Traditional Games Returns

Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!

Macam-Macam Permainan Tradisional dari Asia Tenggara

Sabtu, 05 Februari 2022 ~ Oleh Hasna Budi Ariani ~ Dilihat 1018 Kali

Halo, Sobat TGR!

Selain dikenal dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, Indonesia juga dikenal dengan macam-macam permainan tradisional. Mulai dari permainan yang memerlukan alat seperti congklak dan bekel, sampai permainan yang butuh kecepatan dan ketangkasan seperti petak umpet dan gobak sodor. Siapa disini yang waktu kecil ambisius buat selalu menang? Ayo ngaku!

Ada fakta menarik loh, mengenai permainan tradisional. Kalau sobat pernah dengar kalimat "seseorang mempunyai 7 kembaran di dunia" ternyata, macam-macam permainan tradisional Indonesia mempunyai banyak kembaran di kawasan Asia Tenggara, loh! Kenapa bisa dibilang kembar ya? Yuk, kita simak.

 

  1. Sungka

Dokumentasi Tagaloglang

(Ilustrasi Tagalog Lang, 2021)

 

Permainan ini membutuhkan sebuah papan yang mempunyai 14 lubang yang saling berhadapan, serta dua lubang besar di sisinya. Sudah tahu dong, siapa kembaran sungka di Indonesia? Yap, Congklak! Sungka adalah kembarannya yang berasal dari Filipina. Cara bermain dan papan permainan sungka sangat mirip dengan congklak. Sebenarnya, sungka atau congklak ini mempunyai banyak saudara di seluruh dunia, loh. Permainan yang juga dikenal dengan nama "mancala" ini berasal dari Mesir dan papan Mancala tertua ditemukan di reruntuhan yang diduga berasal dari abad ke-4. Wah, sudah tua sekali ya, permainan ini!

 

  1. Cam cam tut

(Dokumentasi TGR Community, 2018)

 

Biasanya, apa yang kita lakukan untuk menentukan siapa pemain pertama?

Hom pim pa alaium gambreng!

Ternyata, ada kembarannya loh, dari Singapura. Anak-anak di sana biasanya memulai permainan dengan cam cam tut

 

  1. Teanh proart

Dokumentasi Whenincambodia Wordpress

(Dokumentasi Milleniale Sport, 2017)

 

Tarik! Tarik! Tarik!

Tebak, permainan apa yang saling tarik-menarik? Jawabannya tarik tambang! Permainan yang dilakukan antar kelompok ini juga merupakan permainan tradisional di Kamboja, loh. Namun, ada satu perbedaan antara tarik yambang dan teanh proart. Kalau tarik tambang bebas dimainkan oleh perempuan atau laki-laki di dalam satu tim, teanh proart dimainkan oleh tim laki-laki melawan tim perempuan. Permainan ini juga sering dimainkan di peringatan hari kemerdekaan Kamboja. Mirip sekali dengan lomba 17an di Indonesia ya! 

 

  1. Patintero / Agawan Base

Patintero

(Ilustrasi Patintero, 2020)

 

Kalau ini, salah satu permainan yang membutuhkan ketangkasan dan kekompakan tim. Perkenalkan, patintero atau agawan base yang merupakan kembaran gobak sodor! Agawan base berasal dari negara yang juga merupakan asal sungka, hayo teman-teman masih ingat tidak? Yap! Agawan base adalah kembaran gobak sodor yang berasal dari Filipina. Cara bermainnya mirip sekali dengan gobak sodor. Terdapat 2 tim yang biasanya mempunyai 4 anggota dan salah satu tim berusaha melewati penjagaan tim lawannya hingga berhasil melewati penjaga paling belakang.

 

Nah, itu tadi beberapa kembaran permainan tradisional Indonesia di Asia Tenggara. Sebenarnya, masih banyak loh kembaran permainan tradisional Indonesia di seluruh dunia! Seperti gongginori kembaran bekel dari Korea, hopscotch kembaran engklek dari Roma, juga hakan tuncer kembaran kelereng dari Turki. Kira-kira sobat TGR penasaran untuk bahas permainan apa lagi, nih? Tulis di kolom komentar ya! Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Rumah! (Kontributor, Hasna Budi Ariani/ed.AW)

Permainan Tradisional Permainan Tradisional Papan Mainan Jadul Permainan Di Dunia Tgr Campaign Tgr
Komentari Tulisan