Traditional Games Returns

Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!

Jembatan Tapanuli: Permainan Tradisional asli Batak Toba yang Semua Boleh Coba

Sabtu, 10 Agustus 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 245 Kali

  Halo, Sobat TGR! Tentunya sudah nggak asing lagi bukan dengan permainan tradisional ular naga panjang? Itu lho, permainan yang menuntut kamu untuk selalu berbaris sambil berputar-putar dengan iringan beberapa nyanyian acak. Nah, kali ini, kamu akan diajak mengenal lebih jauh lagi mengenai permainan tradisional ular naga panjang atau permainan jembatan tapanuli dalam kebudayaan Sumatra Utara. Yuk, simak ulasannya!

  Permainan tradisional yang berasal dari Dari desa Pearung, Humbang Hasundutan, Sumatra Utara ini, menjadi salah satu di antara banyaknya permainan tradisional yang masih dilestarikan oleh masyarakat etnis Batak Toba, khususnya dalam beberapa perayaan atau perlombaan. Hal itu tidaklah mengherankan, mengingat permainan tradisional yang satu ini dapat dimainkan oleh semua kalangan mulai dari anak-anak, para remaja, hingga orang tua.

(Dokumentasi TGR Community, 2024) 

  Sobat TGR penasaran bagaimana cara memainkannya? Tenang, caranya cukup sederhana kok! Berikut tata cara bermainnya : 

  1. Permainan ini dimainkan minimal lima orang.
  2. Tunjuk dua orang pemain lebih dulu sebagai penjaganya. Berikutnya, kedua pemain tersebut bertanggung jawab untuk menyerupai tampilan sebuah jembatan menggunakan lengannya masing-masing. Pastikan kedua lenganmu terangkat, ya, sobat!
  3. Anggota yang tersisa akan membentuk sebuah barisan memanjang. Jangan lupa kondisikan anggotamu, ya! Selanjutnya, para anggota diminta untuk mengelilingi kedua penjaga tersebut sambil diiringi nyanyian jembatan tapanuli.
  4. Menjelang akhir lagu, kedua penjaga tersebut akan menurunkan kedua lengannya guna menangkap salah seorang pemain. Situasi semakin menegangkan manakala tempo lagu tersebut diperlambat.
  5. Berikutnya, anggota yang tertangkap akan diminta untuk memilih salah satu penjaga untuk membentuk tim baru nantinya.

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Selain melestarikan budaya daerah, permainan jembatan tapanuli pun bermanfaat banyak untuk pembentukan karakter para anggotanya. Mulai dari mendorong kerja sama tim, meningkatkan konsentrasi, melatih kejujuran serta kepekaan terhadap sesama, juga membentuk rasa tanggung jawab. Tak lupa, para anggota pun diajarkan untuk mengenal karakter satu sama lain dalam permainan ini.

  Nah, mengingat kemerdekaan Indonesia yang sebentar lagi tiba, Sobat TGR  bisa mempertimbangkan permainan jembatan tapanuli ini untuk memeriahkan semarak 17 Agustusan dengan teman dan keluarga. Apalagi permainan jembatan Tapanuli ini ramah untuk segala jenjang usia. Menyenangkan bukan? Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (LB/ed.RK dan HRV).

  Bagi Sobat TGR yang tertarik untuk bekerja sama dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant, hingga narasumber, bisa klik tautan di sini ya, sobat.

Referensi:

  1. Simamora, Yahya Apriyanti., dan Sibarani, Robert. (2022). Tradisi Permainan Rakyat pada Etnik Batak Toba : Kajian Kearifan Lokal. Journal of Language Development and Linguistics (JLDL) Vol. 1, No. 2, 2022: 71-86 dari: https://journal.formosapublisher.org/index.php/jldl/article/view/1248
  2. Syahren. (2024). Seru dan Unik, Ayo Intip Omak-omak di Desa Laru Dolok Bermain Permainan Leluhur. Diakses pada 7 Agustus 2024, dari WartaMandailing.com: https://wartamandailing.com/2024/07/23/seru-dan-unik-ayo-intip-omak-omak-di-desa-laru-dolok-bermain-permainan-leluhur/ 





Traditional Games Returns Permainan Tradisional Jembatan Tapanuli Sumatra Utara Batak Toba
Komentari Tulisan