Halo, Sobat TGR! Sadar gak sih, bahwa masa kecil merupakan masa-masa yang paling indah. Masa-masa di mana kita hidup tanpa adanya beban, kegiatan cuman belajar dan bermain bersama teman-teman.
Terlebih lagi, pada masa itu jarang dari kita tersentuh benda yang namanya gadget, gak ada tuh hp miring. Kebahagiaan bisa didapatkan dengan cara yang sederhana, yaitu dengan bermain permainan tradisional.
Demi mengembalikan kebahagiaan-kebahagiaan tersebut, TGR lahir dan sudah delapan tahun lamanya berjuang untuk melestarikan segala permainan tradisional di tengah maraknya adiksi gadget. Perjuangan yang tidak sebentar itu, tidak akan berlanjut tanpa adanya dukungan dari para relawan yang hadir sebagai tim dalam movement ini.
Tentunya, para relawan yang bergabung ini memiliki latar belakangnya masing-masing. Namun, satu hal yang pasti adalah mereka dalam satu misi yang sama, yaitu melestarikan permainan tradisional.
Oleh karena itu, sudah pasti mereka memiliki permainan tradisional yang menjadi favorit. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang “Apa aja sih permainan tradisional favorit Tim TGR?” Sobat TGR jangan beranjak ke mana-mana ya, yuk stay tuned!
Nah Sobat TGR, sebelum kita membahas permainan tradisional favorit Tim TGR, alangkah baiknya kita mengetahui pengertian apa itu permainan tradisional menurut mereka terlebih dahulu. Kira-kira, apa ya?
“Permainan tradisional itu permainan rakyat yang ada atau lahir dari budaya masyarakat di Indo,” jelas Kak Diyah, Tim TGR Divisi Program Planner.
“Menurut aku permainan tradisional itu permainan yang udah ada dari zaman dahulu dan diwariskan terus menerus kaya congklak, kelereng, bite, dll,” tambah Kak Endang Lestari, Tim TGR Divisi Graphic Designer.
“Permainan yang diturunkan dari generasi sebelumnya dan biasanya masih menggunakan alat-alat tradisional seperti bambu,” ujar Kak Dipta, Tim TGR Divisi Photographer.
“Tau, permainan tradisional tuh kayak warisan budaya, gak cuma di Indonesia aja, pasti setiap negara punya permainan tradisionalnya masing-masing. Terus biasanya dari bahan-bahan sederhana ya,setauku,” tutup Kak Salwa Nadzirah, Tim TGR Divisi Social Media Admin.
Menurut pendapat mereka, permainan tradisional merupakan salah satu budaya dari Indonesia, berbentuk permainan yang diwariskan secara turun-menurun dari zaman dahulu dan dibuat dengan bahan-bahan sederhana. Hal ini sesuai dengan pendapat Danandjaja (1987), yaitu permainan tradisional salah satu bentuk kebudayaan berupa permainan anak-anak yang beredar secara lisan, berbentuk tradisional, dan diwarisi secara turun-temurun.
Permainan tradisional sendiri bisa ada dan terus lestari karena dimainkan dari generasi ke generasi. Nah, oleh karena itu sudah pasti setidaknya kita pernah memainkannya, termasuk beberapa anggota Tim TGR di masa kecil. Kira-kira mereka main apa aja sih?
Seperti yang telah disinggung pada awal artikel tadi, masa kecil merupakan masa yang indah, terutama ditemani dengan permainan tradisional. Kira-kira seperti apa sih masa kecil mereka dan bagaimana keseruannya?
“Pernah ada satu momen saat main bareng temen sekolah, karena saking serunya main, sampe lupa waktu di mana sekolah udah sepi banget dan disuruh pulang oleh satpam sekolah,” cerita Kak Dipta, Tim TGR Divisi Photographer.
“Terus juga kita main karet juga, aku sama temenku yang lain keliling cari karet buat dikumpulin terus nanti dibuat tali panjang, seru banget si kak,” cerita Kak Endang Lestari, Tim TGR Divisi Graphic Designer.
Potret Keseruan Bermain Permainan Karet
(Dokumentasi TGR Community, 2024)
“Nah yang menariknya dari salah satu mainan yang aku mainin dulu adalah pas main polisi maling tapi kita ga lari, kitanya malah naik sepeda dan kita tuh cara nangkepnya bukan kek biasanya nangkep gitu, tapi pemain yang jadi maling yang kena lemparan balon air dari si pemain yang jadi polisi.”
“Terus lucunya adalah waktu itu sampe bener-bener effort bawa sepedanya ikutan ngumpet di belakang mobil orang, kayak pokoknya gimana caranya kita sama sepedanya ga ketauan, biar ga ketangkep sama polisinya hahahaha, seru pol deh waktu itu!” Kak Ayu, Tim TGR Divisi Research and Development bercerita dengan semangat.
Ilustrasi Permainan Polisi Maling Menggunakan Sepeda
(Ilustration by AI)
Ada aja gebrakannya dari mereka waktu kecil dulu hahaha, yang penting pada masa itu keseruan gak sih Sobat TGR? Berdasarkan cerita mereka yang seru, pastinya mereka juga punya permainan tradisional favorit masing-masing kira-kira apa aja ya?
“Beberapa permainan tradisional yang dimainkan saat masa kecil mulai dari kelereng, benteng, karet, dan ular naga. Biasanya main bareng sama temen sekolah atau temen deket rumah,” ujar Kak Dipta, Tim TGR Divisi Photographer.
“Aku tuh sering banget dulu pas masih SD main karet sama temen temenku, karet satu, atau karet dua. Terus sering main congklak, aku suka banget sih kak main congklak tuh hehehe.”
Terus aku juga suka main benteng, apalagi kalau pas di sekolah, jadi kelasku, lawan kelas lain. Seru banget sih jaman jaman itu tuh. Terus main bola bekel sih ka, tapi aku ga terlalu jago main itu,“ jelas Kak Salwa Nadzirah, Tim TGR Divisi Social Media Admin.
“Waktu kecil aku suka bgt main mainan yang emang lebih mayoritas ngelakuin lari, macem bentengan, gobak sodor, kotak pos, bahkan polisi maling,” kata Kak Ayu, Tim TGR Divisi Research and Development.
“Ada beberapa ya permainan tradisional yang dulu pernah dimainin sama temen atau sama ortu. Kalau sama temen-temen biasanya dulu main patil lele, lompat tali, congklak, petak umpet, cingciripit, gobak sodor, bekel, banyak deh,” ucap Kak Diyah, Tim TGR Divisi Program Planner.
“Waktu kecil tuh banyak permainan tradisional mulai dari gobak sodor tuh, terus bite atau jlong-jling juga sama petak umpet,” tambah Kak Endang Lestari, Tim TGR Divisi Graphic Designer.
Mereka bercerita, bahwa mereka sering bermain permainan tradisional ketika sekolah dulu. Berbagai permainan mereka coba ketika kecil dulu, seperti kelereng, ular naga, bekel, kotak pos, patil lele, lompat tali, petak umpet, cingciripit, karet, congklak, gobak sodor, dan bentengan.
Kumpulan Dokumentasi Permainan Tradisional
(Dokumentasi TGR Community)
Wah mereka banyak sekali ya bermain permainan tradisional, namun Sobat TGR sadar gak sih, di antara banyak permainan tersebut, ada permainan yang selalu dimainkan oleh para Tim TGR ini? Yap benar, permainan tersebut adalah karet, congklak, gobak sodor, dan bentengan.
Pada permainan tradisional karet, terdapat dua anggota Tim TGR yang suka memainkannya saat masa kecil dulu, yaitu Kak Dipta dan Kak Salwa. Hal ini juga sama dengan permainan congklak yang juga dimainkan oleh dua orang, yaitu Kak Salwa dan Kak Diyah.
Dua permainan tradisional tersebut merupakan jenis permainan tradisional yang dapat dimainkan di dalam ruangan. Sedangkan permainan tradisional yang dimainkan dengan bergerak ternyata cenderung lebih banyak yang suka, seperti gobak sodor (Kak Ayu, Kak Diyah, dan Kak Endang) dan bentengan (Kak Dipta, Kak Salwa, dan Kak Ayu).
Potret Bermain Gobak Sodor dan Bentengan
(Dokumentasi TGR Community)
Wajar saja sih Sobat TGR, permainan tradisional yang dimainkan dengan banyak bergerak cenderung lebih seru, terlebih lagi banyak bergerak itu bagus untuk pertumbuhan anak. Nah, akhirnya kita mengetahui nih permainan tradisional favorit mereka di masa kecil. Kira-kira ada gak sih permainan tradisional yang baru mereka ketahui ketika bergabung dengan TGR?
Ketika masih kecil, para anggota Tim TGR ini sudah bermain dan mengenal berbagai permainan tradisional. Namun, permainan tradisional di Indonesia sendiri memiliki jumlah yang banyak, bahkan paling banyak di dunia yaitu 2.600 jenis permainan. Jadi, sudah pasti mereka tidak mengetahui semua permainan tradisional yang ada.
Nah ketika mereka bergabung menjadi Tim TGR, akhirnya mereka mengetahui beberapa jenis permainan tradisional lainnya. Kira-kira apa aja ya Sobat TGR? Yuk simak!
“Ada kak, permainan damdas sama jejak, terus sampe sekarang belum terlalu ngerti sama damdas hehehe,” ujar Kak Salwa, Tim TGR Divisi Social Media Admin.
“Keprayan, jujur sampe sekarang aku masih agak bingung juga buat maininnya dan baru tau banget pas di TGR ini,” Kak Ayu, Tim TGR Divisi Research and Development.
“Ada pastinya. Aku baru tau kalau ada damdas, kemudian damdas dibagi lagi ada yang 3 batu dan 16 batu, terus cara bermainnya juga berbeda. Selain itu aku juga baru tau ada permainan Surakarta Boardgame dan keprayan,” ujar Kak Hafizah, Tim TGR Divisi Human Resources Development and Admin.
“Ada, selama gabung di TGR aku baru tau ternyata ada permainan yang namanya keprayan yang setelah aku mainin ternyata masuk list permainan tradisional favorite aku hahaha. Selain keprayan, aku juga baru tau ada permainan tradisional yang namanya damdas 3 batu dan 16 batu,” Kak Suvi, Tim Active Instructor.
Ternyata, kebanyakan dari mereka baru mengetahui permainan tradisional keprayan dan damdas, lho Sobat! Dua permainan ini membutuhkan konsentrasi, ketangkasan, dan strategi untuk memainkannya.
Potret Bermain Keprayan dan Damdas
(Dokumentasi TGR Community)
Selain mengetahui permainan tradisional lainnya, ternyata ketika bergabung dengan TGR kita dapat mengetahui fakta menarik terkait permainan tradisional, lho! Seperti yang dijelaskan oleh Kak Ayu sebagai berikut.
“Selain itu, yang baru aku ketahui dari permainan tradisional tuh ternyata ga semuanya pure dari Indonesia.”
“Ada beberapa serapan permainan dari negara luar ataupun yang emang permainan itu tuh dimainkan juga di negara luar dengan nama yang beda. Misal kyk gobak sodor, nah itu kan awalnya dari bahasa "go back through the door" ya,” tutup Kak Ayu, Tim TGR Divisi Research and Development.
Ada beberapa permainan tradisional yang kita kira asli Indonesia, namun sebenarnya dimainkan di luar negeri dengan nama yang berbeda. Seperti gobak sodor yang diambil dari kata "go back through the door" (kembali melalui pintu).
Ternyata pada masa kecil, bermain permainan tradisional memang seseru itu, ya! Jadinya sayang gak sih kalau permainan-permainan tradisional ini lambat laun hilang dan tergantikan oleh gadget? Padahal, bermain permainan tradisional itu tidak hanya tentang bermain saja, melainkan kita juga mengenal dan melestarikan kebahagiaan masa kecil, serta dapat membantu memperkuat ikatan sosial dan menjaga identitas budaya yang ada di Indonesia.
Nah, itulah permainan tradisional favorit para anggota Tim TGR! Kira-kira kalau permainan favorit Sobat TGR sendiri, apa ya? Yuk tulis di kolom komentar! Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (LYA/ed.RN dan HRV)
Untuk Sobat TGR yang ingin berkolaborasi dengan kami, mulai dari menjadi pengisi acara, tenant hingga narasumber, hubungi kami dengan klik tautan ini ya.
Writer: Putri Lya Karunia
Editor: Irna
Graphic Designer: Dinda Priska
QC/Publisher: R. Harvie R. B. R
Danandjaja, J. (1987). Mengoptimalkan tumbuh kembang anak melalui permainan tradisional. Jevalitera.
Traditional Games Returns Tim Dan Rlawan Tgr Permainan Tradisional Permainan Tradisional Favorit Tim Tgr
Mitra Kolaborasi:
Copyright © 2017 - 2025 Traditional Games Returns All rights reserved.