Hi, Sobat TGR! Bagaimana akhir tahun 2024 kalian kemarin, apakah seru dan berkesan? Nah, dalam rangka untuk menutup tahun 2024, TGR turut meramaikan event yang bertajuk “Pesta Anak Muslim” oleh Muslim Life Fair, lho!
Acara yang meriah ini, berlokasi di Jakarta Convention Center Hall A (JCC) pada tanggal 27-29 Desember 2024. By the way nih Sobat TGR, kalian tau nggak sih apa itu Muslim Life Fair? Kalau belum, sini-sini kami kasih tau!
Muslim Life Fair merupakan pameran berbagai produk atau jasa yang dihasilkan oleh pelaku industri produk muslim di Indonesia sebagai bentuk ikhtiar dalam bermuamalah. Kerennya nih, acara ini sudah hadir sejak 2022 lho, dengan tujuan untuk membantu UMKM muslim agar bangkit dari dampak pandemi COVID-19 lalu.
Well, seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa Muslim Life Fair kali ini mengangkat tema “Pesta Anak Muslim.” Tujuan diadakannya acara ini adalah, untuk merekomendasikan aktivitas rekreasi islami yang bermanfaat bagi keluarga muslim bersama anak-anaknya saat liburan akhir tahun, salah satunya seperti aktivitas bermain permainan tradisional yang diadakan Tim TGR.
Potret Anak-anak di atas Panggung
(Dokumentasi TGR Community, 2024)
Anak-anak dapat belajar sambil bermain permainan tradisional bersama keluarganya secara gratis. Sobat TGR pasti udah nggak sabar ingin tahu serunya acara ini, kan? Jadi, stay tuned dan jangan lewatkan setiap momen keseruannya!
Acara seru ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari pukul 10.00-21.00 WIB, dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik. Ada talk show inspiratif bertajuk “Parent Talks,” pre-function yang seru, workshop menarik, hingga area Halal Foodies yang wajib dicicipi. Nggak cuma itu, di sini juga ada berbagai booth yang menawarkan makanan lezat, fashion kekinian, permainan seru untuk anak-anak, dan masih banyak lagi!
Selain itu, setiap sudut acara penuh dengan keseruan dan penawaran menarik! Sobat TGR boleh lho kepoin keseruannya lewat akun Instagram Muslim Life Fair melalui link berikut: https://s.id/muslimlifefairid.
Tak perlu takut merasa bosan di acara ini, karena setiap orang yang datang baik itu anak-anak maupun orang tua bisa bermain permainan tradisional bersama TGR. Beberapa permainan tradisional yang dapat dimainkan seperti engklek, egrang, congklak, ular tangga, damdas, karet, jejak, gasing, telepon kaleng, dan keprayan. By the way, damdas terdapat dua versi lho, kalian bisa mencoba bermain damdas 3 batu dan damdas 16 batu.
Pada hari pertama acara, para orang tua terlihat antusias menemani anaknya untuk bermain bersama. Mereka dengan sabar mengenalkan dan mengajarkan cara bermain permainan tradisional. Seru banget ya, melihat interaksi anak dan orang tua yang hadir pada hari itu!
Potret Kebersamaan Orang Tua dan Anak Bermain Permainan Tradisional
(Dokumentasi TGR Community, 2024)
Selain itu, di acara ini TGR juga buka booth, lho! Ada berbagai permainan tradisional yang bisa kalian bawa pulang seperti gasing, congklak, gantungan kunci, damdas 3 batu dan damdas 16 batu, egrang, bekel, dan masih banyak lagi. Tapi inget yah, Sobat, untuk bisa bawa pulang permainannya harus beli langsung di booth TGR. Harganya super terjangkau, mulai dari empat ribu rupiah!
Potret Booth TGR di Pesta Anak Muslim 2024
(Dokumentasi TGR Community, 2024)
Sama halnya dengan hari kedua, tampak kakak-kakak TGR terlihat antusias menemani adik-adik untuk bermain. Mereka datang dengan semangat mengajarkan adik-adik yang ingin mencoba permainan tradisional.
“Day 2 acara senang banget ya, soalnya bisa main sama anak-anak dan juga ramai banget pengunjung ke beberapa booth yang ada seperti pakaian, makanan dan juga booth TGR. Selain itu, para orang tua datang mengajak anaknya untuk bermain bersama, rasanya bahagia melihatnya,” ujar Kak Keenan,Tim TGR dari Divisi AI.
Setuju sih sama pendapat Kak Keenan, melihat orang tua bermain bersama anak-anaknya memang membahagiakan. Anyway, ternyata banyak adik-adik yang baru pertama kali menjumpai permainan tradisional Tim TGR, salah satunya gasing.
Potret Adik-Adik Bermain Permainan Tradisional pada Hari Kedua
(Dokumentasi TGR Community, 2024)
Terlihat mereka di awal sedikit bingung bagaimana cara memainkannya, mengingat ini merupakan pengalaman pertama mereka bermain permainan tradisional. Walaupun begitu, adik-adik akhirnya lancar memainkannya dan ternyata jago banget, lho!
Finally, kita berada di hari terakhir acara pada tanggal 29 Desember 2024. Eits, acara hari ini juga seru banget Sobat TGR, karena Tim TGR kedatangan 30 adik lucu yang didampingi oleh empat pengurus dari Yayasan Abulyatama Indonesia cabang Jakarta.
Aktivitas bermain dimulai pada jam 10.00 WIB yang diawali dengan pembagian kelompok secara acak menjadi empat kelompok. Dua kelompok terdiri dari adik laki-laki dan dua kelompok lainnya dari adik perempuan, masing-masing beranggotakan enam orang. Setelah kelompok terbentuk, mereka akan bergantian mengunjungi berbagai pos yang telah disiapkan.
Berikut empat pos permainan tradisional beserta fasilitator bermainnya:
Potret Keseruan Adik-adik dari Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Jakarta Bermain Permainan Tradisional
(Dokumentasi TGR Community, 2024)
Setiap kelompok diberikan waktu sebanyak lima menit untuk bermain permainan tradisional yang tersedia di setiap pos. Apabila waktunya sudah habis, setiap kelompok wajib berpindah ke pos selanjutnya.
Saat bermain, adik-adik mengungkapkan bahwa permainan tradisional yang mereka mainkan begitu seru. Adik-adik tersebut, seperti Nasywa dan Rizky, masing-masing memiliki permainan tradisional kesukaannya. “Seru banget mainnya dan aku suka banget sama engklek,” seru Nasywa.
Potret Keseruan Bermain Engklek
(Dokumentasi TGR Community, 2024)
Sementara itu, menurut Rizky, gasing merupakan permainan tradisional kesukaannya karena seru dan membuat ketagihan. Rizky juga tanpa ragu berujar, “Gasing paling bagus dimainkan, nagih. Seru pokoknya!”
Potret Keseruan Bermain Gasing
(Dokumentasi TGR Community, 2024)
Melihat adik-adik senang dan terhibur saat bermain permainan tradisional, Ibu Lutfia Hakim selaku Ketua Yayasan Abulyatama Indonesia cabang Jakarta yang mendampingi adik-adik di “Pesta Anak Muslim” saat itu, mengatakan bahwa aktivitas bermain permainan tradisional yang diadakan Tim TGR begitu luar biasa.
“Luar biasa banget. Anak-anak senang. Yang terpenting adalah anak-anak terhibur. Merasa luar biasanya ketika baru masuk, mereka udah dihadapkan pada permainan. Uniknya, permainannya ini bukan permainan yang memang biasa mereka lakukan, seperti gadget dan sejenisnya,” kata Ibu Lutfia Hakim.
Ibu Lutfia juga bercerita tentang antusiasme adik-adik saat bermain. Berdasarkan ceritanya, saat itu adik-adik melupakan gadget sejenak untuk bermain permainan tradisional dengan penuh kebahagiaan. Menurutnya, kegiatan ini menjadi pengalaman luar biasa yang mereka rasakan.
”Mereka (anak-anak) tuh antusias banget pas mereka main permainan tradisional, kaya congklak, telepon kaleng dan akhirnya mereka bener-bener lupa gadget. Hal ini merupakan pengalaman yang luar biasa banget yang kami rasakan.”
“Anak-anak tidak melulu harus dengan gadget dan permainan-permainan modern, tapi dengan tradisional gini, mereka kerja sama, mereka juga menjaga kekompakan. Terus yang namanya riuh-riuh bahagia itu terlihat ketika mereka mainin ini,” ujar Ibu Lutfia.
Setelah 25 menit waktu berjalan, pada pukul 10.25 WIB, Tim TGR mendapat kabar mendadak dari perwakilan Muslim Life Fair tentang perubahan rundown acara. Alhasil, durasi permainan tradisional yang awalnya hanya 30 menit untuk adik-adik di stan TGR, diperpanjang menjadi 120 menit.
Walaupun begitu, Tim TGR bergerak cepat dengan mengajak adik-adik untuk kembali bermain di setiap pos permainan tradisional yang tersedia dan mencoba permainan-permainan lain yang belum dimainkan, seperti keprayan, cublak-cublak suweng, kotak pos, tebak-tebakan, ABC lima dasar, dan ular naga.
Potret Adik-adik Bermain Cublak-cublak Suweng
(Dokumentasi TGR Community, 2024)
Kak Wulan selaku fasilitator bermain pada saat itu, bercerita bahwa Kak Wulan mengajak adik-adik bermain keprayan, ABC lima dasar, bahkan membuka sesi obrolan bersama adik-adik. Kak Wulan juga menyampaikan bahwa adik-adik yang ia dampingi, mempunyai banyak cerita sehingga membuat suasana menjadi seru pada saat itu.
“Aku ngide main keprayan, ABC lima dasar, sama cerita-cerita. Anak-anaknya juga seru banget pada punya banyak cerita. Ada yang cerita tentang sekolahnya, temennya, ada juga yang cerita horor. Kebetulan kelompok yang aku ajak main tuh udah gede kelas 9-10 gitu jadi nyambung banget,” kata Kak Wulan selaku Tim TGR Divisi AI.
Potret Kak Wulan bersama Adik-adik
(Dokumentasi TGR Community, 2024)
Di saat yang bersamaan, ada Kak Della selaku volunteer di TGR yang merasa senang usai terlibat dalam kegiatan TGR untuk pertama kalinya di Muslim Life Fair. Kak Della juga mengatakan bahwa melihat adik-adik yang aktif bermain memacu dirinya untuk menjadi pribadi yang bersemangat.
“Pastinya, kegiatannya sangat menyenangkan dan seru, kakak-kakak dan temen-temen yang lain welcome banget, jadi saya merasa nyaman dan mudah juga buat berbaur sama mereka. Terkait anak-anak, hampir semua anak ngasih kesan yang berbeda dan spesial buat saya sih, soalnya tiap anak punya cara dan kepribadian yang unik, tapi ada satu anak yang sedikit lebih menonjol, mungkin karena keaktifan dia di semua permainan ya, ngeliat semangatnya jadi kayak booster buat saya pribadi supaya lebih semangat juga,” ujar Kak Della selaku volunteer di TGR.
Kehadiran Tim TGR di Muslim Life Fair memberikan pengalaman bermain permainan tradisional sehingga dapat memberikan kebahagiaan pada adik-adik yang bermain, seperti adik-adik dari Yayasan Abulyatama Indonesia cabang Jakarta. Maka dari itu, Kak Lila selaku PIC Muslim Life Fair berterima kasih kepada TGR yang telah membantu dalam memberikan pengalaman bermain permainan tradisional yang menyenangkan hati adik-adik.
“Pihak Mufair (Muslim Life Fair) sangat terbantu dengan hadirnya TGR. Terlebih untuk kerja sama dalam hal memberikan experience kepada pengunjung.”
“Karena tema Mufair kali ini 'Pesta Anak Muslim' jadi banyak juga anak-anak yang hadir dengan orang tuanya dan ternyata memberikan komentar positif terhadap permainan tradisional. Selain itu juga, pihak Mufair berterima kasih untuk membantu dalam memberikan pengalaman bermain untuk sesi berbagi kebahagiaan dengan adik-adik yatim yang hadir,” ujar Kak Lila selaku PIC Muslim Life Fair.
Sesi bermain akhirnya selesai pada pukul 12.00 WIB. Kunjungan ditutup dengan foto bersama Tim TGR dengan adik-adik beserta pengurus Yayasan Abulyatama Indonesia cabang Jakarta dan perwakilan dari Tim Muslim Life Fair. Selanjutnya, adik-adik menghadiri kegiatan “Pesta Anak Muslim” lainnya, yaitu makan siang bersama dan kajian.
Foto Bersama Tim TGR, Adik-adik beserta Pengurus Yayasan Abulyatama Indonesia Cabang Jakarta, dan Perwakilan Tim Muslim Life Fair
(Dokumentasi TGR Community, 2024)
Kegiatan TGR di “Pesta Anak Muslim” by Muslim Life Fair selama tiga hari, yaitu 27–29 Desember 2024, menunjukkan bahwa TGR tidak hanya berbagi pengalaman yang luar biasa kepada adik-adik terkait permainan tradisional, melainkan juga berbagi kebahagiaan kepada adik-adik yang datang ke event ini lewat permainan tradisional. Maka dari itu, Lupakan Gadget-mu, Ayo main di luar! (HCG & DIA/ed. PAZ)
“Keep playing traditional games! They are not just fun but they help you feel connected to your culture.”
Untuk Sobat TGR yang ingin berkolaborasi dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant hingga narasumber, hubungi kami dengan klik tautan ini ya.
Writer: Henrique Carlos Guterres & Nadia Baharuddin
Editor: Putri Aulia Zulfa
Graphic Designer: R. Harvie R. B. R
QC/Publisher: R. Harvie R. B. R
Traditional Games Returns Tgr Jalan-jalan Berbagi Kebahagiaan Dengan Permainan Tradisional Bermain Permainan Tradisional Pesta Anak Muslim 2024 Muslim Life Fair Bermain Bersama Anak Event Di Jakarta Convention Center Rekreasi Anak Muslim UmkmMitra Kolaborasi:
Copyright © 2017 - 2025 Traditional Games Returns All rights reserved.