Rabu, 22 Mei 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 527 Kali

Halo Sobat TGR!

Pernahkah Sobat mendengar kalimat ‘anak-anak merupakan peniru yang baik?’ Mungkin dari Sobat TGR sudah banyak yang tidak asing dengan kalimat tersebut. Kalimat yang sarat akan makna karena beberapa penelitian menyebutkan bahwa pada masa anak-anak terjadi perkembangan pada sel-sel otak dimana otak merupakan tempat menyimpan memori dari segala hal yang dilihat dan terjadi pada anak. Tahap perkembangan otak pada anak ini biasa disebut sebagai golden age atau masa keemasan pada anak.

Golden age pada anak terjadi di usia 0 – 6 tahun. Sekitar 80% atau lebih dari 100 milyar sel otak pada anak berkembang sehingga terjadi pembentukan perilaku dan keterampilan intelektual pada anak secara optimal (Rijkiyani, Syarifuddin, dan Mauizdati, 2022). Menurut Kak Ratna, salah satu Kakak TGR yang juga merupakan orang tua baru, anak pada masa keemasannya ibarat spons yang mudah sekali dalam menyerap semua yang dilakukan oleh orang tua. Maka dari itu, peran orang tua sangatlah penting dibutuhkan pada masa ini.

(Source: Ahmad dalam linimassa.id, 2024)

Orang tua memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi anak dan memberikan stimulasi yang tepat pada anak (Rijkiyani, Syarifuddin, dan Mauizdati, 2022). Salah satunya dengan melalui media bermain. Media bermain merupakan media yang paling mudah dilakukan karena melalui media itu anak dapat diajak untuk observasi dan memanfaatkan objek-objek di sekitarnya (Priyanto, 2014). Namun, masih ada cara lain atau tips dalam mengoptimalkan pengembangan potensi anak dan stimulannya.

(Source: kumparanMOM, 2023)

Sebagai orang tua yang sedang merasakan kenikmatan masa golden age anak, Kak Ratna ingin memberikan sedikit tips buat orang tua baru nih. Tipsnya yaitu perbanyak belajar mengenai apapun, termasuk pengelolaan emosi agar bisa memberikan positive vibes di depan anak. Selain itu, Kak Ratna juga menerapkan sistem ‘no phone’ kepada anak untuk meningkatkan bonding dan mengurangi dampak gawai kepada anak. dr. Theresia (2023) juga menambahkan tips lain untuk memaksimalkan masa tersebut yaitu membuat rutinitas menyenangkan dan bermanfaat bersama anak, memberikan stimulasi (mengajak bicara, membaca, menyanyi, bermain, dan sejenisnya), memilih tontonan yang baik sesuai usia anak, serta memberikan pengawasan yang baik pada anak untuk keamanan dan keselamatannya.

Jadi, jangan pernah ragu untuk memberikan semua hal yang baik dan positif kepada anak, terutama di masa keemasannya. Karena masa keemasan ini merupakan masa yang terjadi sekali dalam tumbuh dan kembang seseorang – Ratna Kumalasari

Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (ACN/ed.RK)

Referensi:

Ahmad, H. 2024. Periode Golden Age Tumbuh Kembang Anak, Simak Ini. Diakses pada 14 Mei 2024 dari https://linimassa.id/periode-golden-age-tumbuh-kembang-anak-simak-ini/. 

Curcumaplus.co.id. 2017. Kenali Golden Age Tumbuh Kembang Anak yang Perlu dipahami Orang Tua. Diakses pada 14 Mei 2024 dari https://www.curcumaplus.co.id/artikel/detail/kenali-golden-age-tumbuh-kembang-anak-yang-perlu-dipahami-orang-tua. 

Dr. Theresia Santi, SpA. 2023. Mengenal Tahapan Golden Age Anak beserta Peran Orangtua. Diakses pada 11 Mei 2024 dari https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/golden-age-pada-anak-dan-tahapan-pentingnya.

KumparanMOM. 2023. 5 Jenis Stimulasi untuk Dukung Masa Golden Age Anak. Diakses pada 14 Mei 2024 dari https://kumparan.com/kumparanmom/5-jenis-stimulasi-untuk-dukung-masa-golden-age-anak-20IBGWzi2hi. 

Priyanto, A. 2014. Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Dini melalui Aktivitas Bermain. Jurnal Ilmiah Guru “COPE”.

Rijkiyani, R.P; Syarifuddin; dan N. Mauizdati. 2022. Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Potensi Anak pada Masa Golden Age. Jurnal Basicedu, vol 6 (3), p: 4905-4912.