Sabtu, 28 September 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 52 Kali

  Halo, Sobat TGR! Pasti kalian gak sabar ya nungguin keseruan tim TGR? Nah, kali ini TGR bergabung dalam acara bertajuk “Fun and Fit Fest” yang diselenggarakan oleh Kemenpora dan Sabi Kreasi, menggandeng berbagai komunitas seperti Arcanum Hobbies,  Segara Indonesia Games, serta Demeira Games Nusantara. Arcanum Hobbies, Segara Indonesia Games, dan Demeira Games Nusantara merupakan komunitas board games yang ada di Indonesia yang bertujuan untuk memberdayakan anak muda agar lebih kreatif untuk menciptakan board games sendiri. 

  Ternyata ketiga komunitas ini memiliki tujuan yang sama lho dengan TGR! Yaitu mengembangkan potensi anak Indonesia dan mengurangi adiksi terhadap gawai, walaupun dengan cara pendekatan yang berbeda, TGR lebih berfokus melalui permainan tradisional, sedangkan mereka melalui permainan yang lebih modern (board games).

Perbandingan Permainan Tradisional dan Board Game

(Dokumentasi TGR Community, 2024 dan Postingan X Arcanum Hobbies)

  Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 7 September 2024 lalu, tepatnya Plaza Kemenpora, Senayan dan dimulai pada pukul 13.00 sampai 20.15 WIB. Fun and Fit Fest sendiri merupakan acara yang menghadirkan berbagai booth yang pastinya seru dan area bermain board games. Kerennya lagi, acara ini bebas terbuka untuk untuk umum dan pastinya bebas untuk umum lho, sobat! Pastinya pengunjung tidak akan merasa bosan ketika datang! 

  Tim TGR diberikan kesempatan untuk ikut serta memeriahkan acara Fun and Fit Fest dengan membuka booth menjual permainan tradisional serta, menggelar permainan tradisional mulai dari congklak, engklek, gasing, ular tangga raksasa, gasing, jejak, keprayan, hingga egrang batok yang dimodifikasi dengan bambu. Selain itu, Tim TGR juga ikut serta dalam bincang-bincang seputar komunitas bersama Kak Salsha dan bermain games survei. 

Kak Salsha Bincang Seputar Komunitas

(Dokumentasi TGR Community, 2024) 

  Nah, yang menarik dalam kegiatan kali ini yaitu Tim TGR memenangkan doorprize smartphone dari Kemenpora dan juga memenangkan hadiah board games dari Arcanum Hobbies, wah selamat ya! Selain permainan tradisional, dalam acara ini juga ada beberapa penampilan band dari The Sixties dan The Defteros, musik!

Pemberian Hadiah

(Dokumentasi TGR Community, 2024) 

Penampilan dari band The Sixties dan The Defreros

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Dalam acara tersebut, banyak pembahasan seru mengenai manfaat permainan tradisional yang disampaikan oleh narasumber dari Tim TGR dan Arcanum Hobbies. Dari banyaknya pembahasan tersebut, ada poin penting yang dapat dirangkum, yaitu:

“Manfaat permainan tradisional pastinya team work ya, seperti bentengan dan gobak sodor melatih kerja sama, meningkatkan rasa kekompakkan. Ada juga permainan damdas, pemain kan berpikir untuk menang jadi kayak main catur ada trik-triknya juga. Terus untuk ketangkasan juga kita ada permainan balap karung. Pokoknya kekompakan dan fisik semua ada sih,” ujar Kak Salsha dari tim TGR.

“Arcanum pasti sama ya kurang lebih untuk melatih fungsi otak karena butuh perencanaan, itu yang unik sih. Adanya TGR juga bisa meningkatkan kreativitas karena itu kayak story making. Kita bareng-bareng bikin cerita untuk ngembangin komunikasi dan kinerja kreavivitas otak. Di modern juga ada kerja sama untuk saling membantu,” Ujar Kak Budi dari Arcanum Hobbies.

  Berdasarkan penuturan dari Kak Salsha dan Kak Budi, permainan tradisional dan board games ternyata memiliki kegunaan yang sama lho sobat! Seperti ketangkasan, team work, konsentrasi, serta kreativitas para pemain, sehingga dua jenis permainan ini sangatlah bermanfaat. 

  Sebelum memasukin acara utama yaitu bermain permainan tradisional, mari kita pemanasan terlebih dahulu dengan poundfit. Yuk gerak! 

Poundfit

(Dokumentasi TGR Community, 2024) 

Potret Bermain Permaian Tradisional

(Dokumentasi TGR Community, 2024) 

  Para pengunjung juga sangat antusias dan bersemangat dalam acara ini. Tidak hanya sebagai media untuk memperkenalkan permainan tradisional tetapi juga sebagai media untuk bernostalgia permainan di masa kecil, salah satunya adalah Kak Natasyi dari LEVA.

“Jadi flasback zaman SD karena udah lama gak main permainan tradisional. Tadi aku main congklak, nyobain enggrang yang versi pakai tali dan nyobain banyak permainan yang ada di meja booth TGR. Seru sih dan bikin kita mengingat masa kecil.” 

“Permainan tradisional dapat mengasah jiwa kompetitif dan ngatur taktik juga dengan cara yang baik tapi tetap fun juga dengan menghargai lawan. Jadi, menurut aku ketika udah gede jadi lebih berfilosofi kayak oh ya ternyata permainan ini ngajarin kita untuk berkompetisi dengan cara yang baik, menghargai satu sama lain. Menang kalah gak masalah yang penting kita udah berkompetisi dengan baik,” Ujar Kak Natasyi dari LEVA.

  Kak Natasyi menjelaskan bahwa bermain permainan tradisional membawa memori masa kecil yang indah, serta menurutnya permainan tradisional dapat mengasah jiwa kompetitif namun tetap mendapatkan fun-nya. Selain itu, ketika sudah beranjak dewasa, Kak Natasyi mengetahui filosofi dari permainan tradisional yang mengajarkan untuk berkompetisi dengan sehat, serta menghargai satu sama lain. 

  Gimana nih sobat? Seru kan acara di Kemenpora kemarin? Untuk sobat TGR yang ingin berkolaborasi dengan kami, cukup klik tautan ini ya! Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (NA/e.d HRV)