Minggu, 22 Mei 2022 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 2940 Kali

Halo Sobat TGR! 

Permainan tradisional dari Indonesia umumnya dipengaruhi oleh adat istiadat atau kepercayaan masyarakat setempat, salah satunya adalah bambu gila. Nama yang unik bukan? Dinamai bambu gila karena permainan ini menggunakan alat berupa bambu yang berputar-putar dengan sendirinya. Permainan ini memiliki nama lain seperti Baramasewel atau Bara Suwen. Jika Sobat TGR ingin menyaksikannya, permainan ini masih dapat ditemui pada masyarakat di Desa Lian, Desa Mamala, serta beberapa daerah di Kota Ternate, Maluku Utara.

Bambu gila termasuk permainan tradisional yang cukup tua. Permainan ini dipercaya berasal dari hutan bambu di kaki Gunung Berapi Gamalama yang telah ada sejak agama seperti Kristen dan Islam belum masuk ke pulau ini (Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, 2010). Bermain bambu gila tidak boleh sembarang dilakukan, loh. Ada ritual khusus yang wajib dilaksanakan untuk membuat bambu ini dapat bergerak sendiri. Bahkan bambu yang digunakan hanya bambu jenis khusus yang diambil dari hutan, memiliki tujuh ruas, serta melalui pemotongan dan perlakuan tersendiri. Sejak saat inilah unsur mistis mulai diterapkan. Pengambilan bambu ini haruslah mendapat izin dari roh hutan setempat (Anonim, 2019). 

(Dokumentasi pariwisataindonesia.id, 2020)

Apakah sobat TGR ingin tahu lebih dalam mengenai unsur mistis permainan satu ini? Nuansa mistis dapat kembali dirasakan ketika bambu gila dimainkan. Umumnya, permainan khas Maluku ini dimainkan oleh tujuh orang pemain (biasanya pemuda) dan satu pawang. Permainan dimulai dengan pawang yang mengucapkan mantra sembari membakar kemenyan di atas tempurung kelapa. Selanjutnya, ruas bambu diletakkan di sekitar asap bakaran kemenyan. Selain kemenyan, pawang akan menyemburkan jahe yang telah dikunyah ke setiap ruas bambu. Proses ini dilakukan untuk memanggil roh halus yang berperan sebagai penggerak bambu nantinya. Jika ritual berhasil, bambu ini akan bergerak dengan liar. Para pemain bertugas untuk mengendalikan gerak bambu. Permainan tradisional ini umumnya dilakukan dengan iringan alat musik khas Maluku. Kekuatan mistis dari bambu ini tidak akan bisa hilang jika bambu tidak mendapatkan api dari kertas yang dibakar oleh pawang (Sadariyahariningrum, 2019).

Permainan bambu gila mungkin cukup rumit dan sulit untuk dilakukan di rumah. Akan tetapi, Sobat TGR dapat menyaksikan permainan ini melalui media atau bahkan menyaksikan secara langsung dengan datang ke Provinsi Maluku. Nah, apakah Sobat TGR tertarik? Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (NAI/ed.NIU)

Referensi:

Anonim. 2019. Misteri “Bambu Gila” dari Tanah Maluku. Diakses 23 April 2022 melalui https://indonesia.go.id/kategori/keanekaragaman-hayati/1178/misteri-bambu-gila-dari-tanah-maluku?lang=1

Sadariyahariningrum. 2019. Bambu Gila: Atraksi Magis Khas Maluku. Diakses 24 April 2022 melalui https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditkma/bambu-gila-atraksi-magis-khas-maluku/

Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. 2010. Bambu Gila. Diakses 24 April 2022 melalui https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=67

Sumber Gambar:

Rahma, Firdha. (2019). Meriahnya Festival Teluk Ambon 2018, Ada Bambu Gila yang Paling Ditunggu. Dikutip dari travelingyuk.com: https://travelingyuk.com/festival-teluk-ambon-2019/228834. Dokumentasi Instagaram @kurniawandoniw via travelingyuk.com

Utami, A.Y. (2020). Berani Coba? Bambu Gila, Permainan Tradisional dari Maluku Utara. Dikutip dari pariwisataindonesia.id: https://pariwisataindonesia.id/ragam/berani-coba/.