Sabtu, 19 Oktober 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 908 Kali

  Halo, Sobat TGR. Pada 12 Oktober 2024 kemarin, Tim TGR bersama dengan Voluntrip by Kitabisa berkolaborasi mengadakan kegiatan bersama RPTRA Rawa Indah Ceria. Kegiatan yang bertajuk “Bergembira dan Bermain Games Tradisional bersama Lansia” ini dihadiri oleh kurang lebih 32 orang lansia. Selain itu, kegiatan ini juga dibantu dikoordinir oleh Ibu Heni Suwandari, selaku pengelola RPTRA untuk mengumpulkan para oma dan opa.

  Oma dan opa yang hadir dalam kegiatan kemarin, didampingi oleh “cucu-cucu” barunya, yaitu para volunteer. Kegiatan ini diawali dengan saling memperkenalkan diri satu sama lain, baik oma-opa dan “cucu” baru mereka (para volunteer), lalu dilanjut dengan sesi pemanasan. Sesi pemanasan ini berupa ice breaking yang dipandu oleh Kak Aghnina dengan bermain ampar-ampar pisang, cingciripit, dan kepala-pundak-lutut-kaki. 

  Walaupun ice breaking ini dilakukan secara duduk, namun tidaklah mengurangi semangat dari oma dan opa, lho sobat! Yuk, cek keseruan sesi ini!

Keseruan Bermain Permainan Tradisional pada Sesi Ice Breaking

(Dokumentasi TGR Community, 2024) 

  Nah biar lebih membakar semangat lagi, semua yang hadir dalam kegiatan kemarin melakukan senam bersama dengan dipandu oleh Ibu Elis. Tidak tanggung-tanggung, senam yang dilakukan kemarin terdiri dari tiga sesi lho, Sobat TGR! Mulai dari pemanasan, senam inti, hingga pendinginan. 

  Sedikit fun fact nih, untuk sobat TGR! Ternyata, di RPTRA Rawa Indah Ceria ini suka melakukan kegiatan rutin untuk para lansia, terutama senam bersama yang dilakukan minimal sebulan sekali.

Senam Bersama 

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Keseruan kegiatan kemarin makin bertambah dengan adanya penampilan dari salah satu oma yang hadir. Oma tersebut menyanyi dengan asyik membawakan lagu berjudul “Sisa-sisa Cinta” dan ditemani oleh cucunya. 

  Keseruan tak berhenti di sana, ada oma lain yang sampai ikutan maju untuk berjoget bersama. Nah, sebagai apresiasi terhadap oma yang berani tampil, Tim TGR memberikan hadiah berupa paket kebersihan yang terdiri dari sabun, sampo, dan sikat gigi. Keren banget sih, oma!

Penampilan Bernyanyi oleh Oma dan Volunteer Pendamping

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Sepertinya, kalau hanya satu oma saja yang dapat hadiah tuh kurang lengkap gak sih, Sobat TGR? Maka dari itu, Kak Aghnina memberikan kuis seputar permainan tradisional dan oma atau opa yang berhasil menjawab, juga akan diberikan paket kebersihan.

Penyerahan Hadiah Paket Kebersihan untuk Pemenang Kuis

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Eitss, keseruan masih terus berlanjut nih, Sobat TGR! “Kita tidak berhenti bermain karena kita menjadi tua; kita bertambah tua karena kita berhenti bermain.” Seperti kutipan tersebut, usia tidak menghalangi keseruan bagi para oma dan opa beserta “cucu-cucunya” untuk bermain permainan tradisional. 

  Kegiatan bermain kemarin, dilakukan secara berkelompok dan tiap permainan diberi waktu bermain selama tujuh menit. Kira-kira seperti apa sih keseruannya? Sesi inilah yang ditunggu-tunggu, so check this out!

Keseruan Oma dan Opa Bermain Permainan Tradisional pada Sesi Bermain

(Dokumentasi TGR Community, 2024) 

  Permainan yang dimainkan kemarin di antaranya ada gasing bambu, congklak, keprayan, kuda bisik, dan estafet karet. Selama kegiatan bermain berlangsung, para oma dan opa terlihat bahagia. 

  Sobat TGR, ada hal yang menarik, lho! Oma Yuyun, salah satu oma yang hadir terlihat jago saat bermain congklak. Ternyata eh ternyata, Oma Yuyun sudah terbiasa bermain dengan cucunya di rumah. Pantes jago!

“Permainan favorit yang biasa oma mainkan adalah congklak karena di rumah sudah sering main bersama cucu. Harapan oma untuk permainan tradisional, semoga bisa dilestarikan,” ujar Oma Yuyun.

  Selain Oma Yuyun, ada salah satu opa juga yang merasakan keseruan ketika sesi bermain kemarin. Opa Muhayan bercerita bahwa dirinya suka bermain gasingan. Opa Muhayan ternyata bernostalgia lho, selama sesi bermain kemarin!

“Permainan favorit yang dimainkan yaitu main gasingan karena dulu pernah main. Ada perasaan nostalgia dari permainan tersebut dan mau menerapkan ke cucu apalagi cucu semuanya laki-laki,” ujar Opa Muhayan.

“Mungkin zaman sekarang kan sudah zaman modern, peralatan juga sudah modern. Kalau opa bisa bikin permainan tradisional yang bisa dibikin ya bikin sendiri apalagi permainan anak sekarang sudah beda dari zaman dulu. Terus, kalau zaman dulu opa suka main galaksin sama takadal, jiple, dan masih banyak lagi. Makanya kegiatan di hari ini tuh kerasa seru banget,” tambah Opa Muhayan.

  Ternyata, permainan tradisional gasingan menjadi permainan favorit dari Opa Muhayan, bahkan beliau merasakan nostalgia dan ingin mengajarkan kepada cucu-cucunya nanti. Opa Muhayan juga menambahkan, bahwa pada zaman dulu beliau suka membuat permainan tradisional sendiri. Baginya, bermain permainan tradisional pada kegiatan kemarin membawa kembali  memori indah yang masih terkenang.

  Keseruan kegiatan juga dirasakan pula oleh para “cucu” baru oma dan opa nih, Sobat TGR! Para cucu yang hadir merasa ikut nostalgia ke momen-momen bermain dengan oma dan opanya waktu itu. Nah, Kak Nabilah dan Kak Dinar, dua orang volunteer yang hadir ikut membagikan kesannya dari kegiatan kemarin.

“Selama bermain tuh aku sempat terkendala pas main gasing karena aku belum tau cara bermain permainan gasing. Terus kesan selama bermain bersama oma dan opa adalah adanya perbedaan pas main sama oma dan opa apalagi di hal komunikasi yang harus sopan. Pokoknya hari ini have fun bgt, bisa sharing, dan bisa bernostalgia ke permainan tradisional,” ujar Kak Nabilah.

“Kegiatan hari ini seru banget apalagi sama nenek-nenek ya jadi keibuannya dapet. Terus main permainan yang bikin nostalgia banget sama zaman SD dan bikin terharu juga karena teringat momen dulu pas main congklak sama nenek dan alm ibu”.

“Pesan untuk kegiatan hari ini, harus bisa lebih sering dan berharap banyak kegiatan seperti ini. Dan harapanku ke permainan tradisional itu tetap dilestarikan karena menurut aku gadget itu bikin anak gampang tantrum. Karena kalau main permainan tradisional, kita berhadapan langsung dan bondingnya dapet,” ujar Kak Dinar.

  Kegiatan kemarin ditutup dengan adanya pembagian sembako, makan siang, dan paket kebersihan kepada oma dan opa yang hadir. Kegiatan ini, sukses memberikan kebahagiaan pada para oma-opa yang hadir. Ibu Heni, selaku pengelola RPTRA sangat merasa senang karena, Tim TGR bisa menyelenggarakan kegiatan seperti kemarin di RPTRA.

Penyerahan Donasi kepada Oma dan Opa

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

“Tanggapan ibu terhadap adanya TGR Campaign, sungguh luar biasa senang banget dan terlihat dari wajah para lansianya juga senang dan terhibur dengan adanya kegiatan ini. Harapan ibu ke permainan tradisional, semoga terus dilestarikan dan anak-anak juga harusnya bisa terus mainin permainan tradisional,” ujar Ibu Heni.

  Begitulah keseruan kegiatan TGR bersama Voluntrip by Kitabisa di RPTRA Rawa Indah Ceria kemarin! Seneng banget deh, rasanya ketika bisa berbagi kebahagiaan dengan para oma-opa di sana, terutama dengan bermain permainan tradisional! Nah, untuk sobat TGR yang ingin berkolaborasi dengan kami, cukup klik tautan ini, ya! Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (ACN/ed. RN dan HRV)