Rabu, 03 Juli 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 352 Kali

  Halo Sobat TGR! Tahukah kamu? Dalam upaya mewujudkan visinya, TGR aktif untuk melaksanakan kampanye terkait pentingnya permainan tradisional pada anak-anak di zaman ini. Nah, salah satunya melalui pengenalan permainan tradisional di sekolah-sekolah dasar. Kali ini, tim relawan TGR berkesempatan untuk mengunjungi TPQ Al Hilal di Pondok Gede, Bekasi. 

  Kegiatan ini dinamai “Gema Permainan” berdasarkan pada tujuan dilaksanakannya, yaitu mempelajari, mengenalkan, mengajak, dan membudidayakan kembali permainan tradisional untuk anak usia dini yang kecanduan gadget agar tetap merasakan manfaat dari permainan tradisional. 

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Gema Permainan diadakan pada hari Selasa, 2 Juli 2024. Tim TGR, yang diwakili oleh lima anggotanya, ini tidak mengadakan acara tersebut sendirian lho. Mereka ditemani dengan empat relawan hebat dari mahasiswa Universitas Bakrie. Acara dimulai pada pukul 9.30 dengan ice breaking. Selanjutnya, anak-anak TPQ Al Hilal yang berjumlah 25 orang ini diajak untuk bermainan permainan tepuk tangan dan cingciripit yang dipandu oleh tim TGR. Setelah itu, mereka dibagi dalam beberapa kelompok kecil yang dipandu oleh mahasiswa Universitas Bakrie untuk mengenal dan memainkan secara langsung beberapa permainan tradisional yang telah disiapkan.

 Pembentukan kelompok kecil ini bertujuan agar setiap anak mendapatkan kesempatan merasakan langsung asyiknya bermain permainan tradisional. Permainan tradisional yang dimainkan dalam sesi ini cukup beragam, lho. Ada permainan yang membutuhkan tenaga penuh seperti balap sarung dan dampu bulan. Ada pula permainan tradisional yang santai seperti ular tangga, congklak, gasing, dan kaprayan.

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Seluruh siswa siswi TPQ Al Hilal ini sangat antusias dalam mengikuti seluruh kegiatan Gema Permainan. Bahkan, beberapa anak yang tidak sabar untuk segera mencoba bermain permainan tradisional. Anak-anak ini menunjukkan keaktifannya saat diminta bermain permainan tradisional. Keseruan Gema Permainan tidak hanya dirasakan oleh siswa siswi TPQ Al Hilal, tetapi juga tim TGR dan relawan mahasiswa Universitas Bakrie. Afifah, salah satu tim TGR yang terlibat dalam acara ini, turut memberikan kesannya 

  “Kegiatan ini benar-benar menyenangkan, terutama saat saya menjadi pemandu dalam kelompok. Berinteraksi dengan anak-anak kecil memberikan kesan nostalgia, seolah-olah saya kembali ke masa kecil ketika saya bermain dengan teman-teman sebaya saya. Dari kegiatan ini, saya jadi tahu jika permainan tradisional itu seseru dan seasyik itu” (Afifah, Tim TGR, 2 Juli 2024).

  Sesi foto bersama pada pukul 10.30 menandai bahwa acara Gema Permainan segera berakhir. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen TGR mengenalkan dan mengajak anak-anak usia dini bermain permainan tradisional di tengah banyaknya gempuran gawai. Bagaimana menurut sobat TGR? Apakah kalian berminat untuk ikut serta dalam melestarikan permainan tradisional seperti  yang dilakukan TGR? Jangan lupa berikan pendapatmu ya! Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (NAI/ed. HRV).

  Bagi Sobat TGR yang tertarik untuk bekerja sama dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant, hingga narasumber, bisa klik tautan di sini ya, Sobat.