Sabtu, 14 Desember 2024 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 5022 Kali

  Halo, Sobat TGR! Pernah nggak sih saat nonton anime, kalian melihat karakter favorit memainkan permainan tradisional Jepang yang terlihat seru dan unik? Mulai dari strategi tingkat tinggi di atas papan, permainan kreatif dengan tali, hingga suasana meriah festival musim panas. Rasanya, permainan ini punya daya tarik tersendiri, ya?

  Coba deh Sobat TGR bayangkan, apa jadinya kalau kalian ikut bermain Go seperti Hikaru di Hikaru no Go? Atau mungkin ikut serunya menangkap ikan mas di festival seperti di Pretty Cure? Anime memang nggak cuma menyajikan cerita seru, tetapi juga sering memperkenalkan budaya tradisional Jepang, termasuk permainan yang punya sejarah panjang.

  Nah, kali ini kami akan mengajak Sobat TGR mengenal lebih dekat lima permainan tradisional Jepang yang sering muncul di anime terkenal. Siapa tahu, setelah membaca ini kalian jadi ingin mencobanya juga! Yuk, langsung kita bahas satu per satu!

Board Game Go – Hikaru no Go

Permainan Go pada Anime “Hikaru no Go”

  Permainan tradisional Jepang pertama, yang diangkat dalam serial anime adalah Go. Go merupakan salah satu permainan strategi tertua di dunia yang berusia kurang lebih 2.500 tahun dan ternyata berasal dari Tiongkok. Dibawa oleh para imigran dari Negeri Tirai Bambu tersebut, permainan ini diadopsi dan menjadi populer di Jepang.

  Kepopuleran permainan ini hingga diadaptasi menjadi sebuah anime berjudul “Hikaru no Go”. Jika Sobat TGR pernah melihat anime ini, pastinya tahu betapa menegangkan dan mendalamnya permainan ini.

  Dalam anime ini, Hikaru, seorang anak biasa yang belajar permainan ini dari Sai Fujiwara, roh seorang ahli Go legendaris dan perjalanan mereka penuh dengan pembelajaran tentang hidup dan persahabatan.

  Secara teknis, Go dimainkan di atas papan berukuran 19x19 kotak dengan batu hitam dan putih. Dua pemain bergantian meletakkan batu untuk menguasai wilayah di papan sambil mencoba mengepung batu lawan. Meskipun terlihat sederhana, permainan ini membutuhkan strategi mendalam dan perencanaan jangka panjang.

Ilustrasi Papan Go

  Permainan Go sangat cocok untuk anak-anak karena melatih kemampuan berpikir logis, kesabaran, dan konsentrasi. Selain itu, Go bisa dimainkan di papan yang lebih kecil (9x9 atau 13x13) untuk pemula, sehingga anak-anak dapat lebih mudah mempelajari dasar-dasarnya. Sobat TGR, kalau tertarik mencoba, sekarang banyak aplikasi dan komunitas Go yang siap membantu kalian belajar!

Ayatori – Doraemon

  Siapa yang di sini sering bermain karet gelang bekas dengan membuatnya menjadi berbagai bentuk? Hayo, ngaku deh hahaha. Ternyata permainan yang kita mainkan tersebut ada juga lho versi Jepangnya, yaitu Ayatori.

  Ayatori sendiri adalah permainan tradisional yang sederhana dengan membentuk tali menjadi berbagai bentuk yang kreatif seperti rumah, jaring laba-laba, hingga binatang. Walaupun sederhana, untuk bermain permainan ini, pemain harus menguasai berbagai teknik lilitan tali di jari-jari tangan lho. 

Ilustrasi bermain Ayatori

  Teknik tersebut bertujuan agar pemain dapat membentuk pola-pola tertentu yang bisa dilanjutkan oleh pemain lainnya (jika bermain lebih dari satu orang), atau dipecahkan menjadi sebuah pola baru. Pemain harus memastikan tali tidak kusut atau simpul tidak salah terbentuk. Hal ini menjadikan permainan sederhana ini nampak seru lho, Sobat TGR!

  Bagi anak-anak di Jepang, Ayatori adalah permainan yang luar biasa untuk melatih kreativitas, ketangkasan tangan, dan imajinasi. Permainan ini juga memiliki nilai historis, karena dulu sering dimainkan oleh anak-anak Jepang di zaman Edo sebagai hiburan murah meriah.

  Dalam anime Doraemon, Nobita sering memainkan Ayatori untuk menghabiskan waktu luangnya. Meskipun hanya menggunakan seutas tali, Ayatori mampu mengubah suasana menjadi seru dan menyenangkan.

Ayatori Dimainkan oleh Nobita 

  Ngomong-ngomong, TGR sudah pernah membahas permainan ini juga lho. Yuk intip lagi di tautan berikut: 

• https://www.tgrcampaign.com/read/200/kenalan-yuk-dengan-permainan-favorit-nobita-ayatori
• https://www.tgrcampaign.com/read/462/yuk-kenalan-berikut-5-permainan-tradisional-asal-jepang

  Selain itu, Ayatori adalah permainan sempurna untuk dimainkan bersama teman, lho. Kalau Sobat TGR, pernah coba main Ayatori bareng teman? Kalau belum, yuk siapkan tali dan mulai bikin pola seru!

Shogi – Naruto

Shikamaru saat Bermain Shogi

  Sobat TGR, ingat karakter Shikamaru di Naruto? Selain terkenal dengan kepintarannya, dia juga sering terlihat bermain Shogi, sebuah permainan strategi khas Jepang. Shogi, yang dikenal sebagai "catur Jepang," pertama kali muncul sekitar abad ke-8, dan hingga kini menjadi salah satu permainan tradisional yang paling dihormati di Jepang.

  Shogi adalah permainan papan yang dimainkan di papan berukuran 9x9 kotak oleh dua orang pemain. Setiap pemain memulai dengan dua puluh bidak yang terdiri dari berbagai jenis, termasuk raja, pion, dan luncur. Bidak-bidak ini memiliki peran dan gerakan yang berbeda, menciptakan berbagai kemungkinan strategi.

Ilustrasi Papan Permainan Shogi

  Salah satu keunikan Shogi adalah kemampuan pemain untuk memasukkan kembali bidak yang telah ditangkap dari lawan ke dalam permainan. Hal ini menambah elemen tak terduga dan meningkatkan tingkat dinamisme permainan. Akibatnya, strategi dalam shogi dapat berubah secara dramatis dan mendadak, membuat permainan ini sangat menantang dan menarik.

  Untuk anak-anak, Shogi adalah permainan yang sangat bermanfaat, selain melatih logika dan pemecahan masalah, permainan ini juga mengajarkan kesabaran dan bagaimana berpikir dua langkah ke depan. Sobat TGR yang ingin mencoba tantangan baru, mungkin ini saatnya belajar bermain Shogi, siapa tahu kalian bisa jadi sehebat Shikamaru!

Karuta – Chihayafuru

Permainan Karuta di Anime Chihayafuru

  Anime Chihayafuru memperkenalkan Karuta sebagai permainan yang tidak hanya kompetitif tetapi juga penuh seni. Karuta adalah permainan kartu tradisional Jepang yang menggabungkan kecepatan, daya ingat, dan cinta terhadap puisi klasik Jepang. Permainan ini berakar dari periode Heian (794-1185), di mana puisi waka menjadi bagian penting dari budaya istana.

  Dalam permainan Karuta, satu pemain membaca bait pertama dari sebuah puisi, sementara pemain lainnya harus menemukan kartu yang berisi bait berikutnya. Kecepatan dan konsentrasi adalah kunci untuk memenangkan permainan ini. Karuta tidak hanya kompetitif, tetapi juga sangat edukatif, karena mengajarkan pemain untuk menghargai seni sastra.

Ilustrasi Kartu Karuta

  Bagi anak-anak, Karuta adalah permainan yang melatih daya ingat, refleks, dan konsentrasi. Selain itu, ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengenalkan mereka pada puisi klasik Jepang. 

  Sobat TGR, bagaimana kalau kita coba bermain Karuta bersama keluarga? Eits, tetapi harus mencari Karuta yang versi bahasa Indonesianya ya!

Kingyo-sukui – Pretty Cure

Anak-Anak bermain Kingyo-Sukui di Festival

  Nah, permainan tradisional Jepang yang sering muncul di anime terakhir, merupakan permainan tradisional ala festival musim panas Jepang, yaitu Kingyo-Sukui. Sobat TGR mungkin pernah melihat permainan ini di anime Pretty Cure bahkan di anime Naruto juga pernah muncul permainan ini, di mana karakter-karakternya bersenang-senang menangkap ikan mas dengan sendok khusus yang disebut poi.

Permainan Kingyo-Sukui di Anime Pretty Cure 

  Kingyo-Sukui sendiri memiliki sejarah panjang di Jepang. Pada awal tahun 1800-an, ketika Jepang menghadapi beberapa dekade terakhir dari periode Edo, Kingyo-Sukui muncul. Selama periode itu, jaring sungguhan digunakan sebagai pengganti kertas. 

  Permainan yang dikenal saat ini dipopulerkan selama periode Taisho (1912-1926), hingga tahun 40-an dan 50-an, dan sisa abad ke-20. Baru pada periode Taisho, kertas tipis kembali digunakan menggantikan jaring sebagai alat untuk menangkap ikan mas.

  Untuk bermain permainan ini, para pemain harus menangkap ikan mas dari kolam menggunakan sendok kecil yang dilapisi kertas tipis. Tantangannya adalah kertas tersebut mudah sobek, jadi pemain harus ekstra hati-hati dalam menggunakannya.

  Meskipun sederhana, permainan ini membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan sedikit trik. Pemain harus mengatur gerakan dengan hati-hati agar kertas tidak sobek saat menyentuh air atau ikan. Selain itu, pemain juga perlu memilih momen yang tepat untuk menangkap ikan agar peluang keberhasilan lebih tinggi. Jika Sobat TGR amati, permainan ini cukup sering kita temui di pasar malam terdekat gak sih?

Permainan Tangkap Ikan di Pasar Malam Indonesia

  Kingyo-Sukui cocok untuk anak-anak karena melatih koordinasi mata dan tangan, sekaligus mengajarkan nilai kesabaran. Selain itu, suasana festival yang penuh warna dan ceria membuat permainan ini semakin menarik. Sobat TGR, berani coba menangkap ikan mas tanpa merobek kertasnya?

  Nah, seru banget ya Sobat TGR, melihat bagaimana permainan tradisional Jepang hidup kembali lewat anime? Lewat anime, permainan ini menjadi lebih dari sekadar hiburan, melainkan orang Jepang juga  mengajarkan nilai-nilai penting seperti kesabaran, kerja sama, hingga penghargaan terhadap budaya. 

  Jadi, permainan mana yang paling bikin Sobat TGR penasaran? Tunggu apalagi, ajak temanmu dan selamat bermain! Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (IQI/ed. HRV)

  Bagi Sobat TGR yang tertarik untuk berkolaborasi dengan kami, baik untuk menjadi pengisi acara, tenant, atau bahkan narasumber. Yuk, klik tautan di sini untuk info lebih lanjut!

Writer: Risqi Apriansah

Editor: R. Harvie R.B .R

QC/Publisher: R. Harvie R.B. R

Referensi: 

Britannica, T. Editors of Encyclopaedia. (2024). Go. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/topic/go-game

Anonim. (2019). Yang menarik dari "Ayatori", membuat berbagai bentuk dengan seutas tali berbentuk lingkaran. Fun! Japan. https://www.fun-japan.jp/id/articles/9565

Encyclopædia Britannica. (2024). Shogi. https://www.britannica.com/topic/shogi

Wiki, C. to C. (2011). Hyakunin Isshu Karuta. Chihayafuru Wiki. https://chihayafuru.fandom.com/wiki/Hyakunin_Isshu_Karuta

LiMarzi, J. (2022). Kingyo Sukui: Japanese goldfish scooping at home. Bokksu. https://www.bokksu.com/blogs/news/kingyo-sukui-japanese-goldfish-scooping-at-home

Irish Go Association. (2019). How to play Go. https://www.irish-go.org/how-to-play-go/

Roos, A. M. (2019). Goldfish. Reaktion Books.

I., K. K., & Leggett, T. (1967). Shogi: Japan’s game of strategy. Journal of the American Oriental Society, 87(2), 212. https://doi.org/10.2307/597446

YouTube. (n.d.). YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=NhCoSqr6yZ8

Nilai-nilai PENDIDIKAN dalam PERMAINAN shogi. (2023). Mahadaya: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya. Open Journal - Universitas Komputer Indonesia. https://ojs.unikom.ac.id/index.php/mahadaya/article/view/8281

Goldfish scooping (Kingyo Sukui). (n.d.). Dribbble. https://dribbble.com/shots/14220801-Goldfish-scooping-Kingyo-Sukui