Traditional Games Returns

Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!

Kisah Guru Inspiratif: Sang Pelayang Cita

Sabtu, 14 Januari 2023 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 1265 Kali

Halo Sobat TGR!

Ada yang tahu tidak tanggal 14 Januari itu diperingati sebagai hari apa? Bagi yang belum tahu, tanggal 14 Januari itu diperingati sebagai Hari Layang-Layang Internasional lho. Dalam rangka menyambut hari layang-layang ini ada salah satu cerita yang sangat menginspiratif nih dari Kak Hendro.

Kak Hendro Nursusilo atau biasa dipanggil Kak Hen adalah guru mata pelajaran PJOK di SD Negeri 14 Simpang Mamplam, Aceh. Kak Hen mengajak murid-muridnya untuk membuat layangan. Murid yang berpartisipasi dalam pembuatan layangan ini adalah murid kelas 5 yang berjumlah 15 orang anak. 

 

     

(Dokumentasi Hendro Nursusilo, 2023)

 

Ketika Kak Hen mengajak muridnya untuk membuat layangan tersebut, semua anak merasa excited. Saking excited-nya bahkan ada murid yang ingin membuat layangan Aceh. Namun, Kak Hen mengajak mereka untuk membuat layangan sederhana dahulu karena layangan Aceh sangatlah besar dan membutuhkan setidaknya 5 orang dewasa dalam membuat dan memainkan layangan tersebut. Meskipun demikian, semangat murid-murid Kak Hen tidak pudar.

Seluruh murid Kak Hen, baik murid perempuan dan laki-laki ikut membuat layangan yang berbahan dasar plastik. Para murid laki-laki membantu menjelaskan cara membuat layangan kepada murid perempuan. Kak Hen juga memberikan penjelasan kepada anak didiknya bahwa layang-layang merupakan permainan tradisional yang bisa dimainkan oleh laki-laki maupun perempuan. Selain membuat layangan, para murid diminta untuk menuliskan harapan maupun cita-citanya pada layangan yang mereka buat tersebut. Harapan yang ditulis pun bermacam-macam, salah satunya adalah agar Indonesia semakin maju di tahun 2023 dan juga ada yang bercita-cita sebagai dokter.

 

(Dokumentasi Hendro Nursusilo, 2023)

 

Sobat TGR tahu tidak? Selama menjadi guru PJOK, Kak Hen selalu menerapkan permainan tradisional dalam setiap materi olahraga yang dilakukan. Hal tersebut dilakukan oleh Kak Hen karena sadar jika fasilitas di sekolah masih kurang. Oleh karena itu, beliau menginisiasi kegiatan olahraga dengan permainan tradisional. Selain itu, Kak Hen juga ingin agar anak didiknya tidak kecanduan bermain gawai dan lebih terbiasa dengan permainan tradisional.

Ternyata selain aktif menjadi guru sekaligus bagian dari guru penggerak, Kak Hendro juga aktif nih di platform Youtube dan Facebooknya. Dalam akun Youtubenya, Kak Hen membahas beberapa tutorial seputar kegiatan olahraga, lomba-lomba di sekolahnya, dan permainan tradisional. Untuk sobat TGR yang ingin tahu lebih lanjut video yang dibuat oleh Kak Hen, bisa banget mampir ke link Youtubenya Kak Hen https://youtube.com/@Hnschannael

Ada salah satu kutipan keren yang dilontarkan oleh Kak Hen, yaitu “Anak adalah peniru terbaik, jadi berikanlah mereka sesuatu yang hebat untuk ditiru”. Jadi, mari kita lakukan banyak kegiatan positif yang melibatkan anak-anak, salah satunya adalah dengan mengenalkan dan bermain permainan tradisional.

Sebelum mengakhiri ini, ada satu pertanyaan nih untuk sobat TGR, kalau dari Aceh ada layangan Aceh, kalau di daerah kalian bagaimana? Ada tidak layangan khas dari daerah kalian? Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (ACN/ed.RK)

#timdanrelawantgr #harilayanglayang #guru
Komentari Tulisan