Lima Ide Permainan dari Sarung Anti Murung!
Jum'at,
01 Nopember 2024
~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 250 Kali
Halo, Sobat TGR! Tahu gak sih, bahwa di Indonesia sendiri memiliki beragam budaya yang lekat dengan sebuah kain, contoh batik, tenun, ulos, dan tentunya sarung. Mungkin Sobat TGR “lebih akrab” dengan sarung yang digunakan untuk beribadah umat muslim, namun ternyata sarung memiliki beragam jenis, lho! Seperti sarung khas Bali yang bernama saput poleng, serta jarak pada masyarakat Jawa dengan fungsi dan maknanya masing-masing.
Sarung khas Bali (Saput Poleng)
Sarung khas Jawa (Jarik)
Damajanti (2022) berpendapat, bahwa sarung merupakan sebuah potongan kain yang berfungsi untuk menutup tubuh bagian bawah. Sarung telah menjadi busana sehari-hari yang melekat pada masyarakat, sehingga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti ibadah, hingga busana adat daerah. Karena begitu melekat pada masyarakat, sampai-sampai sarung bisa dijadikan sebuah permainan lho, Sobat TGR!
Wih, kira-kira seperti apa ya permainan dari sarung? Pastinya asyik dimainkan dan membawa Sobat TGR bernostalgia karena, setidaknya salah satunya tidak asing. Penasaran? Yuk intip lima ide permainan dari sarung, sebagai berikut!
Ilustrasi Sarung yang Digunakan Umat Muslim Beribadah
Gulung Sarungmu, Ayo Main Perang Sarung!
Sobat TGR pasti tidak asing dengan permainan satu ini, yaitu perang sarung. Terlebih lagi ketika momen bulan Ramadan, biasanya anak-anak selesai tarawih, akan bermain permainan ini, hmm indahnya nostalgia. Namun, ternyata perang sarung sendiri memiliki sejarah yang cukup dalam lho, Sobat!
Secara historis, perang sarung berakar pada ritual suku Bugis bernama Sijagang Laleng Lipa (tarung sarung). Ritual ini dilakukan untuk menyelesaikan dua konflik berkepanjangan yang tak kunjung usai antar dua pria. Kedua pria ini disatukan dalam satu sarung dan mereka akan bertarung hingga salah satu dari mereka meninggal (Millenando dan Napitupulu, 2023).
Ilustrasi Ritual Sijagang Laleng Lipa
Ritual ini menyangkut harga diri keluarga, jadi wajar aja sekeras itu. Namun ritual ini sudah tidak dilanjutkan lagi pada masyarakat Bugis modern karena dinilai terlalu ekstrim, tetapi bertransformasi menjadi permainan anak-anak dengan bentuk yang berbeda.
Perang sarung sebagai permainan yang dimainkan anak-anak berupa sarung yang dilipat sedemikian rupa hingga berbentuk menyerupai pecut. Nah, sarung yang telah digulung ini akan dipecutkan kepada lawan, cetas! (suara sarung yang dipecutkan).
Ilustrasi Anak-Anak Bermain Perang Sarung
Permainan ini bebas dimainkan oleh berapa orang, yang penting para pemain bersedia membawa sarung sendiri dan concern untuk dipecut. Nah, ada hal yang menarik lho, biasanya para pemain akan menggulung sarung dengan dua tipe gulungan seperti gambar berikut.
Dua Tipe Gulungan Sarung pada Permainan Perang Sarung
(Dokumentasi TGR Community, 2024)
Tipe satu biasanya dipilih oleh para pemula yang baru pertama kali bermain permainan ini karena lebih mudah, sedangkan tipe dua biasanya dipilih oleh pemain yang sudah jago. Perbedaan dari kedua tipe gulungan sarung ini terletak pada suaranya, tipe dua lebih menggelegar dan jika terkena kulit akan terasa lebih perih. Nah, sayangnya akhir-akhir ini permainan perang sarung disalahgunakan untuk tawuran.
Dilansir dari Detik News, lima remaja di Parung, Bogor, Jawa Barat ditangkap polisi karena diduga terlibat tawuran dengan sarung yang dimodifikasi pada tanggal 24 Maret 2024 lalu. Selain itu, perang sarung juga berpotensi untuk memicu emosi para pemain sehingga menjadi saling serang dengan serius.
Sayang sekali ya Sobat TGR, padahal permainan ini mengasyikkan asal dimainkan dengan tanggung jawab dan tahu batasan. Eits, tapi Sobat tenang saja karena permainan ini bisa diubah agar tidak mencelakai para pemain dengan memecutkan sarung ke lantai atau tempat lain alih-alih ke pemain. Suara pecutan yang paling keraslah pemenangnya, masih seru kan?
Hanya Bermodalkan Sarung, Sudah Bisa menjadi Ninja?
Ayo ngaku, siapa yang di sini, waktu kecil berfantasi menjadi seorang ninja? Sobat TGR tidak sendirian kok, hehe. Hanya bermodalkan sarung yang dipakai ke seluruh badan dan hanya menyisakan mata untuk melihat, voila sudah jadi ninja deh!
Ilustasi Bermain Menjadi Ninja dengan Sarung
Walaupun terkesan simple, namun skill Sobat TGR membuat topeng ninja dengan sarung akan diuji! Lubang untuk mata haruslah simetris dan rapi, jika tidak rapi maka Sobat akan dinilai sebagai pemula. Permainan ini bisa dikombinasikan dengan bermain polisi-maling agar lebih seru! Penasaran bagaimana cara membuatnya? Yuk lihat di sini!
Mengubah Sarung menjadi “Balon”, Ini dia Babalonan!
Pernah gak Sobat TGR kepikiran bagaimana rasanya terjun dari ketinggian dengan parasut? Pasti rasanya ngeri-ngeri sedap! Jika Sobat TGR tidak berani, bisa mencoba permainan yang satu ini, yaitu babalonan.
Babalonan, merupakan permainan tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Permainan ini cukup sederhana, yaitu menggunakan sarung yang diikat ke leher dan membentangkannya, lalu para pemain tinggal lari sembari membentangkan sarung tersebut.
Permainan Tradisional Babalonan
Permainan ini memiliki tujuan yang mulia lho, yaitu untuk mengajak anak mengaji serta memperkenalkan batik kepada anak-anak. Oleh karena itu, bermain permainan ini anak dapat melestarikan budaya luhur Indonesia sekaligus memupuk nilai religius sejak dini, keren banget kan!
Suka Lempar-Lempar Sarung? Ayo Main Alung Sarung!
Sobat TGR, kalian suka lempar-lempar barang secara random sembari berjalan dan menangkap barang itu kembali gak? Jika iya, ada permainan yang cocok nih untuk Sobat, yaitu alung sarung!
Alung sarung dalam bahasa Indonesia berarti melempar sarung, seperti namanya para pemain harus berlomba-lomba untuk melempar sarung ke udara hingga membentuk bulat sempurna. Saat melempar sarung para pemain harus mengambil ancang-ancang, kemudian lubang sarung disangkutkan ke pundak sebelah kanan, digulung, dan dipegang dengan tangan kanan. Sarung yang telah dipegang ini, dilemparkan sekuat tenaga dan sarung tersebut akan berputar di udara.
Alung Sarung
Main Estafet Sarung, jangan Murung!
Permainan terakhir yang Tim TGR sarankan tidak lain dan tidak bukan adalah estafet sarung! Permainan estafet sarung ini merupakan permainan tradisional yang biasanya dilombakan dalam acara-acara seperti perayaan 17 Agustus, karena bersifat kompetitif dan dimainkan dengan berkelompok.
Cara memainkan permainan ini cukup sederhana kok Sobat TGR, peserta yang terbagi dalam kelompok perlu memindahkan sarung dari start ke finish dengan bergandengan dan tanpa terlepas. Hal ini yang menjadikan permainan estafet sarung seru, para pemain berusaha dengan berbagai cara agar dapat mengantarkan sarung ke garis finish.
Estafet Sarung
Permainan estafet sarung ini, ternyata memiliki berbagai manfaat lho Sobat TGR! Menurut Alfiyahsita (2015) permainan ini dapat meningkatkan kerjasama tim, melatih koordinasi dengan baik, melatih keseimbangan dan kelincahan, membangun semangat kompetitif yang sehat, dan dapat mempererat tali persaudaraan. Oleh karena itu, Tim TGR menjadikan estafet sarung sebagai permainan di sesi bermain pada beberapa kegiatan.
Estafet Sarung pada Sesi Bermain Kegiatan TGR di Yayasan Putra Nusa Pusat Santunan Dalam Keluarga
(Dokumentasi TGR Community, 2024)
Nah, itulah lima ide permainan menggunakan sarung, yang Sobat TGR bisa mainkan bersama rekan sejawat maupun keluarga! Seru bukan? Di antara lima permainan tersebut, adakah yang Sobat TGR sukai? Yuk beri komentar di bawah dan jangan lupa untuk Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (HRV)
Untuk Sobat TGR yang ingin berkolaborasi dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant hingga narasumber, hubungi kami dengan klik tautan ini ya.
Referensi:
Alfiyah, S., & Maryani, W. (2015). Validasi modul bermain peran "Aku Sayang Kawan" untuk meningkatkan pengetahuan perilaku prososial anak usia dini. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology, 1(2). DOI: https://doi.org/10.22146/gamajpp.9214
Anak Bisa. (2022). Alung Sarung. AnakBisa.com. https://www.anakbisa.com/kb/alung-sarung/
Banun, L. (2016). Serunya Bermain Babalonan Sarung. Kemdikbud.go.id. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/serunya-bermain-babalonan-sarung/
Damajanti, M. N. (2022). Budaya Bersarung Masyarakat Kontemporer. Biokultur, 11(1), 1-14. https://doi.org/10.20473/bk.v11i1.37113
Faridah, Z., Dewi, A., Sudrajat, A., & Tarihoran, N. (2024). Permainan Tradisional Estafet Sarung untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Anak(Studi di Desa Giripawana, Mandalawangi, Pandeglang). Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi, 3(3), 40-46. DOI: https://ftuncen.com/index.php/JPMSAINTEK
Kaho, J. R. (2015). 5 Permainan sarung ini bakal bikin kamu kangen masa kecil. brilio.net. https://www.brilio.net/life/5-permainan-sarung-ini-bakal-bikin-kamu-kangen-masa-kecil-150402o.html
Kumparan. (2023). Cara Bermain Estafet Sarung untuk Merayakan Hari Kemerdekaan RI. kumparan. https://m.kumparan.com/berita-hari-ini/cara-bermain-estafet-sarung-untuk-merayakan-hari-kemerdekaan-ri-20bzFeP3UpH
Millenando, V. E., & Napitupulu, R. (2022). PLAYING TOO FAR: FENOMENA PERANG SARUNG REMAJA KEPULAUAN RIAU. Jurnal Ilmiah Zona Psikologi, 5(1), 28-36. https://ejurnal.univbatam.ac.id/index.php/zonapsikologi/article/view/1160
Sholihin, M. (2024). Polisi Tangkap 5 Remaja Tawuran Perang Sarung Di Parung, celurit-pisau Disita. detiknews. https://news.detik.com/berita/d-7258786/polisi-tangkap-5-remaja-tawuran-perang-sarung-di-parung-celurit-pisau-disita
Traditional Games Returns Permainan Tradisional Ide Permainan Tradisional Menggunakan Sarung Sarung Perang Sarung Ninja-ninjaan Babalonan Alung Sarung Estafet Sarung Permainan Menggunakan Sarung