Selasa, 27 Agustus 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 157 Kali

  Halo, Sobat TGR! Tahu gak sih, pada 11 Agustus lalu, tim TGR diundang oleh Rumah Belajar dan Kakak Asuh (RUJAK) BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia untuk turut meramaikan kegiatan di Masjid Jami’ Al Ikhlash, Pasar Minggu, Jakarta Selatan lho! Program RUJAK ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja di bawah Departemen Sosial Masyarakat BEM IM FKM UI 2024 yang berbentuk Community Development, dengan tujuan membantu mengatasi permasalahan pendidikan dan kesehatan lingkungan di wilayah RW 01 Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

  Rangkaian acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini, diawali dengan asesmen untuk mengukur sejauh mana adik-adik mengenal diri mereka dan pengetahuan akan permainan tradisional. Tak disangka, hasil asesmen tersebut sangat mengejutkan! Dari empat puluh anak yang hadir, ternyata tiga puluhnya tidak mengetahui permainan tradisional. Oleh karena itu, TGR datang! 

  Setelah mengetahui hasil asesmen yang mengejutkan tersebut, tim TGR yang dipimpin oleh Kak Nina dan Kak Nabil mengajak adik-adik untuk ke sesi berikutnya, yaitu ice breaking dengan diawali bermain cing ciripit. Dalam permainan ini, setiap anak diharuskan membuka telapak tangan mereka dan telunjuknya akan diangkat atau ditutup ketika lagunya selesai dinyanyikan. 

Bermain Cing Ciripit

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Setelah bermain cing ciripit, Kak Nabil memimpin ice breaking selanjutnya yang tak kalah seru yaitu menyebut panca indra secara acak dan cepat  yang bertujuan untuk melatih fokus adik-adik. Misalnya, ketika Kak Nabil menyebut "mata" sembari memegang telinga, adik-adik harus memegang mata bukannya telinga, jadi yang harus dipegang adalah yang disebutkan. Sesi ice breaking diharapkan dapat memperkuat bonding antara adik-adik binaan dan kakak-kakak relawan.

  Setelah sesi ice breaking selesai, saatnya kita menuju “hidangan utama” dari acara ini yaitu bermain permainan tradisional! Sebelum itu, adik-adik perlu dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan usia mengingat usia adik-adik sangat bervariasi mulai dari 4-14 tahun agar memudahkan adaptasi dan interaksi antar peserta. Tentunya pembagian kelompok ini didampingi oleh kakak-kakak dari RUJAK.

  Usai pembagian kelompok, adik-adik mulai memasuki pos-pos yang telah ditentukan sesuai dengan rangkaian acara. Pada acara RUJAK ini, terdapat tujuh pos permainan, yaitu pos permainan gasing, pos permainan keprayan, pos permainan dampu-tapak kaki dan tangan, pos permainan congklak, pos permainan ular tangga raksasa, pos cublak-cublak suweng, dan pos permainan karet. Nah, berikut beberapa keseruan adik-adik bermain permainan tradisional:

Adik-Adik Bermain Congklak

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

Adik-Adik Bermain Gasing

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

Adik-Adik Bermain Keprayan

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

Adik-Adik Bermain Dampu Bulan

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

Adik-Adik Bermain Lompat Karet

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Di tengah-tengah rangkaian kegiatan yang seru ini, ada hal yang menarik lho sobat! Terdapat seorang adik binaan bernama Thalitha berumur 8 tahun dari SDN Baru 05 Pagi, memberikan pendapatnya mengenai kegiatan yang dilakukan pada hari itu. 

“Sebelumnya belum pernah ada kegiatan seperti ini, kak, ini baru pertama kali ada. Di kampung ini memang ada Wi-Fi kak, jadi jarang ada yang ngumpul main bareng seperti ini”.

  Ternyata, hal ini  diperkuat oleh pernyataan Kak Faira Yasmin Nita, Ketua Pelaksana Rujak FKM UI 2024 lho. “Di pasar Minggu ini memang disediakan Wi-Fi gratis dari pemerintah dan itu membuat adik-adik lebih banyak menghabiskan waktu dengan ponsel saat libur.“ 

  Hasil dari asesmen beserta pengakuan dari Thalitha dan Kak Faira ternyata berbanding lurus. Wajar saja para adik binaan ini banyak yang tidak tahu menahu mengenai permainan tradisional, penyebabnya adalah kecanduan gadget, terlebih lagi dengan fasilitas Wi-Fi gratis oleh pemerintah.

  Cukup miris ya sobat, ditambah lagi fakta bahwa lingkungan mereka tinggal cukup tersedia lahan untuk bermain permainan tradisional, sayang banget jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Anyway setelah sesi bermain permainan tradisional selesai, acara ini ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta. Say cheese!

Foto Bersama Setelah Acara

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Acara Rujak FKM UI yang berlangsung pada minggu pertama ini berjalan dengan lancar. Kak Faira Yasmin Nita, Ketua Pelaksana menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini tidak hanya tercapai, malahan melebihi ekspektasinya. Hal ini menjadi salah satu alasan RUJAK FKM UI menggandeng TGR dalam kegiatan pertamanya ini.

“Kami sangat terkesan dengan tagline TGR, “Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar,” yang sejalan dengan tujuan acara ini. Kami ingin menunjukkan kepada adik-adik bahwa ada permainan seru yang bisa dinikmati tanpa gadget. Ini sangat bermanfaat karena mereka bisa beraktivitas di luar tanpa tergantung pada gadget,” ujar Kak Faira.

Wawancara dengan Kak Faira

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Rencananya kegiatan RUJAK akan berlangsung setiap hari Minggu hingga bulan Oktober nanti. Tentunya Kak Faira berharap bisa berkolaborasi lagi dengan tim TGR di minggu-minggu berikutnya.

  Acara RUJAK kemarin bukan hanya menyenangkan, tapi juga menjadi gebrakan positif, terutama di daerah Pasar Minggu. Dengan rangkaian kegiatan RUJAK FKM UI yang berlangsung hingga bulan Oktober, setiap minggunya kan akan ada agenda yang berbeda, jadi bikin anak-anak punya berbagai aktivitas baru.

  Selain itu, acara ini juga membantu anak-anak di gang tersebut jadi lebih akrab satu sama lain. Mereka mulai mengenal teman-teman baru dan terlihat bagaimana interaksi mereka jadi lebih hangat dan terbuka. Kegiatan ini juga melatih kerjasama dan komunikasi di antara anak-anak, serta mengurangi ketergantungan mereka pada gadget selama hari libur sekolah.

  Bagaimana kegiatan RUJAK ini Sobat TGR? Seru kan? Yuk nantikan keseruan lainnya dan jangan lupa untuk Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (YOL/ed HRV)

  Untuk Sobat TGR yang ingin berkolaborasi, kami membuka kesempatan untuk menjadi pengisi acara, tenant, atau narasumber. Cukup klik tautan di sini ya Sobat!