Halo Sobat TGR!
Salah satu manfaat permainan tradisional adalah dapat membantu meningkatkan aspek motorik (gerak) anak. Aspek motorik tersebut dapat berupa motorik halus yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan, maupun motorik kasar yang berhubungan dengan koordinasi dan keseimbangan antar anggota tubuh yang melibatkan otot-otot besar.
Bentengan, atau disebut juga rerebonan di daerah Jawa Barat, merupakan salah satu permainan tradisional asli Indonesia yang dapat dimainkan untuk membantu melatih aspek gerak motorik kasar anak. Permainan ini membutuhkan kecepatan berlari dan ketangkasan dalam proses bermainnya. Umumnya bentengan dimainkan oleh dua tim yang kemudian menentukan bentengnya masing-masing sesuai kesepakatan. Tujuan utama dari permainan ini adalah masing-masing tim berusaha "menyerang" dan merebut benteng lawan, sehingga tim yang dapat merebut benteng tim lawan terlebih dahulu yang menjadi pemenangnya.
(Dokumentasi Damaruta, 2017)
Mau tahu cara bermain bentengan? Yuk simak tata cara serta aturan bermain bentengan:
Selain membutuhkan ketangkasan dan kelincahan, permainan ini juga membutuhkan penyusunan stategi yang matang dalam bermain. Umumnya, ada yang bertugas sebagai penyerang yang berkesempatan mengambil alih benteng dan menangkap anggota tim lawan, ada yang menjadi mata-mata yang bertugas membebaskan tawanan dan menjadi pengganggu pertahanan tim lawan serta penjaga benteng. Selain melatih aspek gerak anak, permainan ini juga dapat mengajarkan tentang pentingnya kerja sama dan tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Anak juga dapat diajarkan untuk saling membantu teman yang mengalami kesulitan, tergambar pada usaha anggota tim untuk membebaskan temannya dari tawanan tim lawan.
Jadi tunggu apa lagi Sobat TGR, Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (Awd/ed.AW&SF)
Permainan Tradisional BentenganMitra Kolaborasi:
Copyright © 2017 - 2025 Traditional Games Returns All rights reserved.