TENTANG PERMAINAN TRADISIONAL
Sabtu,
26 Juni 2021
~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 4394 Kali
Permainan tradisional merupakan warisan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi seperti engklek, congklak, gobak sodor, gasing, egrang dan lainnya. Bukan hanya bersifat aktif, permainan tradisional juga menyenangkan. Permainan ini juga dapat berupa nyanyian dan lelucon selama memiliki sejarah (Hasanah & Pratiwi, 2017).
Dalam bermain permainan tradisional ada yang menggunakan alat bantu dan tidak. Alat bantu permainan tradisional biasanya terbuat dari bahan yang dapat ditemukan di alam seperti kayu, bambu, batok kelapa dan benda-benda sekitar yang tidak memerlukan biaya besar untuk mendapatkannya. Permainan yang menggunakan alat bantu misalnya layang-layang, lompat karet dan patok lele. Sedangkan permainan yang tidak menggunakan alat bantu adalah tepuk tangan, cublak-cublak suweng dan hompimpa (Yulita, 2017).
(Dokumentasi TGR Community, 2018)
Menurut Misbach (dalam Nur, 2013, p.92) permainan tradisional dapat menstimulasi aspek perkembangan anak seperti motorik, kognitif, emosi, bahasa dan sosial. Permainan tradisional juga mengajarkan anak untuk menebarkan cinta kepada orang tua, teman-teman dan lingkungannya (Fad, 2014). Hal ini dirasakan oleh anak karena banyak melakukan pergerakan saat bermain dan terjadi interaksi antar sesama teman. Seperti pada saat bermain bentengan, anak belajar untuk bekerjasama dalam tim, berpikir strategis dan bergerak aktif sehingga baik untuk aspek motoriknya.
(Dokumentasi TGR Community, 2019)
Dalam website www.tgrcampaign.com Sobat TGR akan menemui beragam ulasan tentang permainan tradisional. Mulai dari cara bermain, filosofi hingga sejarahnya. Bukan hanya itu, ada pula rubrik parenting dan pembaruan informasi terkait kegiatan bermain tradisional dari komunitas Traditional Games Returns. Selamat membaca! (AW)
REFERENSI:
- Fad, A. (2014). Kumpulan Permainan Anak Tradisional Indonesia. Jakarta, Indonesia: Cerdas Interaktif.
- Hasanah, N. I., & Pratiwi, H. (2017). Pengembangan Anak Melalui Permainan Tradisional. Yogyakarta, Indonesia: Aswaja Pressindo.
- Nur, H. (2013). Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, 92. Diperoleh dari https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/1290
- Yulita, R. (2017). Permainan Tradisional Anak Nusantara. Jakarta, Indonesia: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.