Traditional Games Returns

Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!

Membangun Keceriaan Si Kecil Melalui Permainan Tradisional Bersama Adik-Adik PAUD Mawar, Cikarang

Selasa, 01 Oktober 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 58 Kali

  Halo, Sobat TGR! Pada tanggal 13 September 2024 lalu, Tim TGR berkolaborasi bersama Tim Cerdas Berdaya Foundation, mengadakan acara dengan tema ”Bumi Pengajaran” yang berlokasi di PAUD Mawar, Cikarang, Bekasi. Kolaborasi ini, bertujuan untuk mengajarkan berbagai nilai positif bagi anak dan tentunya melalui hal-hal yang, seru dan menyenangkan!

  “Kalau kita pengennya ngajarin dengan sesuatu yang seru jadi itulah kenapa kita kolaborasi sama TGR,” ujar Kak Hana, founder dari Cerdas Berdaya Foundation. Namun, sebelum memasuki rangkaian acaranya, sobat harus kenal terlebih dahulu nih dengan Cerdas Berdaya Foundation!

Tentang Cerdas Berdaya Foundation

Akun Instagram dari Cerdas Berdaya Foundation

Kita ini foundation yang fokusnya itu untuk pendidikan yang berkualitas untuk anak sama ibu-ibu sebenarnya, jadi fokusnya ada dua, untuk anak dan ibu-ibu. Kalau untuk anak-anak, selain kita mau ngajarin tentang montessori, tentang calistung (baca, tulis, dan hitung), dan juga pengen ngajarin hal-hal yang soft skill sifatnya, kaya nilai-nilai positif, kecintaan tentang belajar itu sendiri” (Kak Hana, Founder dari Cerdas Berdaya Foundation).

  Berdasarkan penuturan dari Kak Hana, Cerdas Berdaya Foundation merupakan sebuah yayasan yang berfokus untuk menyediakan pendidikan berkualitas untuk anak dan ibu. Mereka mengajarkan berbagai metode seperti montessori (pengembangan diri), calistung (baca, tulis, dan menghitung), dan berbagai nilai-nilai positif tentang kecintaan terhadap belajar. Keren banget gak sih, sobat? Pendidikan anak merupakan hal yang penting, namun mengapa pendidikan ibu juga penting?

Pemberdayaan Seorang Ibu itu Penting! 

“Jadi Cerdas Berdaya ini ada tiga komponen, tiga komponen itu pertama “learning environment yang positif”, jadi mulai dari bangunan dan alat-alat belajar, sarprasnya, semuanya harus bagus dan positif, sebisa kita. Terus yang kedua dari programnya, programnya itu kita fokus di literasi-numerasi, karena itu nyiapin mereka untuk masuk SD, untuk ngasih mereka confidence, untuk mereka mampu belajar kaya nyuri start istilahnya. Yang terakhir, anak gak akan berdaya kalau ibunya gak berdaya, jadi kita juga fokus untuk memperdayakan ibunya”.

“Ini nanti habis dari acara TGR, tanggal 28 gantian ibu-ibunya, jadi tanggal 28 ada workshop untuk ibu-ibu bikin kerajinan dengan harapan mereka bisa punya income lebih dan skill lebih, pokoknya ibunya berdaya, anaknya sudah pasti berdaya. Jadi diharapkan sih dengan kita bikin program yang holistic, satu community itu bisa ngatasi kemiskinan. Makanya kita fokusnya satu community”, tambah Kak Hana.

  Berdasarkan penuturan dari Kak Hana, anak tidak akan berdaya jika ibunya tidak berdaya, sehingga dengan memberdayakan ibunya terlebih dahulu diharapkan anak akan berdaya. Oleh karena itu, Cerdas Berdaya Foundation memberikan pelatihan-pelatihan seperti kerajinan agar dapat meningkatkan skill dan income.

 

Pemberdayaan Ibu oleh Cerdas Berdaya Foundation

 

Kenapa sih Cerdas Berdaya Foundation memilih PAUD Mawar?

Karena ini ( PAUD Mawar) lumayan tidak tersentuh ya, jadi sebenarnya awalnya mulainya dari tahun 2022, dari tahun 2022 itu awalnya charity-charity aja kaya ngasih sembako, sempet ngerenov juga. Waktu itu cuman ngasih bahan bangunan, terus ini tadinya engga kaya gini mbak, ini dua tahun lalu (menunjukan foto sebelum Cerdas Berdaya Foundation datang), nah itu mulainya dari kita ketemu tempat ini karena kebetulan kakak sepupu aku tinggal di Lippo, Cikarang, terus jalan-jalan kita ketemu ini.”

 

PAUD Mawar sebelum Kedatangan Cerdas Berdaya

PAUD Mawar setelah Kedatangan Cerdas Berdaya 

“Mulainya dari nyumbang-nyumbang aja, terus kaya ngasih donasi ke anak, ke lansia, kaya gitu, tapi kok di tahun 2023 itu kaya di sekitarnya masih nyumbang-nyumbang aja, terus “tapi kok impact-nya kaya kurang kena”. Jadinya tahun ini (2024) kita beneran seriusin banget, gimana biar satu komunitas bisa berdaya, tidak hanya memberi barang, jadi ada programnya” ujar Kak Hana.

  Awalnya, Cerdas Berdaya Foundation hanya memberikan donasi saja anak-anak dan lansia. Namun, impact yang diberikan dirasa masih kurang, sehingga mulai tahun 2023 memberikan program-program untuk memberdayakan mereka secara terus menerus.

 

Keseruan Rangkaian Acara

  Nah, tadi sudah berkenalan dengan Cerdas Berdaya Foundation, gimana? Keren, kan mereka? Sekarang mari kita menuju ke rangkaian acara yang dibuka dengan yaitu ice breaking. Ice breaking kali ini dipandu oleh Kak Nina dengan bermain ampar-ampar pisang, cingciripit, dan mengenal angota tubuh. Bagaimana sih keseruannya? Yuk intip!

 

Potret Bermain Mengenali Anggota Tubuh, Ampar-Ampar Pisang, dan Cingciripit

(Dokumentasi TGR Community, 2024) 

  Keseruan dan kebahagiaan mulai terpancar dari raut wajah adik-adik PAUD Mawar. Karena suasana sudah cair, mari lanjut ke sesi yang paling ditunggu-tunggu yaitu bermain permainan tradisional!

  Sesi bermain permainan tradisional kali ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu pada sesi pertama permainan yang dimainkan adalah gasing, congklak, keprayan, dan telepon kaleng. Permainan yang dipilih pada sesi pertama ini tidaklah menggunakan area yang besar, hanya mengandalkan alat-alat disediakan oleh Tim TGR. Walaupun begitu, permainan tradisional pada sesi satu ini tetaplah seru kok! Gak percaya? Nih, intip!

 

Potret Bermain Gasing, Congklak, Keprayan, dan Telepon Kaleng

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Pada sesi satu sudah terlihat bagaimana keseruannya, tapi sesi dua gak kalah seru! “Kira-kira apa aja sih permainan pada sesi kedua?” Pada sesi kedua ini diisi dengan permainan tradisional yang mengandalkan tenaga dan motorik seperti, jejak, dampu bulan, ular tangga raksasa, dan lompat karet, sehingga sudah pasti heboh!

Potret Bermain Lompat Tali, Dampu Bulan, Ular Tangga Raksasa, dan Jejak

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Sesi bermain permainan tradisional telah usai, keseruan, kegembiraan, gelak tawa, dan kehangatan menghiasi PAUD Mawar. Sayangnya, sesi bermain permainan tradisional berakhir dan masuk ke penghujung acara, ditandai dengan pembagian konsumsi serta bingkisan.

 Selain itu, Tim TGR dan Tim Cerdas Berdaya Foundation juga memberikan celengan beserta alat lukis, agar mereka bisa mewarnai sendiri di rumah. Seperti biasa, tidaklah lengkap jika tidak foto bersama. Say cheese!

 

Pemberian Konsumsi dan Celengan beserta Alat Lukis oleh Kak Hana

(Dokumentasi Cerdas Berdaya Foundation, 2024)

 

Foto Bersama

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

 

Kesan dan Pesan 

  Salah satu adik dari PAUD Mawar, yaitu Zaki mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya acara ini ketika diwawancari oleh Kak Citra, Tim TGR. Dengan lugunya, ia menjawab “seneng”, dan pada saat ia ditanyai tentang permainan apa yang disukai, ia menjawab “gasing”. Singkat, padat, dan jelas sekali ya adik satu ini, mungkin karena masih malu-malu, gemes banget!

  Kak Hana, founder dari Cerdas Berdaya Foundation menjelaskan bahwa acara ini berlangsung dengan seru. Terlebih lagi dengan adanya acara ini, adik-adik di PAUD Mawar dapat lebih mengenal permainan tradisional di tengah gempuran “invasi’ gadget

 “Kesan pesannya, seru banget! Dan anak-anak seneng banget kan, anak-anak ini kan lumayan gak terekspos dengan permainan-permainan tradisional ini dan mereka terekspos dengan gadget, nah itu aku kurang suka sih. Akses gadget lebih gampang dibanding akses buku, makanya sedih banget. Mereka gak ada buku yang gimana banget sebelum nyumbang,” ujar Kak Hana.

  Mirisnya, berdasarkan penuturan dari Kak Hana, adik-adik ini jauh lebih mengenal gadget daripada buku. Akses buku terbilang lebih sulit sebelum ada yang menyumbang. Kasian banget ya Sobat TGR, jadi sedih deh. Selain itu, Kepala Sekolah dari PAUD Mawar, yaitu Ibu Saski juga merasa senang dengan adanya acara ini.

“Alhamdulillah banget, seneng banget, seneng banget! Makasih banget ini atas rekan-rekan sudah ngebantu saya ngajar di sini. Terima kasih ilmunya juga, karena mungkin ya kami kalau di kampung kan kurang pengalaman cara ngajar, bermain juga, berhubung alat bermainnya juga kurang. Terima kasih banget kakak-kakaknya ini sudah melakukan sosialisasi, saya bersyukur banget ini”, ujar Ibu Saski, Kepala Sekolah PAUD Mawar.

  Begitulah sobat, keseruan acara kolaborasi TGR dengan Cerdas Berdaya Foundation di PAUD Mawar! Apakah di lingkungan terdekat Sobat TGR ada anak-anak? Yuk, jangan lupa berbagi kebahagiaan dengan mereka, apalagi dengan mengajak mereka bermain permainan tradisional! Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (DA/ed. MUY dan HRV)

  Untuk Sobat TGR yang ingin berkolaborasi dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant hingga narasumber, hubungi kami dengan klik tautan ini ya.



Traditional Games Returns Tgr Goes To School Tgr X Cerdas Berdaya Foundation Paud Mawar Cikarang Pengabdian Masyarakat
Komentari Tulisan