Rabu, 22 Juni 2022 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 79281 Kali

Halo, sobat TGR!

Apa kabar? Semoga sehat selalu, ya! Tetap jaga protokol kesehatan supaya kita terhindar dari virus dan pandemi pun cepat usai. Kabar baiknya, pandemi di Indonesia sudah mulai berakhir loh, sobat TGR! Nah, kali ini TGR bakal kasih rekomendasi permainan tradisional yang seru hanya bermodalkan jari aja. Penasaran? Yuk, simak di bawah ini!

Permainan tradisional dengan jari sudah ada sejak zaman dulu tetapi asal-usulnya belum diketahui secara pasti. Banyak dari permainan ini yang masih eksis dimainkan hingga sekarang karena sifatnya yang mengedukasi. Selain itu, permainan berikut ini juga memiliki manfaat untuk melatih kemampuan berpikir serta motorik pada anak. Apa saja permainannya, ya?

1. Suit/Suten

(Ilustrasi Kemdikbud, 2020)

Suit ini merupakan suit asli Indonesia. Cara mainnya gampang banget! Kamu cukup menggunakan 3 jari sebagai elemennya, yaitu jempol (elemen gajah), telunjuk (elemen manusia), dan kelingking (elemen semut). Permainan ini dimainkan oleh dua orang dan terdiri dari tiga babak untuk menentukan siapa pemenangnya.

Aturan bermainnya yaitu:

• Jempol lawan Telunjuk     : Jempol menang
• Jempol lawan Kelingking  : Jempol kalah
• Telunjuk lawan Kelingking: Telunjuk menang
• Telunjuk lawan Jempol     : Telunjuk kalah
• Kelingking lawan Jempol  : Kelingking menang
• Kelingking lawan Telunjuk: Kelingking kalah

Versi lain dari permainan ini yaitu suit metal. Disebut suit metal karena memainkannya membentuk jari dengan bentuk seperti metal.

2. Batu, Gunting, Kertas

Di Indonesia, permainan batu, gunting, kertas biasa disebut juga dengan suit Jepang. Awal mula permainan ini berasal dari Cina dengan pilihan katak, siput, dan ular. Jempol melambangkan katak, telunjuk sebagai ular, dan kelingking adalah siput. Permainan ini menyebar ke Jepang sampai akhirnya ke seluruh dunia dengan berbagai filosofi masing-masing. Tujuan permainan ini sama seperti suit lainnya yaitu menentukan siapa pemenang diantara dua orang.

(Dokumentasi Freepik)

Aturan bermainnya yaitu:

• Batu lawan Gunting   : Batu menang
• Batu lawan Kertas     : Batu kalah
• Gunting lawan Kertas : Gunting menang
• Gunting lawan Batu   : Gunting kalah
• Kertas lawan Batu     : Kertas menang
• Kertas lawan Gunting: Kertas kalah

3. Ayam-Ayaman

Permainan ayam-ayaman atau adu ayam atau adu jempol, cukup populer dimainkan hingga sekarang. Permainan ini hanya dapat dimainkan oleh dua orang. Cara bermainnya yaitu posisikan jari saling berpegangan dengan jari lawan dan sisakan ibu jari atau jempol menjulang ke atas. Kemudian, pemain akan menghitung 1 sampai 3 untuk memulai permainan dan pertarungan antar jempol pun dimulai. Masing-masing pemain akan menunjukkan teknik maupun kemampuan untuk mengalahkan lawan dengan cara menindih jempol lawan. Jempol yang tertindih dinyatakan kalah.

4. Angkat Jempol

Permainan angkat jempol dapat dilakukan oleh dua orang maupun lebih. Masing-masing pemain cukup mengulurkan dua jempolnya. Kemudian, satu-persatu pemain menyebutkan prediksi jempol yang diangkat. Pastikan jumlah jempol yang disebutkan sesuai dengan jumlah pemain dan tidak melewati batas. Misalnya, pemain ada empat orang maka jumlah jempol yang dapat disebutkan ialah 0 sampai 8. Apabila pemain menyebutkan angka yang sesuai dengan jumlah jempol yang terangkat, maka salah satu jempol pemain tersebut dapat diturunkan. Jika kedua jempol sudah diturunkan, artinya pemain tersebut memenangkan permainan.

5. ABC 5 Dasar

Permainan ini masih cukup eksis hingga sekarang karena sifatnya yang mengedukasi. Selain itu permainan ini juga melatih kemampuan berpikir seperti kecepatan dan ketepatan. Cara bermainnya cukup mudah dan dapat dimainkan oleh dua orang atau lebih, yaitu:

• Pertama, tentukan terlebih dulu kategori apa yang ingin dimainkan. Misalnya nama buah-buahan, nama hewan, nama negara, ataupun lainnya.
• Selanjutnya, kamu dan lawan mainmu bebas menyumbangkan jari. Bisa 1 jari, 2 jari, 3 jari atau berapa pun yang kalian inginkan. Huruf terakhir dari jumlah jari itulah yang dijadikan sebagai huruf awalan dari kategori yang sudah kalian tentukan.
• Pemain yang sudah menyebutkan nama sesuai kategori terlebih dulu tidak boleh disebutkan kembali oleh pemain lainnya.

6. Me Ji Ku Hi Bi Ni U

Permainan mejikuhibiniu merupakan permainan yang melambangkan warna pelangi, diantaranya yaitu: Me (Merah), Ji (Jingga), Ku (Kuning), Hi (Hijau), Bi (Biru), Ni (Nila), dan U (Ungu). Sama seperti permainan abc 5 dasar di mana masing-masing pemain bebas menyumbangkan jarinya. Permainan ini hanya dapat dimainkan oleh tujuh orang sesuai jumlah warna pelangi nama permainan ini. Cara memainkannya yaitu pertama masing-masing pemain menentukan terlebih dulu warna yang diinginkannya. Kemudian, kategori yang muncul pada jari terakhirlah pemenangnya. 

7. Tak Tik Bum Wer

Permainan ini cara bermainnya juga mirip seperti permainan abc 5 dasar, di mana masing-masing pemain bebas menyumbangkan jarinya. Hal yang membedakan ialah permainan ini hanya dapat dimainkan oleh empat orang sesuai kategori. Permainan ini biasa ditujukan sebagai hukuman dan masing-masing pemain bebas memilih antara tak (dijitak), tik (dikelitik), bum (tangan dipukul pemain lain), dan wer (dijewer). Ketika hitungan jari sudah habis, pemain yang beruntung dengan pilihannya yang muncul akan memberikan hukuman kepada pemain lainnya. 

Selain permainan-permainan di atas, masih banyak permainan yang hanya hanya bermodalkan jari. Tidak hanya menyenangkan untuk dimainkan, permainan tradisional juga memiliki banyak manfaat dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Permainan tradisional juga bisa menjadi sarana edukasi yang menyenangkan dan dapat mengembangkan kreativitas pada anak. Yuk, kita main permainan tradisional! Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (KUN/Ed. NIU)

Referensi:

Ensiklopedia Jakarta. (2019). Permainan ABC Lima Dasar. Dikutip dari Ensiklopedia Jakarta: encyclopedia.jakarta-tourism.go.id/post/permainan-abc-lima-dasar?lang=id. Diakses pada 18 Juni 2022.

Fahlevi, Afditya Imam. (2022). Sejarah Suit Jepang, Cina dan Indonesia. Dikutip dari Tagar.id: https://www.tagar.id/sejarah-suit-jepang-cina-dan-indonesia. Diakses pada 18 Juni 2022.

Frisca, Febriyani. (2016). Modal Jari, 7 Mainan 90-an Ini Tetap Seru Dimainkan Hingga Kini. Dikutip dari Fimela.com: https://m.fimela.com/lifestyle/read/2639616/modal-jari-7-mainan-90-an-ini-tetap-seru-dimainkan-hingga-kini. Diakses pada 18 Juni 2022.

Siyahailatua, Sarah Ervina Dara. (2020). Bosan di Rumah? Ini 3 Permainan Mudah dan Seru untuk Keluarga. Dikutip dari Tempo.co: https://gaya.tempo.co/read/1327213/bosan-di-rumah-ini-3-permainan-mudah-dan-seru-untuk-keluarga. Diakses pada 18 Juni 2022.

Sumber Gambar:

Freepik. -. Childrens playing rock scissors paper game. Dikutip dari freepik: https://www.freepik.com/free-photo/childrens-playing-rock-scissors-paper-game_6914229.htm#query=rock%20Paper%20Scissors%20Children&position=7&from_view=search. Diakses pada 21 Juni 2022.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2020). Suten>> Bersuten. Dikutip dari facebook.com: https://www.facebook.com/Kemdikbud.RI/photos/tahukah-sahabatdikbud-makna-suten-atau-bersuten-dalam-kamus-besar-bahasa-indones/2686746281434795/. Diakses pada 21 Juni 2022.