Kampanye Dampak Buruk Rokok dalam kegiatan World Clean-up Day di Hari Tanpa Tembakau Sedunia
Selasa,
30 Mei 2023
~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 1161 Kali
Jakarta, 28 Mei 2023 – Halo Sobat TGR! Tahukah kamu bahwa tanggal 31 Mei diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Berkaitan dengan hal tersebut, Team TGR juga turut aktif berpartisipasi dalam World Cleanup Day (WCD) Indonesia bersama Lentera Anak untuk mengajak semua pihak guna menyuarakan kampanye bertajuk Plogging Cigarette Butt yang diadakan di area car free day di wilayah Sudirman, Jakarta Pusat.
Kegiatan Plogging Cigarette Butt yang diikuti bersama sekitar 100 relawan membawa sejumlah poster berisi bahaya dari puntung rokok bagi kesehatan dan lingkungan. Tidak hanya itu, para relawan juga turut melakukan aksi memungut sampah puntung rokok di area car free day.
(Dokumentasi TGR, 2023)
Team TGR turut berpartisipasi selama kegiatan berlangsung dengan aktif menjadi orator serta memungut sampah puntung di area car free day bersama dengan ratusan relawan lain.
Kegiatan World Cleanup Day sendiri merupakan gerakan bersih-bersih terbesar di dunia. Kegiatan tersebut melibatkan puluhan juta relawan di 197 negara untuk bergerak serentak yang telah diselenggarakan dari tahun 2018-2022. Indonesia menjadi negara yang memimpin aksi clean-up terbesar di dunia selama empat tahun berturut-turut.
Leader gerakan World Clean-up Day Indonesia, Andy Bahari menegaskan bahwa puntung rokok merupakan sampah yang paling banyak mengotori planet bumi. Ia juga menambahkan bahwa perilaku masyarakat yang masih menganggap puntung rokok sebagai sampah kecil. Mereka yang tidak memiliki edukasi dasar terkait bahan pembuatan puntung rokok yang berasal dari plastik menjadi salah satu penyebab masyarakat masih sering membuang sampah puntung rokok sembarangan.
“Dalam setiap kegiatan aksi bersih-bersih World Clean-up Day begitu banyak ditemukan sampah puntung rokok, baik itu di trotoar jalan, selokan, sungai, pantai, hingga laut,” ujar Andy.
“Karena itu melalui kegiatan kampanye Plogging Cigarette Butt kami berharap dapat menggugah kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok dan puntung rokok bagi kesehatan dan lingkungan,” tambahnya.
(Dokumentasi TGR, 2023)
Rama Tantra, Project Officer dari Lentera Anak juga ikut mengemukakan pendapat perihal, “Ada hubungan erat antara banyaknya limbah puntung rokok di Indonesia dengan konsumsi rokok yang tinggi. Di mana dari hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) 2021 terungkap bahwa perokok Indonesia terbesar ketiga di dunia setelah India dan Cina, serta perokok laki-laki di Indonesia adalah yang terbanyak di dunia,” jelas Rama.
Kegiatan berlangsung selama kurang lebih 4 jam yang dimulai sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Sebanyak 4 kg sampah puntung rokok berhasil dikumpulkan di area car free day. Sampah-sampah puntung rokok tersebut akan dibawa ke materials recovery facility di wilayah Jakarta.
Sampah-sampah puntung rokok yang ditemukan dalam kurun waktu 4 jam tersebut menunjukkan betapa minimnya kesadaran masyarakat Indonesia. Untuk itu, perlunya kesadaran kita untuk tidak membuang sampah sembarangan, baik sampah puntung rokok maupun sampah-sampah lainnya agar tidak mengotori lingkungan sekitar kita.
(Dokumentasi TGR, 2023)
TGR dan partisipan dalam kegiatan Plogging Cigarette Butt ini sepakat perlu adanya kebijakan yang komprehensif untuk pengendalian tembakau. Memisahkan puntung rokok dengan sampah lainnya merupakan satu hal yang perlu disosialisasikan pada masyarakat. Hal penting lainnya dengan tidak menambah perokok-perokok baru dari kalangan remaja dan anak-anak dengan mengkampanyekan bahaya buruk rokok untuk kesehatan.
Yuk, ajak anak-anak dan remaja memahami tentang bahaya rokok agar mereka tidak menjadi perokok di kemudian hari. Lupakan Gadgetmu! Ayo main di Luar. (PAZ/ed.SEP)