Traditional Games Returns

Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Rumah!

Kenalan yuk dengan Makebo-keboan, Permainan Tradisional yang Kental akan Tradisi

Jum'at, 30 Desember 2022 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 242 Kali

Halo Sobat TGR! 

 

Pernahkah kalian mendengar nama permainan Makebo-keboan? Atau adakah di antara kalian pernah memainkan permainan ini? Makebo-keboan adalah permainan tradisional yang berasal dari Pulau Bali, tepatnya dari Kabupaten Karangasem. Permainan ini diperkirakan muncul karena dipengaruhi oleh salah satu upacara adat masyarakat Bali, yaitu upacara Ngusaba Dalem. Penasaran dengan kelanjutan penjelasan permainan ini? Yuk teman-teman simak ulasan di bawah agar lebih mengerti tentang Makebo-keboan!

 

 

Dilansir dari Kemendikbud (2015), upacara ini dilakukan dengan tujuan sebagai ungkapan rasa syukur atas kelimpahan anugrah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan alam semesta. Upacara Ngusaba Dalem dilakukan di Pura Dalem dengan berbagai rangkaian upacara, salah satunya tradisi jejaga, yaitu mempersembahkan hewan kurban, seperti sapi dan babi (Yhani dan Gata, 2022). Sebelum dipersembahkan, hewan ini akan dibawa mengelilingi pelinggih sebanyak tiga kali. Ketika diarak, leher hewan ini diikat dengan tali bambu yang terdiri dari 30 utas di mana masing-masing ujung utas tali ini akan dipegangi oleh masyarakat desa Ulakan. Rangkaian inilah yang diangkat menjadi permainan Makebo-keboan.

 

 

Seperti namanya, permainan Makebo-keboan merujuk pada hewan kerbau atau sejenisnya. Untuk memainkan permainan ini, kalian perlu mengajak teman-teman untuk bermain bersama karena permainan ini dilakukan secara berkelompok. Makebo-keboan dapat dimainkan oleh siapa pun, tidak ada perbedaan jenis kelamin, usia, maupun golongan atau kasta. 

 

 

Dalam  permainan Makebo-keboan, pemain ada yang menjadi “kerbau” dan ada yang mengelilingi pemain “kerbau”. Pemain “kerbau” harus berada di tengah pemain lainnya. Kemudian, pemain ini akan diikat dengan beberapa utas tali pada bagian tubuhnya. Jumlah utasan tali yang digunakan disesuaikan dengan jumlah pemain selain pemain “kerbau”. Pemain membawa masing-masing seutas tali kemudian mengelilingi pemain “kerbau” sambil bersorak-sorak gembira. Pemain ini memiliki tugas untuk melawan satu “kerbau” yang meronta-ronta dan menarik tali-rali yang mengikatnya (Kemendikbud, 2015). 

 

 

Meskipun terdengar menyenangkan, Sobat perlu memperhatikan beberapa hal sebelum memainkan permainan satu ini. Para pemain harus berembuk terkait pembagian pemain, mana yang menjadi pemain “kerbau” dan mana yang memegang tali. Ini dilakukan untuk menghindari adanya ketimpangan fisik dan kekuatan antar pemain yang dapat menyebabkan cedera. Selain itu, Sobat juga perlu memperhatikan tali yang digunakan untuk mengikat pemain. Pilihlah tali yang tidak kasar dan tali ini tidak diikat terlalu kencang sehingga tidak menyakiti pemain.

 

 

Permainan Makebo-keboan memiliki nilai-nilai yang tersirat di dalamnya. Nilai pertama hadir dari esensi permainan yang berasal dari salah satu upacara adat, yaitu nilai keagamaan. Nilai keagamaan yang terkandung dalam permainan ini adalah manusia merupakan makhluk Tuhan yang tidak dapat dipisahkan dari alam (Karsana dan Lagatama, 2019). Makebo-keboan juga mengajarkan kita nilai-nilai kerja keras, kerja sama, dan toleran. Nilai kerja keras diperoleh dari permainan Makebo-keboan yang membutuhkan kekuatan fisik, yang mana pemain “kerbau” harus menarik pemain pemegang tali sedangkan pemain pemegang tali akan berusaha keras untuk tidak tertarik oleh pemain “kerbau”. Nilai kerja sama dalam permainan Makebo-kebo muncul karena permainan dilakukan secara berkelompok dan memerlukan kerja sama yang baik untuk memainkannya. Dalam Makebo-keboan, anak-anak dituntut untuk bisa bergotong royong saat mempersiapkan permainan, seperti mencari tali dan berunding siapa yang menjadi pemain “kerbau”.

Nah, dari penjelasan permainan Makebo-keboan di atas, apakah Sobat tertarik untuk memainkan permainan satu ini? Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (NAI/ed.NIU)

 

Referensi:

Karsana, I. N., Lagatama, P. 2019. Permainan Tradisional Makebo-keboan sebagai Wahana Transformasi Nilai-Nilai Karakter Bangsa di Desa Ulakan Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem. Maha Widya Duta, 3(2), 78–88.

Kemendikbud. 2015. Permainan Tradisional: Makebo-keboan. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbbali/permainan-tradisional-1-makebo-keboan/

Yhani, P. C. C., & Gata, I. W. 2022. Tradisi Jejaha dalam Upacara Ngusaba Dalem di Desa Madenan Kecamatan Tejakula (Perspektif Teologi Sosial). Jnanasiddhanta: Jurnal Prodi Teologi Hindu, 3(2), 105–114.

#permainantradisional #bali
Komentari Tulisan