Rabu, 28 September 2022 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 407 Kali

Ayah dan Bunda, kita mungkin sering melihat anak-anak suka melakukan gerakan meroda atau yang sering kita dengar dengan sebutan jungkir balik. Bagaimana perasaan ayah dan bunda ketika pertama kali melihat anak melakukan gerakan tersebut? Rasa ngeri serta takut tentu ada kan?, khawatir kalau-kalau si anak kurang hati-hati dan kemudian terluka. Nah, untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan ketika anak-anak melakukan gerakan meroda, alangkah baiknya kita sebagai orang dewasa mengawasi dan membantu anak cara berlatih gerakan meroda yang baik dan aman. 

Ayah dan bunda pada artikel kali ini, kita akan belajar cara melatih anak gerakan meroda dengan perantara permainan tradisional lompat tali atau lompat karet.  Simak langkah-langkah berikut ini:

(Ilustrasi Sayuti Sahara, 2003)

1. Gerakan pertama, tali/karet dipegang oleh dua orang di kedua ujungnya. Posisi tali masih rendah dan dipasang dengan posisi miring.  Anak berdiri di sisi tali/karet dengan satu kaki ke depan, titik berat badan dipindahkan ke kaki depan tersebut. Kemudian angkat kaki belakang dan lakukan seperempat putaran ke depan sambil meletakkan tangan di lantai di sisi lain tali/karet. Lakukan gerakan ini berkesinambungan sebanyak 3 kali.

   

   (Ilustrasi Sayuti Sahara, 2003)

    

                                                    
2. Gerakan kedua, tali dipasang berjajar dengan posisi lurus dan ketinggian tali ditambah Letakkan salah satu tangan di depan dan tangan satunya di sisi lain tali. Ayun dan lompatkan kaki secara berurutan.

   

   (Ilustrasi Sayuti Sahara, 2003)

    

3. Gerakan ketiga menuju teknik gerak dasar meroda, pasang tali membentuk lingkaran di tanah kira-kira berdiameter 50cm. Lakukan gerakan dengan teknik yang sama dengan gerakan sebelumnya. Tujuan gerakan ini adalah latihan mengatur jarak tungkai kerja dan tangan.

   

   (Ilustrasi Sayuti Sahara, 2003)

    

4. Pada gerakan keempat, tali dipasang pada tiang pancang searah  garis lurus bertingkat, kemudian lakukan gerakan dengan teknik yang sama dengan gerakan sebelumnya. Pada gerakan ini anak berlatih mempertahankan setiap bagian tubuhnya tetap pada garis lurus.

Demikianlah ayah dan Bunda 4 gerakan permainan lompat tali yang bisa kita aplikasikan untuk mengajari anak gerakan meroda. Latihan ini tidak hanya untuk anak-anak tapi juga efektif untuk kita para orang dewasa yang ingin mempelajari gerakan meroda, mengingat banyaknya manfaat yang datang dari gerakan meroda tersebut, seperti menyehatkan badan, meningkatkan keseimbangan, menumbuhkan keberanian dan meningkatkan koordinasi tubuh. Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!(INK/ed.AAA)

Sumber referensi:

Kun Wuryantoro & Nur Rohmah Muktiani. Meningkatkan Keterampilan Senam Meroda Melalui Permainan Tali Pada Siswa Kelas Viiia Mts Ma’arif Nu. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Volume 8, Nomor 2, November 2011. Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Sumber gambar :

Sayuti Sahara, 2003 : 9.38