Traditional Games Returns

Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!

Edukasi Kesehatan Anak Sembari Bermain Permainan Tradisional di RPTRA Ranggon Kusuma Baru

Rabu, 28 Agustus 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 131 Kali

  Jakarta Timur, 24 Agustus 2024 – Ada yang tahu tidak tanggal 12 Agustus diperingati sebagai hari apa? Tepat sekali sobat! 12 Agustus diperingati sebagai “International Youth Day” atau yang lebih akrab disebut Hari Remaja Internasional. 

  Tim TGR berpartisipasi lho dalam peringatan Hari Remaja Internasional ini, tepatnya pada acara “YHP Fit n’ Fun: Lindungi Anak dari Penyakit Tidak Menular dengan Aktivitas Fisik Menyenangkan” yang berkolaborasi dengan Astrazeneca Indonesia, Lentera Anak, Yayasan Plan International Indonesia (YPPI), Taman Wijaya Kusuma, Puskesmas Kelurahan Cipayung, Kelurahan dan Pengelola Pondok Ranggon melalui program Young Health Programme (YHP). 

  Wow ramai sekali bukan? Tentunya tim TGR berpartisipasi melalui sesi Pojok Permainan Tradisional dong sobat TGR! Lalu, apa sih tujuan diadakannya acara ini?

“Kenapa YHP Indonesia sangat consent dalam kegiatan remaja? Karena YHP adalah program kesehatan yang memang khusus untuk kaum muda usia 10-24 tahun tentang pencegahan penyakit tidak menular oleh perilaku berisiko pada masa remaja. Perilaku berisiko itu seperti merokok, minum alkohol, terus juga gizi yang tidak seimbang, kurang gerak, polusi udara, dan sebagainya,” ucap Pak Ameyudin selaku Koordinator YHP Indonesia dari Lentera Anak. 

  Berdasarkan penuturan Pak Ameyudin tersebut, ternyata acara yang diselenggarakan oleh YHP ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi terkait kesehatan kepada masyarakat, khususnya anak muda. Mulai dari edukasi terkait pencegahan penyakit tidak menular, peningkatan kesejahteraan emosional, pengaruh rokok, alkohol, dan lain-lain. 

  Acara dari YHP Indonesia ini diharapkan mampu mendorong para remaja untuk banyak melaksanakan aktivitas fisik yang sehat dan bermanfaat. “Masa-masa remaja ini memang perlu banyak aktivitas fisik karena saat ini banyak dari remaja kita yang mager,” sambungnya.

  Yuk kita sama-sama mengurangi kebiasaan mager dan rebahan sobat! Mari kita lakukan aktivitas-aktivitas fisik yang sehat dan tentunya juga menyenangkan. Seperti apa sih? Tentunya dengan bermain permainan tradisional! Penasaran bagaimana jalannya acara? check it out!

  Kegiatan ini berjalan dari pukul 06.00-11.00 WIB dan berlokasi di RPTRA Ranggon Kusuma Baru dengan susunan acara yang begitu beragam, sebut saja pada sesi Pound Fit dan K-Pop Cardio Dance yang berisi mengenai aktivitas olahraga bersama. Berikutnya, ada penampilan musik akustik yang memeriahkan jalannya kegiatan. Ada lagi sesi Apresiasi Pelari 3K dan PE Mobile. Tak lupa juga sesi bermain pada pojok permainan tradisional dong tentunya!

Dokumentasi Panitia

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Adapun, permainan tradisional yang kami kenalkan tersebut di antaranya permainan bekel, congklak, dampu dan gasing, lompat karet, jejak dan ular tangga raksasa. Sobat TGR, siapa sangka? Jika permainan-permainan berikut ini mampu menanamkan nilai-nilai sportivitas serta empati lho kepada anak-anak. Yuk intip keseruannya sebagai berikut!

Potret Keseruan Bermain Permainan Tradisional

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Baik anak kecil, remaja, maupun orang dewasa sekali pun melebur menjadi satu berbagi keceriaan ketika bermain permainan tradisional. Suasana cair, gelak tawa dan antusias memenuhi lokasi. Bahkan menurut Kak Nina, adik-adik ini begitu kopetitif lho sobat!

“Anak-anak ini kompetitif banget! Jadi mereka misal main engklek, mereka bikin kesepakatan di awal tentang peraturan dan saling jadi wasit gitu kalo ada yang kena garis ditegur,” ujar Kak Nina dalam keterangannya.

  Pojok bermain permainan tradisional pun membekali pemahaman pada anak-anak bahwasanya setiap permainan yang mereka mainkan tidaklah terbatas oleh representasi gender saja. Zidan, salah satu pengunjung RPTRA contohnya yang memperlihatkan antusiasnya saat bermain permainan tradisional. Anak usia sepuluh tahun tersebut menyebut jika ia senang bermain permainan lompat karet.

  Bu Marsa Aristiani, selaku Perwakilan Kelurahan Pondok Ranggon menyebut jika masifnya pembangunan taman-taman dan ruang terpadu di Kawasan Jakarta bertujuan untuk meningkatkan partisipasi anak muda untuk lebih banyak beraktivitas fisik serta meminimalisir kecanduannya pada gadget. 

“Kami dari sisi pemerintah berusaha memfasilitasi, memperluas, serta memperbanyak lagi sarana-sarana yang bisa dimanfaatkan untuk adik-adik kita sekalian dalam proses tumbuh kembang (agar) bisa tumbuh berkembang sesuai dengan usianya, minat, dan bakatnya, dan sebagainya,” imbuh Bu Marsa.

  Begitu menyenangkan ya Sobat TGR kegiatan kami kali ini. Mulai dari edukasi kesehatan yang dapat memberikan kesadaran untuk anak muda dan masyarakat hingga pojok bermain permainan tradisional yang mampu mengembangkan karakter positif bagi anak-anak sedari diri. Jadi, yuk maksimalkan fasilitas publik yang tersedia dan jangan lupa untuk Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (LB/ed. HRV)

  Bagi Sobat TGR yang tertarik untuk bekerja sama dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant, hingga narasumber, bisa klik tautan di sini ya, sobat. 

Traditional Games Returns Tgr Jalan-jalan Rptra Ranggon Kusuma Baru Young Health Programme (yhp) Lentera Anak Bekyayasan Plan International Indonesia (yppi)
Komentari Tulisan