Selasa, 26 Nopember 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 79 Kali

  Halo, Sobat TGR! Siapa yang gemar membaca cerita soal para pahlawan di buku sejarah? Nah, pas banget nih, Sobat! Kali ini, tim TGR bersama Voluntrip by KitaBisa akan mengajak Sobat semua untuk melihat kilas balik keseruan kegiatan yang berkaitan dengan para pahlawan yang pasti bakalan seru banget, lho! Yuk, simak sampai habis!

  Tanggal 10 November 2024 yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Tim TGR bersama dengan Voluntrip by KitaBisa mengajak teman-teman dari Panti Yos Sudarso dan RPTRA Mardani Asri untuk berkunjung ke Gedung Joang ‘45 yang terletak di Jalan Menteng Raya Nomor 31 1, RT.1/RW.10, Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Kunjungan yang dihadiri oleh 20 anak dari RPTRA Mardani Asri dan Panti Yos Sudarso tidak sekadar kunjungan biasa lho Sobat, melainkan banyak hal seru dan tentunya menarik yang akan dilakukan pada hari itu!

Kedatangan Anak Panti Yos Sudarso dan RPTRA Mardani Asri

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Acara diawali dengan pembukaan yang berlangsung dari pukul 09.45 WIB s.d. 10.00 WIB. Adik-adik yang sudah berkumpul dan berbaris rapi tampak antusias menanti acara. Suara dari microphone Kak Nina dari Tim TGR selaku MC mulai terdengar sebagai penanda bahwa acara telah dimulai. Rupanya, Kak Nina tidak sekadar memberikan kata sambutan sebagai pembukaan semata, melainkan juga dilengkapi dengan ice breaking dan sesi perkenalan diri.

  Setelah selesai melakukan sesi kenalan dan ice breaking, acara kemudian dilanjutkan dengan membentuk kelompok yang terdiri dari satu orang adik dan satu orang kakak relawan. Setiap adik dan kakak relawan yang telah berpasang-pasangan mulai berbaris rapi untuk segera mendengar instruksi dari tour guide museum. Baik adik maupun kakak relawan mendengarkan setiap instruksi dengan seksama, saatnya room tour museum dimulai!

Potret Pemberian Instruksi Oleh Tour Guide Museum

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Gedung Joang ‘45 terdiri dari ruang utama sebagai area museum, ruang masa penjajahan Jepang, ruang Diplomasi RI, ruang NKRI, area foto, dan area audio visual. Adik-adik terlihat sangat antusias ketika mengunjungi ruang NKRI, yang dalam ruangan tersebut, terdapat berbagai media seperti miniatur, patung pahlawan, dan benda peninggalan asli tokoh pejuang tahun 1945, termasuk koleksi mobil presiden RI pertama dipajang dalam ruangan tersebut. 

Potret Room Tour Museum Joang ‘45

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Setelah puas berkeliling museum yang tentunya menambah pengetahuan tentang pahlawan di Indonesia, siapa bilang keseruan hari itu cuma sampai di situ saja? Saatnya beralih ke sesi selanjutnya yang nggak kalah seru dan yaps, waktunya Fun Mission! Seluruh peserta yang hadir pun secara tertib berpindah tempat ke aula Gedung Joang ‘45, di ruangan yang luas tersebut, sudah disediakan lima pos permainan tradisional dan misi yang harus diselesaikan oleh adik dan kakak relawan.

 Eits! Tidak lupa nih Sobat TGR, sebelum mulai mencoba bermain di kelima pos, setiap peserta yang hadir pada hari itu dibagi rata ke dalam lima kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari empat adik dari Panti Yos Sudarso dan RPTRA Mardani Asri yang akan didampingi oleh tiga kakak relawan dari Voluntrip by KitaBisa.

  Kakak-kakak dari Tim TGR sebagai fasilitator bermainan sudah siap di pos dengan permainan masing-masing. 

• Di pos 1 ada Kak Mida dengan permainan poster pahlawan.
• Di pos 2 ada Kak Suvi dengan permainan keprayan.
• Di pos 3 ada Kak Rei dan Kak Fizhah dengan permainan kuda bisik.
• Di pos 4 ada Kak Nabil dengan permainan telepathy move.
• Di pos 5 ada Kak Iren dengan permainan puzzle pahlawan. 

  Wah, banyak sekali permainan seru yang bisa adik dan kakak relawan coba, ya! Seru sekali! Namun, sebelum mencoba permainan di masing-masing pos, ada kuis rebutan berhadiah dengan total 15 pertanyaan seputar pahlawan. Setiap berhasil menjawab pertanyaan akan mendapat sepuluh poin yang akan diakumulasikan ke dalam total skor kelompok. 

Potret Adik Menjawab Kuis Bertema Pahlawan

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Adik-adik tampak bersemangat dan saling berebut atensi untuk menjawab setiap pertanyaan yang diberikan. Variasi pertanyaan yang diberikan pun beragam; mulai dari kapan hari pahlawan diperingati, siapa pahlawan wanita yang memperjuangkan hak belajar bagi perempuan di Indonesia, siapakah yang mengetik teks proklamasi, apa arti kata pahlawan, dan beragam pertanyaan lain berhasil mereka jawab dengan sangat baik. Keren-keren banget, ya, peserta yang hadir pada hari itu! 

  Nah, beralih ke sesi selanjutnya yang paling ditunggu-tunggu nih, Sobat TGR! Yaps, Fun Mission! Kelima kelompok kini mulai disebar untuk mengunjungi masing-masing pos yang telah dijaga oleh kakak fasilitator dari Tim TGR. Setiap kelompok diberi waktu lima menit untuk mencoba berbagai permainan yang telah disediakan dan ketika waktunya habis, masing-masing kelompok diminta untuk berpindah ke pos selanjutnya dengan harapan bahwa semua kelompok dapat mencoba semua permainan yang ada di pos 1—5. 

 Di pos 1 yang berisi permainan poster pahlawan, menjadi pos yang menantang. Bagaimana tidak? Setiap kelompok diberi waktu tiga menit untuk menghafal poster berisi gambar para pahlawan. Setelah waktu habis, semua poster akan ditutup. Para peserta dalam waktu dua menit diminta untuk menyusun kartu pahlawan sesuai dengan poster yang telah dihafal sebelumnya. Apabila berhasil, akan mendapat 100 poin. Sementara jika gagal, tetap akan mendapat 3 poin yang setara dengan jumlah pahlawan yang telah berhasil disusun. 

Potret Bermain Susun Poster Pahlawan

(Dokumentasi TGR Community, 2024) 

  Beralih ke pos 2 yang berisi permainan keprayan, menjadi permainan paling susah sekaligus paling seru menurut para peserta. Galang, salah satu adik yang saat ini sedang berada di kelas 2 SD ikut memberikan kesan mengenai permainan keprayan.

“Sesi bermainnya seru! Paling susah yang kayak kayu sumpit itu, keprayan,” cerita Galang setelah mencoba permainan keprayan.

 Setiap kelompok diberi waktu lima menit untuk mendapatkan lima puluh buah keprayan. Banyak dari peserta yang ternyata baru pertama kali mencoba permainan ini juga lho Sobat TGR! Salah satunya adalah Kak Indy selaku relawan Voluntrip by KitaBisa. 

“Fun mission bareng TGR seruu! Dibuat khusus edisi Hari Pahlawan dan baru pertama kali nyoba permainan tradisional keprayan,” ujar Kak Indy dengan antusias.

Potret Bermain Keprayan

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Tidak kalah seru dengan kedua pos sebelumnya, di pos 3 yang berisi permainan kuda bisik juga tidak kalah menarik karena permainan yang satu ini memerlukan kekompakan seluruh anggota tim. Setiap kelompok diminta untuk berbaris memanjang. Orang pertama akan mendapat satu kalimat bertema pahlawan seperti, “Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan dengan keyakinan yang tak tergoyahkan” dan harus dibisikkan ke orang selanjutnya secara bergantian hingga tiba di orang terakhir yang sekaligus menjadi penebak kalimat yang telah dibisikkan dengan benar agar mendapatkan 4 poin.

Potret Bermain Kuda Bisik

(Dokumentasi TGR Community, 2024) 

  Tidak mau kalah dengan pos sebelumnya, di pos 4 yang berisi permainan telepathy move menjadi permainan yang juga menguji kekompakkan tim. Nantinya, setiap tim akan berbaris berpasang-pasangan untuk kemudian diberi kata kunci seperti bermain layangan, membaca, menyapu, dan lain sebagainya. Permainan dilanjut dengan memulai hitungan dari 1, 2, dan 3! Setiap yang berhasil menunjukkan gaya sama akan mendapat 2 poin. 

Potret Memperagakan Macan dalam Permainan Telepathy Move

(Dokumentasi TGR Community, 2024) 

 Sampai di pos 5 yang tidak kalah menantang dengan pos-pos sebelumnya, pos ini berisi permainan puzzle pahlawan. Setiap kelompok diberi waktu lima menit untuk menyusun puzzle pahlawan. Jika berhasil menyelesaikan keseluruhan poster akan mendapat 100 poin. Sementara jika gagal, setiap satu puzzle akan bernilai 50 poin dan jika tidak berhasil menyelesaikan puzzle akan mendapat 30 poin.

Potret Bermain Puzzle Pahlawan

(Dokumentasi TGR Community, 2024) 

  Hana, salah satu peserta yang saat ini berada di kelas 2 SD memberikan kesan bahwa permainan puzzle pahlawan merupakan permainan tersusah baginya.

“Yang paling gampang yang gaya, telepaty move. Yang paling disuka, sama. Yang paling susah, puzzle pahlawan,” cerita Hana soal permainan puzzle pahlawan dan telepathy move. 

 Teng! Waktu bermain sudah habis. Tidak terasa, 45 menit telah berlalu. Adik dan kakak relawan kembali berkumpul di Aula Gedung Joang ‘45. Satu persatu raut mereka menunjukkan wajah yang sangat ceria setelah mencoba semua permainan yang ada di pos 1—5. Banyak dari adik-adik yang tampak ingin kembali bermain saking serunya permainan yang mereka mainkan hari ini. Namun, sayang, kita telah sampai di penghujung acara. 

  Tepat pada pukul 11.45 WIB s.d. 12.00 WIB dilakukan penyerahan donasi, penyerahan hadiah juara kelompok, konsumsi, dan yang paling penting adalah sesi foto bersama! Kurang lengkap sepertinya jika sudah seru-seruan seharian bareng tapi belum foto bersama nih, Sobat TGR! Seluruh peserta langsung bergegas berkumpul di tengah aula, bersiap memamerkan senyum beserta gaya terbaik mereka, dan cekrek! Kenangan pun berhasil diabadikan! 

Sesi Foto Bersama

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Ibu Rini selaku perwakilan dari Ibu PKK yang ikut menghadiri acara pada hari itu ikut memberikan kesan dan pesan mengenai acara #HariPahlawan: Museum Tour dan Fun Mission bersama Anak dari Pejuang Jalanan. 

“Hari ini kami senang anak anak berkunjung pas pada tanggal 10 November. Mudah-mudahan apa yang dilihat dari anak anak di sini dapat menambah ilmu bagi mereka di sekolah tentang pelajaran sejarah ini. Sejarah kita. Sejarah tentang pahlawan,” ujar Ibu Rini memberikan kesan pesan acara.

  Ibu Rini juga menambahkan kata penutup berisi kalimat semangat kepada Tim TGR agar sukses selalu ke depannya. 

“Senang melihat antusias anak-anak. Mudah mudahan berkah TGR ini terus berlanjut dan sukses buat anak-anak muda. Saya Ibu PKK mengucapkan banyak terima kasih untuk TGR yang sudah mengajak anak anak RPTRA berkunjung ke museum-museum. Mudah-mudahan di tahun depan ada kembali.”

Sesi Foto Bersama Seluruh Peserta

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Begitulah keseruan acara #HariPahlawan: Museum Tour dan Fun Mission bersama Anak dari Pejuang Jalanan bersama Tim TGR dan Voluntrip by KitaBisa dalam memperingati hari pahlawan nasional. Ada 1001 cara untuk memperingati hari pahlawan, bukan hanya dilakukan secara tahunan saja, namun dengan menjaga diri dari pengaruh buruk adiksi gawai juga merupakan bentuk bela negara. Yuk, Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (PAZ/ed. MUY)

  Untuk Sobat TGR yang ingin berkolaborasi dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant hingga narasumber, hubungi kami dengan klik tautan ini ya.

Writer: Putri Aulia Zulfa

Editor: Mutiah Muyassaroh

Publisher: R. Harvie Rizqullah B.R