Selasa, 16 September 2025 ~ Oleh Traditional Games Returns ~ Dilihat 70 Kali

Halo, Sobat TGR! Ngomong-ngomong soal piknik nih, biasanya Sobat TGR bawa wadah makanan sendiri atau masih jajan makanan yang pakai wadah plastik? Kalau masih, yuk simak keseruan piknik bebas plastik dan bermain bersama Tim TGR!

Sekilas Tentang Piknik Bebas Plastik

Tahu gak sih Sobat TGR? Kegiatan ini awalnya bukanlah piknik, tetapi aksi jalanan bernama Pawai Bebas Plastik pada 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Dari hasil wawancara bersama Kak Shendy selaku panitia kegiatan, ia mengatakan bahwa gerakan ini diinisiasi oleh delapan organisasi lingkungan yang mempunyai tujuan yang sama.

Delapan organisasi tersebut adalah Indorelawan, EcoNusa, WALHI, Greenpeace Indonesia, Penjaga Laut, Pandu Laut Nusantara, Pulau Plastik, dan Dietplastik Indonesia.  Awalnya, gerakan ini hadir karena keresahan terhadap sampah plastik yang terus meningkat, tetapi kurang diperhatikan oleh pemerintah dan pelaku industri. Untuk mengatasi keresahan tersebut, gerakan Pawai Bebas Plastik bergabung dengan kampanye global yang dikenal sebagai #PlasticFreeJuly. 

Namun, setelah berjalan selama kurang lebih tiga tahun dan sempat terhalang Covid-19, gerakan ini mulai menyadari bahwa yang turut aksi hanya volunteer saja. Sehingga tercetus lah ide untuk melibatkan masyarakat luas dengan memanfaatkan ruang-ruang terbuka yang mudah diakses, seperti taman. Gerakan ini pun berubah dari yang awalnya Pawai Bebas Plastik menjadi Piknik Bebas Plastik.

Dari kegiatan ini, Kak Shendy berharap agar masyarakat lebih aware terhadap penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa tumbler dan kantong belanja sendiri. 

“Harapannya dengan adanya kegiatan ini, masyarakat baik itu anak-anak maupun orang dewasa bisa lebih aware terhadap penggunaan plastik. Mereka bisa mulai bawa tumbler dan kantong belanja sendiri saat di luar. Kita pengen ini dilihat sebagai hidup, sehingga ini jadi hal biasa untuk dilakukan dan itu keren gitu!” Ungkap Kak Shendy selaku panitia kegiatan. 

Wawancara Bersama Kak Shendy

(Dokumentasi TGR Community, 2025)

Wah, semoga dengan adanya kegiatan ini semua orang bisa menjalani gaya hidup dengan stop penggunaan plastik sekali pakai ya, Sobat TGR! Sekarang saatnya kita menjelajah keseruan piknik bebas plastik ini, let’s go!

Serunya Piknik Bebas Plastik

Seperti campaign-nya yaitu #PlasticFreeJuly maka setiap tahun di bulan juli akan diadakan kegiatan dengan tema bebas plastik. Tahun ini, tepatnya Minggu 27 Juli 2025 kegiatan tersebut diadakan bagi siapa pun yang datang ke Taman Langsat. Di sini pengunjung bisa menikmati berbagai acara dan kegiatan yang disediakan, yaitu:

1. Karaoke bersama Friday Noraebang

2. Bermain permainan tradisional

3. Jajan tanpa plastik

4. Workshop bersama pemerhati isu plastik

5. Diskusi tematik 

6. Photobooth “Stop plastik sekali pakai”.

Dengan adanya berbagai kegiatan tersebut, para pengunjung bisa bebas meng-explore dan mencoba semua kegiatannya lho! Kalau Sobat TGR kira-kira bakal explore yang mana dulu nih? Kalau aku sih langsung ngacir ke area permainan tradisional, ya! 

Pada kegiatan kali ini, Tim TGR tidak hanya membawa lima atau enam permainan tetapi ada sepuluh permainan. Wah, keren bukan? Jadi banyak pilihan dan kesempatan untuk bermain sampai puas, hehe. Berikut daftar permainannya:

1. Congklak

2. Keprayan

3. Telepon Kaleng

4. Gasing

5. Egrang 

6. Lompat Tali

7. Tarik Tambang

8. Jejak

9. Dampu Bulan

10. Ular Tangga

Di sini pengunjung datang dari berbagai kalangan, mulai dari balita hingga dewasa. Semua yang datang rata-rata menghampiri area bermain permainan tradisional, entah hanya sekedar melihat yang lain bermain atau bahkan ikut bermain bersama. Suasana taman dipenuhi gelak tawa dari para pengunjung yang mencoba bermain, katanya sih mengenang masa kecil. 

“Jujur saya udah jarang banget main ginian (bermain permainan tradisional) bahkan mungkin udah hampir gak pernah. Jadi pas banget ada yang gelar permainan tradisional di sini saya pengen coba main semuanya. Hitung-hitung untuk mengenang masa kecil.” Ungkap Kak Della, salah satu pengunjung Taman Langsat.

Tentu tidak hanya para remaja dan orang dewasa yang datang untuk bermain. Nyatanya, anak-anak juga tak kalah banyak, mereka tertarik untuk mencoba permainan yang ada. Beberapa dari mereka bahkan penasaran dan ingin tahu bagaimana cara bermain beberapa permainan, seperti keprayan dan gasing.

Wah, jadi selain bermain dan bersenang-senang anak-anak juga bisa mengenal permainan tradisional. Keseruan bermain tidak hanya sampai sana, beberapa kakak-kakak panitia juga mencoba untuk ikut bermain bersama anak-anak. Mereka membuat challenge bermain egrang cepat-cepatan sampai di ujung lapangan.

Keseruan Challenge Bermain Egrang

(Dokumentasi TGR Community, 2025)

Challenge tersebut disambut dengan gembira dan berlangsung sedikit heboh saat dimenangkan oleh salah satu kakak-kakak panitia. Salah satu anak pun berceletuk 

“Yah wajar dong kakak menang, kakinya kan panjang sedangkan kita kecil.”  Ujar anak kecil tersebut.

Celetukkan tersebut menimbulkan gelak tawa orang-orang yang menyaksikan dan mendengarkannya.

Keseruan Bermain

(Dokumentasi TGR Community, 2025)

Selain bermain, hal yang paling menarik adalah jajan tanpa plastik. Jadi, setiap pengunjung yang melakukan registrasi melalui panitia akan diberikan Paspor Hijau sebagai akses bebas untuk mendapatkan jajanan gratis. Asyik bisa jajan gratis ya, Sobat TGR!

Di paspor tersebut telah diisi dengan lima jenis jajanan yang boleh diklaim oleh pemilik paspor dan akan diberikan cap untuk setiap jenis jajanan yang diambil. Yang gak kalah menariknya, sesuai dengan namanya jajan tanpa plastik, panitia menyediakan wadah makan dan minum lho, Sobat!

Jelajah Jajanan Gratis

(Dokumentasi TGR Community, 2025)

Para pengunjung yang tidak membawa wadah sendiri bisa menggunakan wadah yang tersedia dengan catatan harus dibersihkan dan dikembalikan. Sambil menikmati makanan, terlihat para pengunjung juga asyik bercengkrama satu sama lain. Ada yang baru kenal, ada yang bersama teman, keluarga, dan pasangan. 

Setelah puas bermain dan perut sudah terisi, saatnya berkeliling! Karena banyaknya kegiatan di sini, jadi wajib hukumnya untuk mencoba beberapa kegiatan. Kali ini kita akan melihat kegiatan ecoprint yang menjadi bagian dari workshop, selain mendengarkan edukasi terkait isu plastik para peserta workshop juga diajak untuk membuat karya dari tanaman, seperti daun dan bunga.

Hasil karya ecoprint yang telah dibuat oleh para peserta tadinya akan dijemur terlebih dahulu. Saat karya-karya tersebut dijemur terlihat pemandangan aesthetic yang menarik mata, sehingga banyak juga yang tertarik untuk sekedar melihat pemandangan tersebut.

Hasil Karya Ecoprint

(Dokumentasi TGR Community, 2025)

Suasana taman kala itu sangat syahdu, diterpa angin sepoi-sepoi dan diiringi musik k-pop membuat siapa pun betah berlama-lama. Beberapa orang duduk bersantai di atas tikar yang digelar, sambil bercengkrama dan menikmati makanan. Anak-anak sibuk berlarian sambil mencoba permainan tradisional, sedangkan para orang tua mengawasi sambil sesekali ikut bermain.

Benar-benar kombinasi yang pas bukan? Suasananya terasa hangat juga bermakna. Tidak hanya sampai di sana, sebagai penutup keseruan kegiatan banyak pengunjung yang mampir untuk berfoto di photobooth yang disediakan. Uniknya, di photobooth ini para pengunjung akan memegang pledge card yang bertuliskan komitmen untuk menunjukkan dukungan terhadap kampanye #PlasticFreeJuly.

Tidak lupa Tim TGR pun juga ikut berfoto untuk mendukung kegiatan ini dan berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Hasil fotonya pun sangat lucu dan penuh keceriaan, menggambarkan semangat positif yang mereka bawa. Nah, gimana nih menurut Sobat TGR?

Photobooth Tim TGR di Piknik Bebas Plastik

(Dokumentasi Pawai Bebas Plastik, 2025)

Kata Mereka Tentang Piknik Bebas Plastik

Salah satu pengunjung, Mbak Indah, mengaku bahwa ia baru pertama kali datang ke Taman Langsat ini. Niat awalnya ia ingin bertemu teman di sini, namun siapa sangka ia malah ikut terlibat dalam keseruan piknik bebas plastik ini.

Wah, ternyata kedatangan yang kebetulan ini membawa Mbak Indah jadi berpartisipasi dalam kampanye #PlasticFreeJuly ya. Selain itu, Mbak Indah juga menyampaikan bahwa ia takjub dengan kegiatan hari ini. 

“Jujur saya amaze banget sama kegiatannya, ditengah keramaian seperti ini para pengunjung masih tertib dan bisa tanpa ada plastik yang berserakan ya. Sejauh yang saya tangkap, sebenarnya hal seperti ini bisa kita terapkan setiap hari lho tanpa ada kegiatan seperti ini sekali pun.” Ucapnya dengan raut bangga. Oh iya, karena membawa anaknya yang masih kecil tadinya Mbak Indah takut kalau anaknya akan rewel tapi untungnya tidak. 

“Tadinya saya pikir dia (sambil menunjuk anaknya) bakal rewel, ternyata diajak main ke sini malah anteng banget. Anak saya kelihatan happy dan penasaran, jadi dia coba semua permainan yang dia gak tahu. Ini juga jadi ajang buat saya untuk ngasih dia edukasi tentang permainan tradisional sih sekaligus jadi momen untuk saya mengenang masa kecil.”  Ungkapnya dengan bahagia.

“Dulu di kampung aku juga seneng main ginian tapi ada beberapa yang gak pernah, kaya main lidi-lidian itu (keprayan). Nanti kalo aku pulang kampung mau ajak teman-temanku main beginian pasti seru. Di sini aku juga dapet temen baru jadi mainnya bisa bareng-bareng.” Tambah Mbak Indah.  

Wawancara Bersama Mbak Indah

(Dokumentasi TGR Community, 2025)

Wah, ternyata benar ya Sobat TGR bahwa permainan itu bukan hanya jadi hal menyenangkan bagi anak kecil, tetapi juga bagi orang dewasa. Permainan juga bukan sebagai media untuk bersenang-senang, namun juga bisa dijadikan sebagai ajang belajar berfikir kreatif dan bekerja sama. 

Tentu bukan hanya Mbak Indah yang memberikan pendapatnya, salah satu anak yang terlihat antusias bermain sejak tadi juga memberikan pendapatnya lho! Namanya Falen berusia 11 tahun, ia datang bersama kakak dan adiknya untuk bermain di Taman Langsat. Namun siapa sangka niatnya tersebut berujung lebih menyenangkan dari apa yang diharapkan.

“Tadi aku ke sini bareng kakak sama adikku, niatnya mau main-main aja ke sini liburan. Terus tadi lihat ada kakak yang gelar permainan di lapangan jadi aku ke sana deh. Aku nyoba semua permainan yang ada, tapi paling seneng ya main gasing.” Ucap Falen dengan gembira.

Wawancara Bersama Falen

(Dokumentasi TGR Community, 2025)

Asyik dapet temen baru! Wah ternyata memang kegiatannya seru banget ya, ditambah lagi dengan adanya permainan yang menarik minat anak. Selain bermain jadi bisa bergaul dengan sesama, deh!

Namun, Falen bukanlah satu-satunya yang menikmati kegiatan saat itu. Banyak anak-anak lain yang terlihat asyik mencoba satu persatu permainan, bahkan ada yang baru mengenal permainan tradisional juga. Salah satunya Kamila, gadis kecil yang sangat suka bermain congklak.

Setelah diperhatikan, Kamila ini sejak tadi terus mengulang-ulang bermain congklak. Saat ditanya pun ia menjawab 

“Aku udah coba beberapa permainan tadi, tapi aku paling suka main congklak jadi di sini terus deh.” Ungkapnya dengan tersenyum.

Kamila juga bercerita bahwa sebelumnya ia pernah main congklak namun hanya sekali dan itu pun dirumah temannya. Ia mengaku bahwa banyak permainan tradisional yang belum pernah ia coba sebelumnya, dan baru tahu kalau permainan itu banyak jenisnya. Berbeda dengan Falen yang tampak gembira saat bermain gasing, Kamila justru kesulitan saat mencobanya.

“Tadi aku sempet coba main gasing, tapi ternyata susah banget waktu ditarik gasingnya gak muter tapi langsung jatuh gitu.” Ucap Kamila dengan sedikit murung. 

Wawancara Bersama Kamila

(Dokumentasi TGR Community, 2025)

Tidak apa-apa ya Sobat TGR, namanya juga baru pertama kali coba jadi gak bisa langsung hebat. Kamila juga mengatakan bahwa ia senang sekali dapat kesempatan bermain seperti ini dan berharap kegiatan seperti ini terus diadakan. 

Wah, jadi gimana? Seru kan kegiatan piknik kali ini? selain ramah lingkungan kita juga dapat edukasi dan berkesempatan menikmati keseruan acara yang disediakan. Bahkan kedepannya banyak yang berharap kegiatan piknik ini bisa dilaksanakan secara rutin. Semoga tercapai ya harapannya dan jangan lupa untuk stop penggunaan plastik sekali pakai!

Demikian kegiatan Tim TGR kali ini, semoga apa yang didapat dari kegiatan ini dapat bermanfaat ya Sobat TGR! Untuk info kegiatan seru lainnya tetap pantengin Tim TGR terus ya. Lupakan Gadget-mu Ayo Main di Luar! (RA/ed.RN) 

Bagi Sobat TGR yang ingin berkolaborasi dengan kami, baik menjadi pengisi acara, tenant, maupun narasumber, cukup klik tautan di sini, ya! 

Journalist: Rania Isra Athalla

Editor: Irna

Graphic Designer: Dinda Priska

QC/Publisher: R. Harvie R. B. R