Yuk Kenalan dengan Ngu Kin Hang, Permainan Tradisional Thailand Seru yang Mirip Ular Naga!
Selasa,
27 Agustus 2024
~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 118 Kali
Halo, Sobat TGR! Teman-teman pernah nggak sih mendengar permainan tradisional "ngu kin hang"? Jika belum, mari mengenal permainan tradisional dari Negara Gajah Putih ini bersama-sama.
Thailand merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang terkenal dengan keramahan penduduk dan keindahan alamnya dengan menawarkan pengalaman wisata yang tidak terlupakan mulai dari kuil-kuilnya yang megah hingga pantai-pantai yang eksotis, Thailand memiliki segalanya. Tidak hanya sampai di situ, Thailand juga memiliki kekayaan seni dan permainan tradisional yang unik serta menarik salah satunya yaitu ngu kin hang.
Ngu kin hang merupakan permainan tradisional rakyat Thailand yang sangat populer di kalangan anak-anak. Ngu kin hang sendiri berasal dari bahasa Thailand, ngu yang berarti ular, kin berarti gigit dan hang berarti ekor. Jadi secara harfiah ngu kin hang dapat diartikan sebagai permainan ular menggigit ekor.
Selain sebagai permainan, ternyata ngu kin hang juga memiliki makna tertentu bagi rakyat Thailand yaitu ouroboros yang melambangkan simbol kuno seekor ular yang menggigit ekornya sendiri. Permainan ini juga berkaitan dengan siklus hidup, seperti kelahiran, pertumbuhan, kematian, dan kelahiran kembali. Hal ini sejalan dengan konsep ouroboros, bahwa kematian bukanlah akhir melainkan awal dari siklus baru.
Ilustrasi Ngu Kin Hang Dimainkan Anak-anak Thailand
Mirip dengan ular naga di Indonesia, permainan ini tidak membutuhkan peralatan apapun dan hanya menggunakan area luas dengan ruang gerak yang cukup. Biasanya dimainkan oleh 10–15 orang yang akan terbagi menjadi dua tim. Tim pertama sebagai ayah ular dan tim kedua sebagai ibu ular dengan anak-anaknya yang berbaris di belakang.
Anak-anak ular harus memegang pundak orang di depannya, sehingga membentuk satu baris seperti ekor. Kemudian, ayah ular akan berusaha merebut anak ular sedangkan ibu ular harus mempertahankan anaknya. Apabila salah satu anak ular berhasil direbut oleh ayah ular maka anak tersebut harus keluar dari permainan. Begitu seterusnya hingga anak ular terakhir berhasil ditangkap. Permainan dimulai dengan ayah ular dan ibu ular yang akan melakukan tanya jawab dalam bentuk lagu.
"Me ngu euy kin nam bo nai
(Ibu ular, kamu mau minum air dari kolam yang mana?)
Kin nam bo sai yai pa ko yai ma
(Aku mau minum dari kolam sai)
Yai pa ko yai ma
(Suara yang dibuat saat menggoyangkan tubuh ke kiri dan kanan)
Me ngu euy kin nam bo nai
(Ibu ular, kamu mau minum air dari kolam yang mana?)
Kin nam bo hin bin pai ko bin ma
(Aku mau minum dari kolam hin)
Bin pai ko bin ma
(Suara yang dibuat ketika menggoyangkan tubuh seperti burung)
Me ngu euy kin hwa reu kin hang?
(Bagian tubuh mana yang boleh saya makan?)
Kin klang talot tua"
(Makan bagian tengah)
Setelah tanya jawab tersebut, ayah ular akan langsung berusaha merebut anak ular dari ibunya. Permainan akan berlangsung beberapa ronde, dan setiap rondenya memiliki waktu bergantung kesepakatan para pemain. Tim yang dapat merebut atau mempertahankan paling banyak anak ular maka dianggap sebagai tim pemenang.
Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi memiliki banyak manfaat. Baik secara fisik maupun sosial. Dari segi fisik, permainan ini dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar, meningkatkan keseimbangan dan kelincahan, meningkatkan kebugaran serta konsentrasi. Di sisi lain, jika dilihat dari segi sosial permainan ini bermanfaat sebagai sarana untuk melatih kerja sama, meningkatkan komunikasi, membangun percaya diri, menumbuhkan sikap sportif dan melatih kepemimpinan.
Sebagai salah satu permainan tradisional khas Thailand, permainan ini patut dilestarikan. Oleh karena itu, Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! agar permainan tradisional baik yang ada di Indonesia maupun mancanegara tidak punah. (NA/ed.MUY)
Bagi Sobat TGR yang tertarik untuk bekerja sama dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant, hingga narasumber, bisa klik tautan di sini ya, sobat.
Referensi:
BBC News Indonesia. (2017, 13 Desember). Misteri Simbol Lingkaran Kuno yang Bertahan Ribuan Tahun di Berbagai Kebudayaan. https://www.bbc.com/indonesia/vert-cul-42326448
China-ASEAN Expo. (2016, 10 Oktober). Thailand’s Folks Games. https://www.facebook.com/CaexpoOnline/posts/thailands-folks-gamessometimes-it-is-hard-for-young-generation-to-imagine-how-pe/1677127315936194/
Sovi’s Life. (2020, 19 Juni). Let's Play Thai Traditional Games! - Yuk Main Permainan Tradisional Thailand!. https://www.youtube.com/watch?v=Kw4nylDXX1k
TSL Chiang MaI Thai Language School. (2018, 11 November). Thai Culture Class:Thai Traditional Games. https://www.youtube.com/watch?v=peZ2smDe9qc
Traditional Games Returns Permainan Tradisional Permainan Tradisional Thailand Ngu Kin Hang