptimalkan potensi mereka melalui beraneka macam peran serta profesi yang senantiasa dijelajahi oleh anak-anak tentunya! Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (LB/ed.MUY dan HRV).

  Bagi Sobat TGR yang tertarik untuk bekerja sama dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant, hingga narasumber, bisa klik tautan di sini ya, Sobat.

Referensi:

1. Warsudi, Agus. (2023). Permainan Tradisional Sunda, Sarat Nilai Positif dan Edukatif. Diakses pada 13 Juli 2024, dari jabarnews.id: https://jabar.inews.id/berita/permainan-tradisional-sunda-sarat-nilai-positif-dan-edukatif
2. Eris, Muhamad. (2022). Keseruan Permainan Klasik Anjang-Anjangan. Diakses pada 14 Juli 2024, dari koropak.co.id: https://koropak.co.id/17835/keseruan-permainan-klasik-anjang-anjangan