Traditional Games Returns

Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!

Esensi dalam Permainan Rumah-rumahan

Rabu, 13 Januari 2021 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 1504 Kali

Halo Sobat TGR!

Siapa sih yang tidak tahu permainan rumah-rumahan? Permainan yang dapat dimainkan dengan perlengkapan seadanya ini umumnya sering kita jumpai saat kita berkumpul dengan teman-teman ataupun anggota keluarga. Meskipun sederhana, permainan ini dapat memberikan kita pengalaman quality time yang tidak terlupakan. Tapi apakah Sobat TGR pernah melihat permainan ini dimainkan pada zaman sekarang?

(Dokumentasi IndonesiakuID, diakses tanggal 11 Januari 2021)

 

Di mana permainan rumah-rumahan saat ini?

Meskipun permainan rumah-rumahan sudah ada sejak lama, pada kenyataannya permainan ini masih tetap ada hingga kini dalam wujud yang beraneka ragam. Kalau dulu "rumah" dibentuk dari tumpukan bantal dan guling yang dibalut dengan sarung sebagai atap, sekarang miniatur rumah yang terbuat dari plastik dapat dibeli di toko mainan. Banyak sekolah atau orang tua yang menyediakan miniatur rumah tersebut di ruang bermain, bahkan untuk di rumah masing-masing. Selain praktis, miniatur rumah-rumahan yang dibeli di toko perabotan umumnya berbentuk lebih menarik dari rumah-rumahan yang dibentuk dari bantal, guling dan selimut.

(Ilustrasi thingamababy via Republika.com, diakses 11 Januari 2021)

 

Lalu, manakah yang lebih baik?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dibutuhkan pendapat dari Sobat TGR. Apa yang membuat permainan rumah-rumahan menarik ketika dimainkan? Apa saja bagian dari permainan tersebut yang membuatnya sangat berkesan? Apakah bagus atau tidaknya perlengkapan permainan ikut menjadi faktor yang menentukan kebahagiaan bermain?

(Dokumentasi Seputar Sulawesi, diakses tanggal 11 Januari 2021)

 

Kenyataannya, menurut sebagian orang kebersamaan menjadi faktor yang penting. Bagian merakit rumah dapat menjadi momen yang tidak terlupakan. Beberapa orang berpikir kebahagiaan sangatlah mudah untuk didapatkan, tanpa memerlukan permainan yang mahal, merakit rumah rumahan dengan bantal dan guling sudah cukup membuat seorang individu bahagia di zaman dulu. Kebersamaan ketika bermain permainan tersebut menjadi pengalaman yang menyenangkan, di mana sekarang bahkan sangat sulit untuk membangun kebahagiaan bersama rekan-rekan.

Jadi, bagaimana pendapat Sobat TGR mengenai permainan rumah-rumahan? Tuliskan komentarmu ya! Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Rumah! (Jsk/ed.SF)

 

Sumber Gambar:

Anonim. [tanpa tahun]. 7 Bahaya di Balik Mainan Rumah-rumahan. Diambil kembali dari The Asian Parent: https://id.theasianparent.com/bahaya-mainan-rumah-rumahan. Diakses 11 Januari 2021.

Anonim. (2015). Permainan Tradisional ini Masih Diminati Anak-anak Usia Dini di Majene. Diambil kembali dari Seputar Sulawesi: https://seputarsulawesi.com/baca/seputarsulawesi/permainan-tradisional-ini-masih-diminati-anakanak-usia-dini-di-majene. Diakses 11 Januari 2021.

Anonim. (2017). Permainan Rumah Rumahan Pasir Khas Indonesia Yang Semakin Hilang Dimakan Waktu. Diambil kembali dari IndonesiakuID: https://indonesiakuid.wordpress.com/2017/09/20/permainan-rumah-rumahan-pasir-khas-indonesia-yang-semakin-hilang-dimakan-waktu/. Diakses 11 Januari 2021.

Rezkisari, Indira. (2015). Anak yang Terobsesi, Kenapa Bisa Begitu?. Diambil kembali dari Republika: https://www.republika.co.id/berita/nm47r6/anak-yang-terobsesi-kenapa-bisa-begitu. Diakses 11 Januari 2021.

Rumah-rumahan
Komentari Tulisan