Traditional Games Returns

Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!

Lebih dari Sekadar Alas Kaki dan Permainan Tradisional, Inilah Terompah Panjang!

Selasa, 21 Mei 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 3395 Kali

  Halo Sobat TGR! Pernahkah kamu mencoba berlomba lari bersama teman-teman, tetapi menggunakan alas kaki raksasa yang harus dipakai bersama? Permainan terompah panjang mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Salah satu permainan tradisional yang kerap kali kita temukan saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia ini ternyata punya banyak manfaat loh! Yuk, simak fakta menarik dari permainan tradisional ini!

Ilustrasi Terompah Panjang

(Sumber: https://www.kompasiana.com/agustinisriredjeki1681/62bf0eb87062821b601acc14/filosofi-lomba-bakiak)

 

  Terompah panjang, yang juga dikenal sebagai bakiak, terompah galuak, atau terompah deret merupakan permainan yang menggunakan alas kaki panjang dari kayu dan dilengkapi dengan pengait kaki dari karet ban. Permainan ini berasal dari Sumatera Barat dan populer sejak tahun 1970-an. Diperkirakan bahwa inspirasi untuk permainan ini berasal dari Jepang, di mana alas kaki kayu digunakan oleh "Geisha" (seniman atau penghibur tradisional Jepang).

Ilustrasi Sandal Tradisional Jepang "Geta"

(Sumber : https://www.culturally.co/blog/the-history-of-geta-japanese-sandals)

 

Mau Tahu Peraturan Bermain Terompah Panjang? Yuk Simak!

  Tidak seperti lari yang mengandalkan kemampuan individu, terompah panjang justru lebih menekankan pada kerja sama tim. Dalam bermain terompah panjang ini, ada beberapa peraturan yang berlaku, di antaranya:

  1. Setiap tim terdiri dari tiga-lima pemain.
  2. Sebelum permainan dimulai, setiap tim berdiri di samping kiri terompah, dengan ujung depan terompah berada di belakang garis start.
  3. Aba-aba yang diberikan adalah "Bersedia..., siap..., ya..." (diikuti dengan bunyi peluit atau kibaran bendera). 
  4. Pada aba-aba "Bersedia", seluruh tim berdiri di atas terompah dengan kaki masuk ke dalam tali pengait terompah dan berpegangan pada bahu atau pinggang pemain di depannya. 
  5. Pada aba-aba "Siap", peserta berkonsentrasi untuk berjalan atau berlari dengan terompah. 
  6. Pada aba-aba "Ya", seluruh tim berjalan atau berlari secepat mungkin. Setelah ujung belakang terompah melewati garis, pemain keluar dari terompah, membalikkan terompah dengan mengangkatnya ke atas, dan meletakkannya di belakang garis balik. Kemudian, seluruh anggota tim memakai terompah lagi dan langsung berjalan atau berlari menuju garis finish.
  7. Jika salah satu atau lebih tim mendahului aba-aba, maka start akan diulang.
  8. Tim dianggap sudah finish apabila ujung belakang terompah melewati garis finish tanpa melakukan kesalahan atau pelanggaran.
  9. Tim dianggap gugur jika:
  • Tidak berhasil mencapai garis finish;
  • Terompah menginjak lintasan tim lain;
  • Dengan sengaja mengganggu tim lain;
  • Salah satu atau kedua kaki pemain tidak kontak dengan terompah atau menginjak tanah;
  • Terompah rusak di tengah jalan;
  • Saat berbalik, tim memulai jalan tidak dari belakang garis dan kaki pemain tidak kontak dengan terompah.

  Tim dinyatakan sebagai pemenang jika mereka adalah yang tercepat melewati garis finish dan tidak melakukan kesalahan atau pelanggaran selama permainan. Bagaimana sobat TGR, apakah sudah mengetahui peraturan bermain terompah panjang? Alahkah baiknya permainan ini dimainkan di tempat yang luas seperti lapangan agar lebih seru dan tidak menganggu orang rumah.

Ilustrasi Anak-Anak Bermain Terompah Panjang

(Sumber : https://laksanamas.co.id/blogs/sejarah-bakiak-permainan-yang-terinspirasi-dari-jepang)  

Manfaat Bermain Terompah Panjang

  Terompah panjang merupakan permainan tradisional sekaligus olahraga yang ramah untuk segala usia. Dari beberapa penelitian disebutkan bahwa bermain terompah panjang dapat membantu melatih keterampilan koordinasi dan kekompakan anak-anak seperti berjalan cepat secara bersamaan, mengatur gerakan tubuh, menyelaraskan langkah kaki dengan ayunan tangan, meningkatkan keseimbangan, dan ketangkasan mereka. Dengan menggunakan alas kaki dari kayu, terompah panjang menjadi pilihan permainan sekaligus olahraga yang terjangkau dan dapat dimainkan dengan mudah di berbagai lokasi seperti lapangan yang luas dan terbuka. 

 

Ilustrasi Olahraga Terompah Panjang

(Sumber: https://www.kompasiana.com/agustinisriredjeki1681/62bf0eb87062821b601acc14/filosofi-lomba-bakiak)  

  Bermain bukan hanya sebuah kesenangan bagi anak-anak, tetapi juga merupakan kebutuhan penting karena melalui permainan mereka bisa mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Setelah menyaksikan keseruan permainan tradisional tersebut, apakah Sobat TGR tertarik untuk mencoba bermain terompah panjang bersama teman-teman? Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (FN/ed.JY dan HRV).

  Bagi Sobat TGR yang tertarik untuk bekerja sama dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant, hingga narasumber, bisa klik tautan di sini ya, Sobat.

Referensi:

Amridha, Amridha & Rahyuddin J. S. (2020). Meningkatkan Kerjasama Anak Usia 6-7 Tahun Melalui Permainan Tradisional Bakiak. Jurnal Sipatokkong BPSDM Sulsel, 1(1), 1-11. https://ojs.bpsdmsulsel.id/index.php/sipatokkong/article/view/7

Eris, M. (2022, 21 Maret). Mengenal Bakiak, Permainan Tradisional Sejak Tahun 1970-an. Koropak.co.id. Diakses pada 13 Mei 2024 dari https://koropak.co.id/17804/mengenal-bakiak-permainan-tradisional-sejak-tahun-1970-an 

Federasi Olahraga Rekreasi-Masyarakat Indonesia. (2019). Peraturan Permainan Olahraga Tradisional. Federasi Olahraga Rekreasi-Masyarakat Indonesia, Trenggalek. 

Parengkan, M. (2023). Pengaruh Pemberian Olahraga Tradisional Terompah Panjang terhadap Peningkatan Gerak Motorik Kasar Siswa Putra SDN 18 Limboto Kabupaten Gorontalo. Jurnal Kesehatan Olahraga, 11(2), 55-58. 

Zikri, A. (2021, 15 Oktober). Silop Kayee (Permainan Aceh). Budayapijay.or.id. Diakses pada 14 Mei 2024 dari https://www.budayapijay.or.id/2021/10/silop-kayee-permainan-aceh.html 

 

Sumber Gambar: 

Nah, J. (n.d). The History of Geta, Japanese Sandals. www.culturally.co. Diakses pada 20 Mei 2024 dari https://www.culturally.co/blog/the-history-of-geta-japanese-sandals

Redjeki, A. S. (2022, 1 Juli). Filosofi Lomba Bakiak. Kompasiana.com. Diakses pada 14 Mei 2024 dari https://www.kompasiana.com/agustinisriredjeki1681/62bf0eb87062821b601acc14/filosofi-lomba-bakiak

Sejarah Bakiak, Permainan yang Terinspirasi dari Jepang. (2022, 16 Agustus). Laksanamas.co.id. Diakses pada 14 Mei 2024 dari https://laksanamas.co.id/blogs/sejarah-bakiak-permainan-yang-terinspirasi-dari-jepang 

Wismabrata, M. H. (2022, 4 September). Sejarah Permainan Tradisional Bakiak Asal Sumatera Barat dan Cara Main. Kompas.com. Diakses pada 14 Mei 2024 dari https://regional.kompas.com/read/2022/09/04/134454478/sejarah-permainan-tradisional-bakiak-asal-sumatera-barat-dan-cara-main 

Traditional Games Returns Permainan Tradisional Olahraga Tradisional Terompah Panjang
Komentari Tulisan