Halo Sobat TGR!
Sobat-Sobat sekalian pasti tidak asing dengan yang namanya "egrang"? Atau barangkali permainan batok kelapa? Akan tetapi, apakah istilah “Ingkau” familiar di telinga Sobat TGR? Nah, kali ini kita akan mengenal lebih dekat, apa itu permainan Ingkau dan apa saja manfaat sosialnya.
Ingkau adalah permainan tradisional dari Provinsi Bengkulu yang berarti sepatu-bambu. Permainan ingkau hampir mirip dengan egrang bambu. Biasanya, permainan ini dilakukan oleh laki-laki dengan usia 8 – 20 tahun. Permainan ini dapat dilakukan secara perorangan maupun beregu.
(Dokumentasi TGR Community, 2019)
Permainan Ingkau dilakukan dengan berjalan di atas dua potong bambu. Bambu yang digunakan besarnya kurang lebih sebesar lengan atau memiliki 4-8 ruas. Akan lebih baik menggunakan bambu yang sudah kering, karena ringan digunakan. Permainan ini dimainkan dengan cara memegang ujung bambu bagian atas dengan kedua tangan, angkat kaki kanan letakkan di atas papan pijakan, dilanjutkan dengan kaki kiri dan baru melangkah ke arah yang sudah ditentukan. Selama permainan Ingkau berlangsung tidak ada iringan lagu atau pun musik lain. Gerak dan langkah pemain tidak terikat pada suatu ketentuan, yang penting mereka harus waspada jangan sampai jatuh dari bambu.
Permainan ingkau tidak memiliki ketentuan waktu untuk melakukannya. Akan tetapi, konon waktu yang paling baik untuk memainkan permainan ini adalah saat malam hari. Jika permainan ingkau dilakukan saat malam, biasanya pemain akan menggunakan kuting niugh (mayang kelapa yang sudah mati). Kuting niugh ini diselipkan di antara sela jari atau telinga. Ada juga yang menggunakan kuting niugh dengan cara digigit dan ujungnya diberi api, tujuannya yaitu agar terkesan menyeramkan seperti hantu.
(Dokumentasi TGR Community, 2019)
Selain seru dan mengasyikan, permainan ingkau ternyata juga memiliki banyak manfaat lho, Sobat. Di antaranya yaitu dapat mendukung perkembangan fisik motorik kasar dan memupuk mental pada anak. Permainan ini juga mampu meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol, dan koordinasi gerakan tubuh.
Nah, keren banget kan permainan Ingkau? Yuk, Sobat TGR, mari bersama kita ajarkan adik-adik kita dan anak-anak Indonesia lainnya untuk tertarik mencoba bermain Ingkau agar senantiasa lestari! Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (PRA/ed.WIN)
Sumber:
Anonim. Ingkau. Dikutip dari stekom: https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Ingkau Diakses pada 26 Desember 2022 pukul 20.35 WIB.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi Dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. 1984. Permainan Rakyat Daerah Bengkulu. Jakarta : 7-9.
#permainantradisional #bengkulu #egrang #ingkau
Permainan seperti ini patut untuk diperhatikan kembali agar tidak hilang eksistensinya apalagi di zaman sekarang
Mitra Kolaborasi:
Copyright © 2017 - 2023 Traditional Games Returns All rights reserved.