Traditional Games Returns

Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!

Petualangan Berharga dari Qur’an Camp: Bermain Bersama, Belajar Cinta Tuhan dan Alam

Kamis, 21 Nopember 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 79 Kali

  Halo, Sobat TGR! Pada tanggal 2-3 November lalu, Tim TGR berkesempatan untuk membersamai kegiatan Qur’an Camp bersama Rumah Qur’an Baiturrahman. Tema dari kegiatan Qur’an Camp yaitu “Meraih Prestasi bersama Generasi Qur’ani”. Kegiatan Qur’an Camp dilaksanakan di Happy Land Bogor, Jawa Barat. 

  Kegiatan Qur’an Camp dilaksanakan sebagai sarana tarbiyyah islamiyyah atau pendidikan islam dalam bentuk rekreasi atau wisata karya dengan harapan terciptanya santri yang cerdas secara fikriyah (intelektual), membina karakter yang berakhlak karimah, dan membangun keteguhan spiritual (iman & taqwa). Kegiatan hari pertama akan diisi dengan pembukaan, lalu materi melalui mentoring, melakukan diskusi bersama, serta bermain bersama.  Sekitar 70 peserta turut meramaikan kegiatan Qur’an Camp, dipandu oleh 25 orang panitia. 

 

Persiapan menuju Cibalung

(Dokumentasi RQB Community, 2024)

  Mentoring hari pertama dilaksanakan setelah pembukaan, dan setelah kegiatan LDK atau permainan kelompok. Mentoring bertujuan untuk memberikan wawasan kepada peserta agar mampu berkontribusi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Materi yang disampaikan dalam mentoring pun disesuaikan dengan tujuan kegiatan ini. 

  Mentoring pertama berjudul “Aku Berani Bermimpi”, memberikan motivasi kepada peserta untuk senantiasa berjuang dan tidak mudah menyerah. Mentoring ini memberi pengetahuan kepada peserta tentang kepemimpinan. Selain materi, pada sesi materi ini mentor akan memberikan video singkat tentang menjadi seorang muslim yang hebat. 

Mentoring kedua berjudul “Serunya Berpikir Kreatif: Ide Kecil, Dampak Besar”, mengajak peserta untuk berani berimajinasi dan rasa percaya diri. Selain itu, melalui mentoring ini peserta akan berlatih bagaimana bekerjasama serta berkolaborasi dengan orang lain. Peserta akan mendapatkan kegiatan mentoring yang menyenangkan dan interaktif.

Kegiatan Mentoring

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Sedangkan untuk kegiatan group discussion terbagi menjadi tiga sesi di hari pertama. Pelaksanaan group discussion setelah kegiatan mentoring akan mendiskusikan dan menyiapkan penampilan untuk malam kreasi. Peserta diharuskan untuk menampilkan sesuatu yang kreatif dengan atribut yang telah disiapkan oleh panitia. 

  Kegiatan belum berakhir karena berikutnya adalah permainan yang terbagi menjadi beberapa pos, setiap tim akan mendapatkan ayat Al-Qur’an pada akhir permainan di tiap pos sebagai tiket untuk berlanjut ke pos berikutnya. Setiap pos terdapat satu hingga tiga permainan serta judul materi yang berbeda. 

 Pos pertama berjudul leadership coaching, peserta akan membuat lingkaran sambil berpegangan tangan, lalu mentor akan memberikan instruksi yang harus dihafal dengan kata perintah yang dibuat oleh ketua kelompok. Kemudian kata perintah tersebut akan digunakan oleh anggota untuk bermain. 

Permainan Leadership Couching

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Masih di pos yang sama, permainan berikutnya yaitu tebak kata. Ketua tim akan diberikan kata-kata yang diletakkan di atas kepala, anggota kelompok bertugas memberikan petunjuk dengan gerakan agar ketua kelompok dapat menebak kata tersebut. 

  Permainan terakhir di pos pertama yaitu “Clash of Champ”. Setiap kelompok akan membuat sebuah barisan ke belakang. Kemudian pemateri memberikan instruksi misalnya susun kelompok sesuai bulan lahir dari depan-belakang. Ketua diberi waktu untuk menghafal tanggal lahir anggota timnya, lalu mengurutkan anggota timnya tanpa diberitahu.

  Selesai di pos pertama, peserta berlanjut menuju pos kedua yang berjudul “Teamwork Activities”. Pada pos ini terdapat permainan bangun candi dan cahaya kehidupan. Permainan di pos dua dilakukan antar dua tim. 

Persiapan di Pos Kedua

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Permainan bangun candi menggunakan beberapa peralatan diantaranya kertas karton, gunting, dan lakban. Setiap tim akan diberi waktu lima menit untuk membuat menara yang paling tinggi. Setelahnya peserta bertukar posisi dan dipersilahkan untuk memperbaiki menara milik tim lain. 

 Pada permainan cahaya kehidupan, akan ada tim yang berperan sebagai penjaga dan penyerang. Tim penjaga bertugas untuk menjaga agar lilin tetap menyala, sedangkan tim penyerang bertugas untuk memadamkan lilin dengan melempar kantong air. Tim penjaga akan menjadi pemenang jika  berhasil membawa lilin hingga garis finish tanpa padam, jika padam maka tim penyerang yang menjadi pemenang. 

 Selanjutnya di pos ketiga peserta akan diminta untuk membuat sesuatu yang kreatif karena judul pada pos ini yaitu “Creative Thinking”. Peserta diminta mengubah empat kotak menjadi tiga kotak dengan memindahkan empat sedotan. Jika dalam kurung waktu lima menit belum selesai, peserta diminta untuk mendengarkan clue yang diberikan panitia dengan seksama, clue yang akan diberikan berkaitan dengan hewan yang terdapat di dalam Al-Qur’an seperti semut, gajah, laba-laba, dan burung. Lalu, peserta akan diberikan kertas berisikan pola untuk melanjutkan gambar dari garis. 

Permainan Creative Thinking

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Tiba di pos keempat dengan judul character building, permainan pada pos ini yaitu AA Drawing merupakan permainan menggambar yang terinspirasi dari TikTok dan aiya susanti permainan yang dimainkan dalam serial Upin & Ipin. Permainan AA drawing terlebih dahulu, peserta berbaris ke belakang kemudian peserta paling belakang diberikan contoh gambar dan diharuskan untuk menggambar di kertas yang ditempel pada punggung teman di depannya. Begitu seterusnya hingga peserta paling depan diharuskan untuk menebak gambar tersebut. 

  Permainan aiya susanti dimainkan dengan mata tertutup kecuali peserta yang paling belakang. Peserta yang tidak ditutup matanya bertugas untuk memberikan arahan kepada rekannya untuk mengambil bola yang telah disebar. 

 Setiap kegiatan yang dilakukan oleh peserta sangat menyenangkan. Peserta sangat antusias terlihat dari semangat mereka untuk selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan, selalu siap dan memahami setiap arahan yang diberikan. Hingga tidak terasa kegiatan untuk hari pertama sudah terlewati setengahnya, sisa penampilan pada malam kreasi nanti malam. 

Penampilan Malam Kreasi

(Dokumentasi TGR Community, 2024)

  Malam harinya, seluruh peserta berkumpul untuk tampil serta menyaksikan penampilan. Ada dua jenis penampilan yaitu penampilan kelompok dan penampilan individu. Baik kelompok putra dan putri, keduanya menampilkan pentas drama yang bercerita tentang batal puasa dan meminjam uang.

 Sedangkan pada penampilan individu, para peserta saling unjuk kebolehan dengan kemampuan dan kreativitasnya. Ada penampilan silat, pantun, shalawat, menyanyi, hingga freestyle bola.  

  Keesokan harinya, peserta memulai kegiatan dengan qiyamul lail, disambung dengan shalat subuh berjamaah dan tilawah. Selesai ibadah, peserta melanjutkan kegiatan dengan mentoring yang berjudul “Kenali Diri Dulu Ya Dek!” Tujuannya agar peserta mampu untuk lebih mengenal diri sendiri, mampu mengenal potensi diri sendiri serta mampu memecahkan masalah dengan baik. 

  Berikutnya adalah sesi bermain, kali ini peserta akan bermain menggunakan permainan tradisional seperti estafet sarung, estafet alas, dan tarik tambang. Permainan dilakukan secara berkelompok dan seluruh kelompok turut berpartisipasi. 

  Pada permainan estafet sarung, peserta berbaris dengan bergandengan tangan. Orang terdepan akan diberikan sarung kemudian mengopernya hingga orang terakhir. Tiga kelompok tercepat akan menjadi pemenangnya. 

Permainan Estafet Sarung dan Estafet Alas

(Dokumentasi TGR Community, 2024) 

  Selanjutnya pada permainan estafet alas, peserta berbaris lalu memindahkan alas yakni kardus hingga ke garis finish. Dalam permainan ini, peserta harus selalu berada di atas kardus tidak boleh menyentuh tanah. Sama seperti permainan sebelumnya, tiga kelompok tercepat akan menjadi pemenang. 

  Sedangkan pada permainan tarik tambang, dilakukan secara bersamaan oleh empat kelompok. Kelompok A melawan kelompok B dan kelompok C melawan kelompok D. Salah satu kelompok yang menang akan bertanding di babak berikutnya untuk menentukan pemenang.  

 Selesai dengan permainan tradisional, sesi berikutnya adalah “Waterpark Adventure”. Pada sesi ini setiap kelompok akan beradu dalam perlombaan estafet. Ada tiga tahap perlombaan yaitu Flip The Bottle, Running Donut, dan Catch The Ball. Kelompok yang menang akan terus melaju ke tahap berikutnya hingga ditemukan satu kelompok yang menjadi pemenang. 

Permainan Flip The Bottle

(Dokumentasi TGR Community, 2024) 

  Water Adventure menutup kegiatan di hari kedua, peserta kemudian berkemas dan bersiap-siap untuk ke agenda terakhir yaitu penutupan. Tidak lupa pemenang dari setiap permainan diumumkan lalu menerima hadiah. Berikutnya dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan doa bersama sebelum meninggalkan tempat camp untuk kembali pulang ke rumah masing-masing. 

  Begitulah berbagai keseruan dan kegembiraan di Qur’an camp. Tidak hanya bersenang-senang, namun banyak manfaat yang didapatkan oleh peserta melalui Qur’an Camp. Kebersamaan dan kekeluargaan selama dua hari kegiatan akan menjadi pengalaman menyenangkan dan tak terlupakan bagi semua orang. Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (FAU.ed/RN)

 

Writer: Faunizar Salsabila Zahra

Editor: Irna

Publisher: R.  Harvie Rizqullah B. R

  Untuk Sobat TGR yang ingin berkolaborasi dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant hingga narasumber, hubungi kami dengan klik tautan ini ya.

 

 

 

 

 

 

Traditional Games Returns Tgr Event Qur’an Camp Rumah Qur’an Baiturrahman Happy Land Bogor
Komentari Tulisan