Traditional Games Returns

Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar!

Ngabuburit Seru Jelang Lebaran dengan Permainan Tradisional di Upin & Ipin!

Jum'at, 28 Maret 2025 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 750 Kali

  Halo, Sobat TGR! Gak kerasa ya, sekarang kita sudah memasuki penghujung bulan Ramadan. Buat kalian yang menjalankan ibadah puasa, semoga tetap lancar hingga hari terakhir ya!

  Ngomong-ngomong soal bulan Ramadan, pastinya kalian sudah tidak asing lagi dengan istilah “ngabuburit”, istilah yang dipakai oleh umat Muslim saat berkegiatan sembari menunggu beduk magrib. Banyak hal bisa dilakukan untuk ngabuburit, contohnya ada olahraga, jalan-jalan santai, mengaji, bermain permainan tradisional dengan teman-teman, dan berbagai kegiatan seru lainnya. 

  Selain itu, mungkin ada juga Sobat TGR yang mengisi waktu ngabuburit dengan menonton program televisi favorit di rumah. Nah, salah satu program televisi yang menjadi favorit banyak orang adalah Upin & Ipin, serial kartun asal Negeri Jiran (Malaysia). Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pun suka serial ini.

  Serial yang ditayangkan di MNCTV ini, menceritakan tentang kehidupan anak kembar sebagai tokoh utama, yaitu “Upin” dan “Ipin” di Kampung Durian Runtuh bersama keluarga, serta teman-temannya. Dikemas dengan berbagai tema yang menarik, serta dibumbui komedi ringan, Upin & Ipin sangat populer di kalangan masyarakat.

  Terlebih lagi, serial Upin & Ipin juga kental akan budaya khas Melayu (Malaysia) yang pastinya relate banget dengan kita masyarakat Indonesia karena mirip-mirip, salah satunya adalah permainan tradisional! Beberapa permainan tradisional pada serial ini, ada beberapa yang memiliki konsep permainan yang mirip dengan permainan tradisional Indonesia.

 Hal ini wajar kok Sobat TGR, karena memang kita sharing beberapa budaya dengan Malaysia dan mayoritas masyarakat mereka adalah suku Melayu, suku yang ada juga di Indonesia. Nah, kira-kira ada yang tahu apa saja permainannya? Yuk kita simak permainan-permainan dalam serial kartun Upin & Ipin yang dapat kita mainkan bersama teman-teman maupun adik-adik kita, untuk mengisi waktu ngabuburit!

Poster Serial Kartun Upin & Ipin

Lempar Ceper Harus Banter!

Scene saat Mei-Mei Bermain Permainan Ceper

  Permainan tradisional pertama yang kita bahas adalah Ceper! Bagi kalian yang belum tahu, coba deh lihat potongan gambar di atas. Terlihat Mei-Mei sedang fokus bermain dengan tutup botol bekas yang diratakan (diceperkan).

  Ceper merupakan salah satu permainan tradisional Malaysia yang populer di tahun 1970-1980. Permainan yang biasa disebut juga sebagai jentik tutup botol, tutup oren, atau kempyeng ini dimainkan oleh lebih dari satu orang dengan menggunakan lima buah tutup botol atau ceper sebagai alat permainannya. 

  Untuk memainkan permainan ini, para pemain perlu menentukan siapa yang akan jalan duluan. Pemain yang mendapat urutan pertama untuk bermain akan melemparkan ceper tersebut, lalu memilih satu ceper untuk dikeluarkan dari sebaran ceper yang lain. Sedangkan pemain lainnya bertugas untuk memilih ceper mana yang dijadikan sasaran untuk pemain pertama tuju.

  Setelah ceper sasaran ditentukan, pemain pertama harus menjentikkan ceper-nya ke ceper sasaran hingga kena. Apabila tidak kena ataupun ceper-nya mengenai ceper yang lainnya, maka pemain tersebut dianggap gagal dan dilanjut oleh pemain selanjutnya (Fadly dkk., 2016).

  Nah jika diperhatikan lebih seksama, konsep dari permainan ini terlihat mirip dengan permainan karambol ataupun kelereng. Ketiga permainan ini dimainkan dengan cara disentil, namun terdapat perbedaan pada alat bermainnya.

  Selain itu, ternyata permainan ini juga sudah tidak asing untuk dimainkan di Indonesia loh! Seperti yang dimainkan oleh anak-anak di daerah Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. 

  Bagi Sobat TGR yang ingin memainkan permainan ini, bisa banget loh mencobanya di rumah! Apalagi pas banget nih untuk menjadi pilihan ngabuburit seru minim tenaga. 

  Itung-itung melatih kefokusan di jam-jam kritis puasa ya! Tapi, tetap harus hati-hati juga ya kalau mau menjentikan tutup botolnya, jangan seperti Susanti yang menjentikan ceper-nya melambung jauh, hihi.

Scene Ceper Susanti yang Melambung Jauh

Lempar Kelereng, Jangan Meleng!

Scene Permainan Kelereng

  Permainan tradisional kedua yang akan kita bahas ini pastinya sudah tidak asing bagi kalian, coba deh lihat potongan gambar di atas. Kira-kira Ipin lagi ngapain sih, kok keliatan fokus banget? Yap benar, Ipin terlihat fokus bermain kelereng! 

  Kelereng atau yang biasa disebut dengan gundhu merupakan permainan berbentuk bola yang biasanya berwarna-warni. Bermain kelereng dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti salah satunya yang dimainkan Upin dan Ipin di scene di atas, yaitu dilempar.

  Jika Sobat TGR ingin mencoba bermain kelereng dengan cara bermain ala Upin & Ipin, langkah pertama yang harus kalian ambil adalah meletakkan beberapa kelereng di dalam sebuah lingkarang dan sisakan satu kelereng untuk dipegang. Nah, selanjutnya lemparkan kelereng yang dipegang ke dalam lingkaran hingga kelereng-kelereng itu keluar dari lingkaran.

  Semakin banyak kelereng yang keluar, semakin besar kesempatan untuk menang dan mendapatkan banyak kelereng dari lawan. Meskipun terlihat cukup mudah untuk dilakukan, namun perlu ada strategi dan kekuatan tangan yang tepat agar bisa mendapatkan banyak kelereng lawan. Selain itu, untuk bermain permainan ini, dianjurkan menggunakan tangan kosong ya! 

  Jangan seperti Ehsan yang menggunakan robot kelereng untuk membantunya dalam melemparkan kelereng miliknya. Eh, ujung-ujungnya robot kelerengnya tidak membantunya sama sekali, bahkan Ehsan jadi kalah dan tidak dapat kelerengnya, hihihi.

Robot Kelereng Ehsan

  Tak hanya sampai di situ Sobat TGR, permainan kelereng juga bisa dimainkan dengan membenturkan perlahan kelereng yang dimilikinya ke tembok agar kelereng tersebut terpental hingga berhenti. Kemudian, pemain perlu untuk menjentikkan kelerengnya ke arah lawan hingga kena. 

  Kelereng yang kena akan menjadi milik dari pemain yang mengenai kelereng tersebut. Itulah dua cara bermain kelereng yang dapat dilakukan. Nah, kira-kira ada cara lain gak nih di daerah Sobat TGR untuk memainkan permainan ini?

Jentik Pensel Jangan Sampai Kesel!

Permainan Jentik Pensel

  Permainan tradisional ketiga yang ada di serial Upin & Ipin kali ini pastinya tak kalah seru dengan sebelumnya, yaitu Jentik Pensel! Coba Sobat TGR lihat deh pada potongan gambar di atas, kayaknya si Upin dan Jarjit serius banget tuh mainnya! 

  Permainan tradisional Jentik Pensel merupakan permainan yang terinspirasi dari balapan, mungkin seperti MotoGP atau F1. Permainan ini mudah untuk dimainkan kok Sobat TGR, seperti namanya yaitu “Jentik Pensel”, permainan ini memerlukan pensil sebagai media untuk memainkannya.

  Nah, untuk bermain permainan ini para pemain harus menggambar arena terlebih dahulu di kertas, anggap saja seperti sirkuit balapan atau semacamnya (sesuai imajinasi kalian). Setelah arena tergambar letakkan pensil kalian di garis start, lalu jentikan! Pemain yang berhasil duluan untuk sampai di garis finish akan keluar menjadi pemenangnya, mudah bukan?

  Buat Sobat TGR yang ingin bernostalgia dengan teman-temannya bisa banget nih untuk memainkan permainan ini. Apalagi untuk ngabuburit, pastinya asyik!

Seronoknya Main Sorok-Sorok!

Ipin sebagai Penjaga dalam Permainan Sorok-Sorok

  “Satu…dua…tiga…empat..lima…” Terlihat pada potongan gambar di atas, si Ipin menutup matanya sembari berhitung. Sobat TGR pasti sudah tidak asing lagi nih dengan permainan ini, yaitu Sorok-Sorok atau petak umpet!

  Permainan Sorok-Sorok, merupakan permainan yang membutuhkan setidaknya lebih dari satu pemain. Semakin banyak semakin seru, karena dalam permainan ini terdapat dua peran pemain yaitu penjaga benteng dan orang yang bersembunyi.

  Pemain yang berperan sebagai penjaga benteng perlu menutup matanya dan menghitung dari 1-10 sampai semua pemain lainnya berhasil bersembunyi. Penjaga perlu mencari pemain yang bersembunyi dan harus terlebih dahulu kembali ke benteng dengan menyebutkan nama pemain yang ditemukan untuk bisa memenangkan permainan ini. 

  Sedangkan untuk pemain yang bersembunyi, mereka harus bisa keluar dan menuju ke benteng terlebih dahulu tanpa diketahui oleh penjaga benteng. Selain itu, mereka juga harus bersembunyi dengan sempurna, jangan sampai seperti Upin yang ketahuan oleh Ipin karena terlihat bagian rambutnya, hihihi.

Scene Upin Ketahuan oleh Ipin

  Nah, perlu diingat juga oleh Sobat TGR yang mau memainkan permainan ini ketika ngabuburit, jangan memainkannya hingga menjelang Maghrib ya. Karena selain kita perlu persiapan untuk berbuka puasa, ada pamali yang perlu kita hindari agar kita tidak “diumpetin” oleh makhluk ghaib, hii serem!

Lari Kencang Main Galah Panjang!

Upin, Ipin, dan Kawan-kawan saat Bermain Galah Panjang

  Akhirnya kita sudah sampai ke permainan tradisional di serial Upin & Ipin yang terakhir nih, yaitu Galah Panjang! Jika Sobat TGR melihat potongan gambar di atas, pastinya terasa familiar, kan? Wajar, karena permainan ini mirip dengan permainan gobak sodor!

  Sebelum mulai, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan nih, yaitu lapangan/ruang terbuka dan tentunya teman-teman. Kalau bisa sih sepuluh orang, karena untuk bermain permainan ini membutuhkan dua tim. Kedua tim itu memiliki perannya masing-masing, yaitu sebagai penjaga dan penyerang.

  Sebelum memulai permainan, kalian perlu melakukan hompimpa untuk menentukan timnya dan suten (suit) bagi perwakilan tim untuk menentukan perannya. Seperti halnya yang terlihat dalam scene Upin dan Ipin di atas, Upin, Ipin, dan Mail berada dalam satu tim sebagai penjaga, sedangkan Fizi, Ehsan, dan Mei-Mei sebagai tim penyerang.

  Tim penjaga perlu menjaga semaksimal mungkin agar penyerang tidak bisa mencapai garis finish-nya. Pun sama halnya dengan tim penyerang, tim harus menentukan strategi yang pas untuk bisa menggocek penjaga agar berhasil sampai ke garis finish.

  Selain itu, kedua tim perlu memiliki koordinasi yang pas nih, agar permainan dapat berlangsung dengan lancar dan bisa menang. Nanti kalau kalah karena tidak ada koordinasi kan, nyesek banget ya! Seperti halnya timnya Ehsan yang hampir menang tapi digagalkan oleh Upin, karena berhasil mengenai Fizi.

 

Momen ketika Upin Mengenai Fizi

  Karena permainan ini membutuhkan energi yang cukup banyak untuk berlari, Sobat TGR jangan mencoba-coba permainan ini kalau tidak kuat sama sekali ya. Daripada harus mengorbankan puasanya karena merasa haus dan alhasil mokel, lebih baik memainkan permainan lain yang lebih slow, xixi.

  Itulah beberapa permainan tradisional yang ada di serial kartun Upin & Ipin! Kalian bisa bermain dengan teman-teman atau saudara ya, apalagi kalau bingung mau ngapain. So, “Ubur-ubur ikan lele, semoga makin seru ngabuburitnya nih le!Lupakan Gadget-mu, Ayo Main di Luar! (ACN/ed. HRV)

Writer: Ayu Cristhine Novianti

Editor: R. Harvie R. B. R

Graphic Designer: Dinda Priska

QC/Publisher: R. Harvie R. B. R 

Referensi:

Fadly, M., Zulhilmy, M., & Bazilah, N. (2016). Box of traditional games: A matching tourism and Malaysian culture. Asia Tourism Forum: The 12th Biennial Conference of Hospitality and Tourism Industry in Asia.

Nursyafira, V. (2024). 15 permainan tradisional di Upin & Ipin, pernah main? Duniaku.idntimes. https://duniaku.idntimes.com/film/internasional/viky-nursyafira/mainan-tradisional-di-upin-dan-ipin

Traditional Games Returns Permaian Tradisional Permainan Tradisional Di Upin & Ipin Upin & Ipin Permainan Tradisional Malaysia Ngabuburit Ramadan 2025
Komentari Tulisan