Sabtu, 17 September 2022 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 2982 Kali

Halo Sobat TGR!

Pada kesempatan kali ini, kita akan memperkenalkan permainan Tokecang khas Jawa Barat, khususnya di kalangan masyarakat Sunda. Permainan Tokecang atau biasa disebut tokek makan kacang ini dapat dimainkan oleh banyak orang sekaligus. Lebih serunya lagi, permainan ini dapat diiringi dengan menyanyikan lagu daerah dengan judul yang sama yaitu Tokecang. Meskipun lirik dari lagu Tokecang terkesan kurang berarti, ternyata justru lagu yang memiliki nada ceria ini menyimpan pesan dan makna yang sangat mendalam. 

Makna dari lagu Tokecang berarti sebagai pengingat manusia tidak menjadi orang yang serakah dan harus tetap mengingat untuk berbagi dengan sesama. Pada bagian awal dan akhir dari lirik lagunya, Tokecang menyajikan cerita mengenai tokek yang terlalu banyak makan kacang dan sayuran di sebuah periuk sehingga isi yang ada di dalamnya habis tak tersisa.

Secara tersirat, dalam bagian lagu ini menggambarkan kerakusan sang tokek. Kemudian pada bagian tengah atau bait kedua lagu, disisipkan syair jenaka yang menyatakan bahwa ada sebuah listrik atau cahaya di masjid yang begitu cerah, kemudian ada juga perempuan cantik yang memiliki tahi lalat di pipinya.

Adapun cara memainkan permainan ini yaitu para pemain harus membentuk barisan secara horizontal, dimana pemain no 1 menghadap pemain no 2, pemain no 3 menghadapi pemain no 4 dan seterusnya. Selama lagu Tokecang dinyanyikan, setiap pasangan harus bisa berbalik arah sambil memutar tangannya sampai ke belakang barisan. Kemudian, tepat ketika lirik 'Sapariuk Kosong' setiap pemain wajib mengangkat tangan sebagai petunjuk atau tanda bahwa mereka sudah selesai. Apabila masih dilanggar, maka hukuman yang wajib diterima yaitu menyanyikan Tokecang sampai selesai.

Ingin mengenal lebih detail mengeni cara bermain Tokecang? Yuk, simak berikut ini:

1. Melakukan pengundian untuk menentukan siapa yang akan berperan menjadi tokek dan kacang-kacangan dengan hompimpa.
2. Bagi yang berperan menjadi kacang harus duduk lurus dan saling berpegangan.
3. Tokek memilih kacang mana yang akan di ambil dengan menyanyikan lagu tokecang sampai berhenti.
4. Setelah terpilih kacangnya, maka tokek melepaskan kacang yang lain dengan mengambil kacang yang dipilih.
5. Pemain dimenangkan oleh tokek apabila dia berhasil mengambil kacangnya, permainan dimenangkan oleh kacang apabila tokek tidak berhasil melepaskan kacang yang lain untuk mendapatkan kacangnya.
6. Bagi yang menang bisa memberikan hukuman bagi yang kalah.

Dengan mengetahui makna atau isi dari permainan serta lagu Tokecang, diharapkan  mampu membuat anak-anak dan generasi penerus bangsa agar bisa bersosialisasi dengan lingkungan secara langsung, saling berbagi dengan sesama yang membutuhkan, dan mengajarkan manusia untuk tidak menjadi tamak atau rakus dalam mengambil kesempatan.

Prinsip utama dalam permainan Tokecang ini sejatinya mengenai kewajiban untuk berbagi pada sesama tentang ilmu yang telah dipelajari dan jangan pernah menganggap diri sendiri sebagai orang yang paling hebat di antara orang lain. Anggap saja permainan Tokecang itu seperti belajar berbagi tentang kebaikan. Hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Selain itu permainan Tokecang ini juga dapat meningkatkan solidaritas antar anggota. Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar. (SMH/ed.AAA)

Referensi:

Farichatul. (2021). 5 Permainan Khas Sunda untuk Anak-Anak. Catatanbunda. Dikutip dari  https://catatanbunda.id/5-permainan-khas-sunda-untuk-anak-anak/

Kuswara, E. (2022). Pesan Mendalam Tokecang; Ajarkan Anak Tidak Serakah. Koropak. Dikutip dari  https://koropak.co.id/18273/pesan-mendalam-tokecang-ajarkan-anak-tidak-serakah

Sutrisno, D. (2021). Terlupakan, Permainan Tradisional yang Tinggal Kenangan. IDN Times Jabar. Dikutip dari  from https://jabar.idntimes.com/news/jabar/amp/debbie-sutrisno/tergerus-zaman-permainan-tradisional-di-jabar-ini-tinggal-kenangan?page=all#page-2

Sumber Gambar:

Keinan Irawan. (2013). tokecang. Diunggah 7 Oktober 2013. Diakses 16 September 2022. Video Youtube 0.52 https://www.youtube.com/watch?v=v5GiIj5UIeo